Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penuh Tradisi yang Unik, Inilah 10 Fakta tentang Desa Trunyan, Bali

Desa Trunyan (Wikimedia.org/ Jorge Franganillo)

Selain terkenal dengan keindahan alamnya yang melimpah, Bali memiliki berbagai tradisi yang sudah ada sejak bertahun-tahun lalu dan masih sangat lestari hingga saat ini. Salah satunya adalah tradisi pemakaman yang berada di Desa Trunyan.

Desa Trunyan sendiri merupakan sebuah desa yang terletak di daerah Kintamani, Bali. Desa ini terkenal dengan tradisi pemakamannya yang sangat unik. Mau tahu lebih lanjut? Yuk simak terus ulasan tentang 10 fakta Desa Trunyan ini!

1. Desa Trunyan merupakan desa yang  terletak di tepi Danau Batur, atau tepatnya berada di daerah Kintamani, kabupaten Bangli

Desa Trunyan (Wikimedia.org/Alexey Komarov)

2. Nama Trunyan sendiri diambil dari dua kata, yaitu Taru Menyan yang merujuk pada sebuah pohon besar yang berada di area pemakaman

Desa Trunyan (Wikimedia.org/っ)

3. Desa Trunyan menjadi salah satu desa tertua di Pulau Bali yang memiliki tradisi pemakaman yang unik sekaligus menyeramkan

Desa Trunyan (Wikimedia.org/I Gede Krisna Dewantara)

4. Pemakaman tersebut terbilang unik, karena mayat-mayat tidak dikubur atau dikremasi, melainkan diletakkan di dalam sebuah kurungan bambu

Desa Trunyan (Wikimedia.org/Yusuf IJsseldijk)

5. Anehnya, meskipun tidak di kubur, mayat-mayat tersebut tidak mengeluarkan bau busuk sama sekali

Desa Trunyan (Wikimedia.org/Yusuf IJsseldijk)

6. Hal tersebut karena terdapat pohon besar yang mengeluarkan aroma wangi dan konon bisa menyerap bau busuk dari mayat-mayat.

Desa Trunyan (Wikimedia.org/Yusuf IJsseldijk)

7. Diperkirakan, pohon besar yang tumbuh di area pemakanan tersebut memiliki usia yang sudah mencapai ribuan tahun

Desa Trunyan (Wikimedia.org/Yusuf IJsseldijk)

8. Terdapat beberapa syarat untuk bisa dimakamkan di sini, yaitu meninggal secara wajar, tidak wajar, dan anak-anak atau bayi

Desa Trunyan (Wikimedia.org/Paracetamol)

9. Sema Bantas merupakan tempat pemakaman khusus bagi orang yang meninggal tidak wajar, seperti kecelakaan dan bunuh diri

Desa Trunyan (Wikimedia.org/Yusuf IJsseldijk)

10. Adapun untuk Sema Muda yaitu tempat pemakanan khusus bagi mereka yang masih bayi, anak-anak, atau warga desawa yang belum menikah

Desa Trunyan (Wikimedia.org/Arfiana Rahma Shanti)

Dengan adanya tradisi pemakaman yang unik sekaligus menyeramkan, Desa Trunyan menjadi salah satu destinasi wisata Indonesia yang menarik untuk dikunjungi. Bagaimana, tertarik untuk mengunjunginya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us