7 Destinasi Wisata Indonesia Favoritnya Turis Malaysia

Destinasi yang pertama tentu saja Kota Jakarta. Jaraknya yang dekat, terutama dari wilayah Malaysia Barat, menjadi faktor utama mereka sering berkunjung ke Jakarta. Penerbangan Kuala Lumpur-Jakarta cukup banyak setiap harinya. Bahkan, mereka bisa pergi ke sana ketika akhir pekan, tanpa harus mengambil cuti.

Serunya lagi, di Tiktok ada tren tentang template tempat-tempat yang dikunjungi dan agenda yang dilakukan turis Malaysia saat berlibur ke Jakarta. Setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, mereka akan pergi ke By The Sea PIK (Pantai Indah Kapuk) untuk jalan-jalan dan makan di RM Padang Pagi Sore.

Untuk berbelanja baju, jilbab, dan mukena, mereka sering ke Thamrin City atau Pasar Tanah Abang. Bahkan, ada yang membuka jastip (jasa titip), lho! Selanjutnya, mereka belanja parfum Alchemist di Plaza Indonesia.

Sementara itu, tempat kulineran favorit mereka cukup beragam. Ada yang suka ke Jalan Sabang untuk membeli aneka street food, ada pula yang memilih tempat makan fancy di Grand Indonesia.

Destinasi selanjutnya adalah Bandung. Saat masih ada penerbangan langsung KL-Bandung (mendarat di Bandara Husein Sastranegara), wisatawan Malaysia sangat dimudahkan dan senang jalan-jalan ke Kota Kembang ini.

Beberapa waktu terakhir, mereka lebih sering naik Whoosh, karena cepat dan harganya terjangkau. Bahkan, kereta cepat ini tidak hanya dianggap sebagai transportasi, tetapi juga atraksi wisata, lho!

Saat ke Bandung, mereka lebih sering ke destinasi alam, kuliner, dan belanja. Tempat-tempat seperti Kawah Putih, Kawah Rengganis, Gunung Tangkuban Perahu, Farmhouse Susu Lembang, Dusun Bambu, hingga Terminal Wisata Grafika Cikole kerap masuk ke dalam itinerary liburan mereka.

Dalam hal belanja, mereka menganggap Pasar Baru adalah surga yang wajib dikunjungi. Baju, mukena, jilbab, batik, hingga aksesori dipastikan ada di kantong belanja. Apabila hendak menyelenggarakan pernikahan, mereka kerap membeli kain untuk seragam keluarga di sini, lho!

Kalau kulineran, tempat yang dikunjungi beragam, tetapi mereka akan mencoba makanan-makanan khas Bandung yang sulit ditemukan di Malaysia. Di antaranya seperti mi kocok, seblak, bakso aci, surabi, nasi tutug oncom, dan lain-lain.

Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi destinasi favorit turis Malaysia yang suka liburan ke tempat-tempat berunsur seni, budaya, dan sejarah. Maskapai AirAsia dan Malaysia Airlines pun melayani penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Yogyakarta International Airport (YIA).

Umumnya, mereka akan pergi ke pusat Kota Yogyakarta terlebih dahulu dan mengunjungi beberapa destinasi populer. Di antaranya seperti Keraton Yogyakarta, Taman Sari, Malioboro, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, hingga Titik Nol Kilometer.

Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan ke Kaliurang untuk ikut Lava Tour Merapi, Museum Ullen Sentalu, dan kulineran di Kopi Klotok atau sekitar Jakal (Jalan Kaliurang). Hari berikutnya, mereka pergi ke kawasan selatan, seperti Hutan Pinus Mangunan, Gumuk Pasir Parangkusumo, Obelix Sea View, Gua Pindul, Bukit Pengilon, hingga pantai-pantai cantiknya.

Saat film Ada Apa Dengan Cinta 2 booming pada 2016 lalu, wisatawan Malaysia berbondong-bondong mengunjungi destinasi yang menjadi lokasi syuting film tersebut, seperti Candi Ratu Boko, Klinik Kopi, Sellie Coffee, dan Papermoon Puppet Theatre.

