5 Destinasi Wisata di Pulau Nias yang Mendunia, Bikin Kangen Liburan!
Pulau Nias adalah sebuah gugusan pulau yang berada di provinsi Sumatera Utara. Pulau ini memiliki luas wilayah 5.625 kilometer persegi dan memiliki penduduk hampir 1.000.000 jiwa. Secara administrasi terbagi atas satu kota madya dan empat kabupaten.
Pulau Nias mungkin tidak lebih populer dibanding pulau Bali atau Lombok. Tapi jangan salah, Pulau Nias memiliki banyak keindahan alam dan budaya yang sudah mendunia dan cocok dijadikan destinasi wisata. Berikut lima destinasi wisata yang ada di Pulau Nias yang wajib kamu kunjungi.
1. Pantai Sorake, salah satu pantai dengan ombak terbaik di dunia
Pantai Sorake terletak di Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan. Pantai Sorake sendiri terkenal dengan ombaknya yang besar, sehingga sangat cocok untuk melakukan kegiatan surfing atau berselancar. Para peselancar kerap menyebut ombak di sini adalah salah satu ombah terbaik di dunia.
Hampir setiap tahun pantai ini dikunjungi para wisatawan, terutama wisatawan mancanegara. Di Pantai Sorake juga sering diadakan kompetisi selancar baik tingkat nasional maupun internasional, salah satunya yaitu Nias Open.
2. Gua Togi Ndrawa, gua purba yang pernah dihuni sejak 12.000 tahun silam
Gua ini berada di desa Lelewonu Niko'otano, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli. Gua Togi Ndrawa ini memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi, lho.
Sejumlah menemukan bukti-bukti keberadaan manusia sejak 12.000 tahun yang silam. Gua ini juga menyimpan pesona alami seperti stalaktit dan stalakmit yang ada di dalamnya.
3. Pantai Tureloto, Laut Mati-nya Indonesia
Pantai indah ini terletak di Desa Balefadorotuho, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara. Pantai Turetolo juga merupakan salah satu destinasi pantai terbaik yang patut kamu kunjungi. Pantai ini memiliki kadar garam yang amat tinggi dan membuatnya diberi julukan Laut Mati versi Indonesia.
Sama halnya seperti Laut Mati yang berada di Timur Tengah, berkat tingginya kadar garam, siapapun yang berenang di pantai ini tidak akan tenggelam meskipun tidak menggunakan pelampung.
Tak hanya itu saja, Pantai Tureloto juga memiliki pemandangan yang memukau, berupa batu karang warna hitam yang menghadap langsung ke Samudera Hindia.
4. Situs Megalitik Boronadu, sudah ada sejak ribuan tahun lalu
Situs ini dipercayai sebagai tempat asal mula para leluhur masyarakat Nias dari langit atau Ono Niha (manusia pertama Nias). Situs Boronadu sendiri berasa di desa Boronadu yang berada di kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan.
Bebatuan megalitik yang berada di situs ini diyakini sudah berusia 2.500 hingga 5.000 tahun lamanya. Upacara adat Boronadu yang rutin diadakan di sini sukses menarik para wisatawan.
5. Desa Bawamataluo, tempat menyaksikan tradisi lompat batu yang melegenda
Mungkin sebagian besar orang mendengar suku Nias dari tradisi lompat batunya. Bahkan, tradisi tersebut juga digambarkan di pecahan uang kertas Rp1.000 yang diterbitkan pada tahun 1990-an. Tradisi ini masih kental dilestarikan di Desa wisata Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan.
Bawomataluo memiliki arti bukit matahari dalam bahasa Nias. Desa ini berada di atas bukit dengan ketinggian 324 meter diatas permukaan laut, yang telah dihuni sejak berabad-abad silam.
Selain atraksi lompat batu, kamu juga dapat melihat rumah adat tradisional terbuat dari kayu namun tanpa paku. Sudah tahu, kan, 5 destinasi wisata yang menarik di Pulau Nias? Semoga suatu saat bisa berlibur ke sini, ya.
