Fakta Unik tentang 7 Sumur di Vihara Gayatri Depok

Vihara Gayatri di Depok tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Buddha, tetapi juga memiliki banyak keunikan yang membuat banyak orang penasaran dan tertarik datang ke sana. Salah satu daya tariknya adalah keberadaan tujuh sumur yang dianggap memiliki nilai sejarah, spiritual, dan khasiat tertentu.
Semua orang dari berbagai agama, keyakinan, dan kalangan boleh datang ke sumur tersebut. Kamu pasti penasaran apa saja hal unik yang ada di sana? Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa fakta unik tentang tujuh sumur di Vihara Gayatri Depok yang perlu kamu tahu.
1. Sejarah Sumur Vihara Gayatri

Sejarah sumur di Vihara Gayatri Depok tidak bisa dilepaskan dari keberadaan vihara tersebut. Vihara Gayatri didirikan pada 1982 di atas tanah seluas 2,5 hektare dan berlokasi di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Ada pun pembuatan tujuh sumur di sini berawal dari petunjuk melalui mimpi Linawati, sang pemilik vihara. Dalam mimpi yang hadir berulang kali tersebut, ia seperti dituntun untuk membuat tujuh sumur berderetan di area vihara. Akhirnya, sumur tersebut dibuat di tempat yang sesuai dengan petunjuk mimpinya.
Setelah digali sedalam 1,5 meter, mata air muncul dengan sangat deras dan tak pernah surut hingga sekarang. Tak hanya warga keturunan Tionghoa atau umat Buddha, masyarakat atau umat dari agama lain berbondong-bondong datang ke sini, karena sumur tersebut diyakini memberikan banyak keberkahan dan rezeki.
2. Nama-nama sumur

Tujuh sumur di Vihara Gayatri Depok ini memiliki nama dan "khasiatnya" masing-masing. Ada pun nama-namanya sebagai berikut.
- Sumur Sri Ningsih diyakini memberikan penerangan lahir dan batin.
- Sri Waras sebagai pengharapan selalu sehat dan sentosa.
- Sri Lungguh untuk menaikkan kedudukan dan derajat.
- Sri Kunaratih Kumadjaya untuk enteng jodoh.
- Sri Rezeki agar usahanya mencari rejeki bisa lancar.
- Dewi Sri Mulyasari untuk pengobatan.
- Sri Pontjo Warno untuk menolak atau menghindarkan dari segala bentuk malapetaka.
3. Melempar koin setelah mandi

Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, Hari Raya Waisak, atau hari-hari besar agama Buddha lainnya, Vihara Gayatri Depok ini semakin terlihat ramai. Umat Buddha melakukan serangkaian ibadah di dalam vihara, kemudian menyambangi sumur ini.
Ada yang mengambil airnya saja, ada pula yang mandi di salah satu sumur, sembari berharap khasiatnya. Setelah mandi, tak sedikit pengunjung melakukan ritual lempar koin di sumur yang dijadikan tempat mandi.
Nah, itulah beberapa fakta unik tentang tujuh sumur di Vihara Gayatri Depok. Kamu tertarik untuk mengunjunginya?