Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Monako, Negara Kecil yang Jadi Favorit Para Sultan

potret barisan yacht mewah di Monako (unsplash.com/Antoine Contenseau)

Bagi orang awam, negara Eropa seperti Inggris, Perancis, Jerman, hingga Swiss memang lebih familiar. Setiap tahunnya, ada banyak turis yang mengunjungi negara-negara di atas untuk liburan. Namun semuanya akan berbeda kalau kamu berasal dari keluarga super kaya. Alih-alih Inggris atau Perancis, kamu mungkin akan lebih tertarik berkunjung ke Monako.

Negara Monako sendiri memang gak begitu populer. Tapi jangan salah, meski namanya gak 'seheboh' negara lain di Eropa, Monako merupakan negara favorit banyak sultan dunia. Kira-kira apa dan kenapa, ya?

1. Monako merupakan negara terkecil kedua di dunia

bendera Monako (unsplash.com/Kyle Evans)

Terletak di Eropa Barat, Monako sebetulnya adalah tetangga dekat Prancis. Namun berbeda dengan tetangganya yang memiliki wilayah lumayan luas, Monako justru merupakan negara super kecil. Buat yang belum tahu, Monako adalah negara terkecil kedua di dunia setelah Vatikan.

Memiliki jumlah penduduk sekitar 38 ribu jiwa, luas wilayah Monako hanya 2.020 kilometer persegi. Saking kecilnya, negara ini bahkan kalah besar dari Central Park di Kota New York.

2. Penduduk asli Monako adalah minoritas di negerinya sendiri

ilustrasi wisatawan di Monaco (unsplash.com/Yash)

Jumlah penduduk Monako saat ini sekitar 38 ribu jiwa. Namun anehnya, hanya sekitar 9 ribu diantaranya merupakan penduduk asli Monako. Ya, kamu gak salah baca, orang Monégasque merupakan minoritas di negerinya sendiri.

Di sini kebanyakan penduduknya berasal dari negara tetangga seperti Italia, Inggris, atau Prancis. Mereka memang bekerja atau memiliki bisnis di Monako, namun mereka sendiri gak lahir atau sepenuhnya tinggal di negara ini. Di sisi lain, menjadi warga negara Monako juga bukan perkara yang mudah.

Untuk diakui sebagai warga negara resmi, kamu harus memenuhi syarat-syarat tertentu seperti tinggal di Monako minimal selama 10 tahun berturut-turut dan gak terikat dengan pelayanan militer di negara lain.

Monako juga gak menerima kewarganegaraan ganda sehingga kamu harus rela melepas status kewarganegaraan lama untuk bisa jadi warga negara Monako.

3. Satu dari tiga orang di Monako adalah miliarder

potret mobil mewah di jalanan Monako (unsplash.com/Danilo Capece)

Normalnya, setiap negara pasti memiliki penduduk yang kemampuan ekonominya di bawah rata-rata. Namun pemandangan tersebut gak akan kamu temukan di Monako. Di negara ini, angka kemiskinannya nol persen. Gak hanya itu, satu dari tiga orang Monako juga merupakan orang super kaya dengan harta miliaran.

Bukan rahasia lagi, Monako memang menjadi salah satu negara tujuan para sultan. Salah satu alasannya karena di sini orang-orang kaya itu gak akan dikenai pajak penghasilan. Gak peduli sebanyak apapun harta yang mereka punya, pemerintah Monako gak akan meminta satu sen pun dari mereka.

4. Jumlah polisi di Monako lebih banyak ketimbang negara lain di dunia

ilustrasi seorang polisi (unsplash.com/Alec Favale)

Sama seperti Vatikan, Monako gak memiliki satuan tentara. Namun anehnya, negara ini masuk dalam jajaran negara paling aman di dunia. Monako memang gak punya tentara. Sebagai gantinya, jumlah polisi per kapita di negara ini sangat banyak.

Pemerintah Monako menyediakan satu sampai dua polisi untuk menangani seratus orang penduduk. CCTV canggih dipasang di mana-mana untuk memantau semua pergerakan di ruang publik. Terakhir, Monako juga gak perlu khawatir akan diserang negara lain. Pasalnya mereka memiliki perjanjian militer dengan Prancis, di mana salah satu poin utamanya adalah, militer Prancis wajib melindungi Monako dari serangan negara lain.

5. Menginjakkan kaki di kasino adalah tindakan ilegal bagi penduduk asli Monako

ilustrasi aktivitas di dalam kasino (unsplash.com/Kaysha)

Monako bisa dibilang merupakan surga bagi para penjudi. Di negara ini, Kasino Monte Carlo yang berusia lebih dari 150 tahun bahkan dijadikan destinasi wisata  bagi turis asing. Kabar baiknya walaupun kasino ada di mana-mana, gak ada satupun orang Monako yang jatuh bangkrut karena judi.

Ini karena pemerintah melarang penduduk asli Monako untuk menginjakkan kaki di kasino. Setiap orang yang masuk ke dalam kasino harus melewati pengecekan paspor di pintu masuk untuk memastikan bahwa mereka adalah warga asing dan bukan pribumi.

6. Monako adalah tuan rumah bagi salah satu balapan mobil paling bergengsi di dunia

potret Grand Prix di Monaco (commons.m.wikimedia.org/United Autosports)

Gak hanya jadi destinasi bagi para penjudi kelas atas, Monako juga jadi negara impian bagi penggemar ajang balapan mobil. Setiap tahunnya, ajang balapan mobil paling bergengsi Grand Prix berlangsung di Circuit de Monaco. Kompetisi ini biasanya berlangsung di akhir Mei atau awal Juni, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh ternama dunia. Mulai dari selebriti sampai tokoh penting.

7. Rata-rata orang di Monako memiliki umur yang panjang

ilustrasi perempuan lansia (unsplash.com/Ravi Patel)

Hidup berkecukupan nyatanya bukan hanya mempengaruhi tingkat keamanan di Monako, tapi juga membuat harapan hidup penduduknya lebih tinggi. Harapan hidup rata-rata dunia saat ini adalah 71 tahun, tapi di Monaco kebanyakan penduduknya bisa hidup sampai usia 85 tahun bahkan lebih lama dari itu.

Banyak yang percaya kalau rahasia panjang umur orang Monako disebabkan oleh tiga hal. Pertama, orang Monako punya pola makan yang baik di mana mereka lebih sering mengkonsumsi ikan, buah, dan sayur. Kedua, fasilitas dan pelayanan kesehatan di negara ini memang sangat berkualitas. Terakhir, tentu aja karena saldo bank yang berlimpah membuat beban hidup mereka jadi lebih ringan ketimbang orang-orang dari negara lain. 

Melihat kehidupan warga Monako, pindah ke negara satu ini pasti terdengar seperti ide yang bagus. Sayangnya, biaya hidup di Monako sangat tinggi.  Jadi kalau kamu adalah pendatang dan gak punya banyak uang, kamu mungkin gak akan betah tinggal di negara ini. 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us