Bali juga selalu menjadi jujugan favorit wisatawan Malaysia. Meski mereka memiliki destinasi serupa, seperti Langkawi, Pulau Pangkor, Pulau Perhentian, dan Pulau Tioman, Bali tetap tiada duanya. Apalagi di sini mereka tidak hanya mengunjungi destinasi alam yang cantik, tetapi juga belajar seni, budaya, dan sejarah, hingga kulineran beragam masakan yang jarang bisa ditemukan di Malaysia.

Faktor lain yang membuat wisatawan Malaysia senang berlibur ke Bali, karena pilihan maskapai dan jadwal penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Denpasar ada banyak. Harganya juga cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp1,6 jutaan.

Selama di Bali, mereka umumnya mengunjungi tempat-tempat bernuansa alam, terutama pantai dan pedesaan di Ubud. Nusa Penida juga selalu masuk ke itinerary pelesiran mereka selama seharian. Untuk atraksi seni budaya, mereka gak akan melewatkan kesempatan menyaksikan tari kecak hingga datang ke berbagai museum atau galeri seni.

Padang dan beberapa wilayah di Sumatra Barat masuk ke dalam daftar destinasi favorit turis Malaysia, karena letak geografisnya yang berdekatan dan ada penerbangan langsung KL-Padang PP. Selain itu, ketersediaan makanan halal dan kemudahan mencari tempat ibadah juga menjadi faktor yang menarik turis Negeri Jiran datang ke sana.

Meskipun di Malaysia banyak restoran atau RM Padang, mereka justru gak akan melewatkan kesempatan mencicipi beragam kuliner autentik di Ranah Minang, seperti rendang, nasi kapau, aneka gulai, dan sebagainya.

Bagi orang Malaysia, barang-barang di Padang cenderung murah, seperti kain, kerudung, hingga mukena. Tak sedikit yang membeli grosir dan dijual lagi di sana, lho!

Sama seperti Padang, letak geografis yang berdekatan menjadi alasan turis Malaysia senang berlibur ke Medan. Di kota ini dan beberapa wilayah Sumatra Barat, juga terdapat banyak etnis Melayu, sehingga tidak sulit bagi mereka untuk berinteraksi.

Medan memiliki banyak destinasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan Malaysia. Ada Istana Maimun, Masjid Raya Al-Mashun, hingga Museum Tjong A Fie Mansion. Tak jarang, mereka juga pergi ke wilayah atau destinasi jdi luar Medan. Di antaranya seperti Danau Toba, Pulau Samosir, Air Terjun Sipiso-piso, dan masih banyak lagi lainnya.

Destinasi terakhir yang jadi favorit turis Malaysia adalah Labuan Bajo. Mereka penasaran melihat keindahan surga di wilayah timur Indonesia ini, terutama di kawasan Taman Nasional Komodo. Asyiknya lagi, AirAsia menyediakan penerbangan Kuala Lumpur-Labuan Bajo seminggu 2-3 kali dengan harga terjangkau. Gak heran kalau banyak wisawatan asal Malaysia yang liburan ke sini.

Saat liburan ke Labuan Bajo, umumnya mereka ikut open trip, sehingga tidak perlu pusing menyusun rencana perjalanan lagi. Berlayar dengan kapal pinisi dan melakukan aktivitas dengan turis lain selama 3-4 hari akan menjadi pengalaman yang berharga dan tak terlupakan.

Island hopping, trekking ke Pulau Padar, mengamati komodo dragon di Pulau Komodo, berenang di Pink Beach, snorkeling di sekitar Pulau Kanawa, hingga menikmati sunset atau sunrise dari atas kapal menjadi aktivitas wajib selama di Labuan Bajo.

Nah, itu dia tujuh destinasi wisata Indonesia favorit turis Malaysia. Kamu sendiri, sudah pernah mengunjungi destinasi wisata yang mana saja?