10 Alasan Pilih Kampung Prai Ijing sebagai Tujuan Wisata Budaya Sumba
Dok.Pribadi/Fadila Suryandika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pulau Sumba tidak hanya terkenal karena keindahan bentang alamnya, tetapi Pulau Sumba juga memiliki daya tarik dari keragaman Budayanya. Salah satunya terlihat dari banyaknya perkampungan adat yang masih terjaga kelestariannya.
Seperti misalnya Kampung Adat Ratenggaro di Sumba Barat Daya, Kampung Prai Ijing dan Kampung Prai Rame di Sumba Barat, Kampung Praiyawang di Sumba Timur, dan masih ada beberapa kampung adat lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Sumba.
Jika kamu punya cukup waktu, maka kunjungilah berbagai kampung adat tersebut. Meski sama-sama di tanah Sumba dan sama-sama memiliki bangunan atap rumah yang menjulang tinggi, tetapi masing-masing kampung punya ciri khas tersendiri.
Di antara beberapa kampung adat di Pulau Sumba tersebut, jangan sampai terlewat untuk mengunjungi Kampung Adat Prai Ijing. Berikut 10 alasan mengapa Kampung Prai Ijing wajib masuk dalam daftar itinerary tujuan wisata budaya di Pulau Sumba.
1. Kampung Adat Prai Ijing adalah salah satu perkampungan di Pulau Sumba yang masih mempertahankan kearifan budaya dan adat
Dok.Pribadi/Fadila Suryandika2. Memiliki bangunan rumah dengan ciri khas bagian tengah atap berbentuk limas yang menjulang tinggi ke atas dan berselimutkan alang-alang Kering
Dok.Pribadi/Fadila Suryandika3. Landscape perkampungan yang tertata rapi dan sudah dilengkapi dengan peta sangat memudahkan wisatawan yang berkunjung
Dok.Pribadi/Fadila Suryandika4. Lokasinya sangat strategis, hanya berjarak 2,6 km dari Waikabubak, ibukota Sumba Barat atau sekitar 43 km dari Bandar Udara Tambolaka
maps.google.co.id5. Akses kesini sangat mudah, fasilitas jalan aspal sudah tersedia dan lengkap dengan penunjuk arah
Editor’s picks
Dok.Pribadi/Fadila SuryandikaBaca Juga: 5 Tips Ampuh Atasi Insomnia Saat Traveling, Bikin Liburan Makin Nyaman
6. Pengelolaan terhadap pengunjung yang datang sudah terorganisir dengan baik, setiap pengunjung wajib membayar retribusi sebesar 10ribu rupiah
Dok.Pribadi/Fadila Suryandika7. Terletak di perbukitan membuat kita bisa menikmati suasana perkampungan dari sisi atas, sehingga sangat membantu bagi pengunjung yang tidak menggunakan drone
Dok.Pribadi/Fadila Suryandika8. Di sini, kamu dapat menyaksikan langsung proses pembuatan tenun oleh para wanita Kampung Prai Ijing
Dok.Pribadi/Fadila Suryandika9. Warga kampung sangat ramah dan sopan terhadap para tamu yang berkunjung, wisatawan pun dapat merasakan kenyamanan saat menikmati keindahan budaya di sini
Dok.Pribadi/Fadila Suryandika10. Searah dengan Kampung Prai Ijing, kamu bisa lengkapi perjalanan wisatamu dengan mengunjungi Air Terjun Lapopu yang hanya berjarak 18 km atau membutuhkan waktu sekitar setengah jam perjalanan dari kampung ini
Dok.Pribadi/Fadila SuryandikaNah, itulah beberapa alasan kenapa Kampung Prai Ijing wajib kamu masukkan ke dalam itinerary-mu saat perjalanan ke Pulau Sumba. Gimana, gak rela kan kalau sampai melewatkan keindahan Kampung Adat Prai Ijing?
Baca Juga: 5 Hal Penting Ini Harus Kamu Perhatikan Sebelum Liburan ke Sumba
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
