Surabaya menyimpan banyak wisata religi yang dapat menemani waktu ngabuburitmu di kala menunggu waktu berbuka. Tempat-tempat ini bisa juga sekaligus menjadi tempat beribadah yang menenangkan jiwa dan raga.
Tak sampai di situ, pengunjung dapat pula berkeliling bangunan sambil menikmati keindahan arsitekturnya. Berikut ini beberapa rekomendasi wisata religi yang bisa kamu kunjungi di Surabaya.
Tak dipungkiri lagi kalau Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya menjadi list pertama dalam daftar wisata religi paling terkenal di Surabaya. Masjid megah ini terletak di Jl. Mesjid Agung Tim. No.1, Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kota SBY, Jawa Timur 60274.
Bangunannya dirancang oleh arsitektur MAS dan dikerjakan oleh tim dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya beserta konsultan ahli yang telah berpengalaman dalam menangani pembangunan masjid besar di negara ini.
Masjid yang dibangun sejak tanggal 4 Agustus 1995 ini pada awalnya berasal dari gagasan Wali Kota Surabaya yang bernama Soenarto Soemopra.
Tempatnya yang luas dan bersih, tentu akan memberikan kenyamanan tersendiri untuk para pengunjung yang ingin beribahadah atau berkeliling. Selain itu, terdapat menara tinggi yang memungkinkan para pengunjung untuk menyaksikan keindahan Kota Surabaya dari atas.
Pada saat bulan Ramadan, Masjid Sunan Ampel menjadi salah satu lokasi yang paling dicari. Jumlah pengunjungnya dapat mencapai dua kali lipat. Masjid makin ramai ketika memasuki masa-masa malam lailatul qadar. Bahkan pengunjung dapat mencapai lebih dari 10 ribu.
Lokasinya berada di Jl. Ampel Masjid No.53, Ampel, Kecamatan Semampir, Kota SBY, Jawa Timur 60151. Masjid dibangun pada tahun 1421 oleh Sunan Ampel yang dibantu oleh Mbah Sholeh, Mbah Sonhaji, dan para santrinya. Namun sayangnya tidak diketahui pasti kapan bangunannya selesai dirampungkan.
Makam Sunan Ampel hampir tidak pernah sepi pengunjung, apalagi pada saat malam Jumat. Pengunjung akan makin berlipat ganda ketika bulan Ramadan.
Banyak wisatawan yang membawa rombongan dan tempat parkir akan dipenuhi dengan bus-bus pariwisata. Hal tersebut tak lepas dari jasa-jasa dan kerja keras dari Sunan Ampel semasa hidupnya. Beliau menjadi salah satu tokoh wali songo yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Banyak penjual yang berjualan beragam oleh-oleh khas Surabaya, perlengkapan salat, hingga makanan disepanjang perjalanan menuju ke makam.
Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya terletak di Jl. Gading No.2, Ketabang, Kecamatan Genteng, Kota SBY, Jawa Timur 60272. Walaupun berukuran kecil untuk sebuah masjid, namun bangunannya menyimpan banyak rahasia. Masjid ini menjadi simbol perdamaian umat beragama.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena masjid ini menjadi masjid pertama di negara ini yang menggunakan nama muslim Tionghoa. Yang membuatnya makin menarik, pintu pada bangunannya menyerupai pagoda. Sedangkan pada bagian puncak pagoda, dilengkapi dengan relief naga dan diperindah dengan patung singa yang dibuat dari lilin yang bertuliskan tulisan Arab berlafaz Allah.
Kampung Santri Ndresmo terletak di Jalan Sidosermo II No. 18, Sidosermo, Kec. Wonocolo, Kota Surabaya. Kampung ini mempunyai bangunan-bangunan yang dirancang sebagai pondok untuk tempat tinggal para santri.
Yang menarik, terdapat sekitar 30 pondok pesantren yang berada di kampung ini. Alasan tersebutlah yang menjadikannya memperoleh julukan Kampung Santri Ndresmo.
Sebelum menjadi pondok pesantren besar seperti saat ini, Sidoresmo merupakan rumah kecil yang ditempati oleh beberapa santri dari Sayyid Ali Akbar. Beliau adalah anak dari Sayyid Sulaiman. Ayahnya adalah cucu Sunan Gunung Jati Cirebon, Jawa Barat.
Itulah beberapa rekomendasi wisata religi di Surabaya yang selalu dipadati pengunjung pada saat bulan Ramadan. Jadi, mau ke wisata religi yang mana dulu nih?