Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Vietnam Disebut Negeri Naga Biru? Begini Penjelasannya!

Ha Long Bay, Vietnam (pexels.com/quang-nguyen-vinh)
Ha Long Bay, Vietnam (pexels.com/quang-nguyen-vinh)

Baru-baru ini, pariwisata Vietnam sedang naik daun dan banyak diminati oleh wisatawan asing. Penyebabnya antara lain, visa makin mudah didapat, destinasi beragam, dan makin banyak rute penerbangan langsung. Tentu saja beberapa alasan tersebut membuat traveling ke Vietnam makin mudah dan seru.

Selain wisatanya yang menarik, Vietnam juga punya budaya dan julukan unik, yaitu Negeri Naga Biru. Julukan tersebut tidak begitu saja disematkan tanpa alasan penting. Lantas, kenapa Vietnam disebut Negeri Naga Biru? Begini penjelasannya!

1. Bentuk geografis

Peta Vietnam (commons.wikimedia.org/Onemilenorth)
Peta Vietnam (commons.wikimedia.org/Onemilenorth)

Coba kamu membuka peta dan cari letak negara Vietnam! Jika diperhatikan, bagian daratan negara tersebut membentang dari utara ke selatan menyerupai huruf “S”. Pada bagian timur sisi utara hingga selatan secara berurutan, berbatasan dengan Teluk Tonkin, Laut China Selatan, dan Teluk Thailand di sisi selatan.

Bentuk “S” tersebut sering disamakan dengan naga yang sedang naik, simbol penting dalam budaya Vietnam. Sementara sebutan Naga Biru, berasal dari kenampakan alam pesisir Vietnam yang memanjang di sisi timur. Wilayah pesisirnya memiliki perairan berwarna biru yang menakjubkan.

Apabila wilayah daratan dan lautannya dikombinasikan, maka akan membentuk kondisi geografis yang menakjubkan. Daratannya yang menyerupai bentuk naga itu ditutupi oleh pepohonan hijau sepanjang tahun. Sementara perairannya berwarna biru, maka dari itu disebut sebagai Negeri Naga Biru.

2. Simbol mitologi dan legenda

Dragon Bridge, Da Nang, Vietnam (unsplash.com/allphotobangkok)
Dragon Bridge, Da Nang, Vietnam (unsplash.com/allphotobangkok)

Bicara soal sebutan naga, tidak akan bisa lepas dari mitologi dan legenda masyarakat Vietnam. Naga termasuk hewan mitologi yang dianggap suci oleh masyarakat Vietnam, melambangkan kekuatan, kemakmuran, dan keberuntungan. Sementara itu, dilansir dari Hue Flavor, legenda setempat menceritakan bahwa 54 kelompok etnis di Vietnam adalah anak-anak dari Lac Long Quan dan Au Co, yang berasal dari naga dan peri.

Kekuatan, kemakmuran, dan keberuntungan tersebut juga dikaitkan dengan hujan serta pertanian yang penting untuk produksi beras. Delta Sungai Merah dan Delta Sungai Mekong merupakan daerah paling subur di Vietnam. Daerah itulah yang menjadi tempat utama untuk penanaman padi dan dikaitkan dengan naga yang menurunkan hujan, memberi kehidupan, dan panen melimpah.

3. Lambang penuh makna dalam budaya Vietnam

Hue Imperial City, Vietnam (unsplash.com/amansks91)
Hue Imperial City, Vietnam (unsplash.com/amansks91)

Penggunaan naga dalam budaya Vietnam sudah berlangsung sejak berabad-abad lalu. Berbeda dengan China, masyarakat Vietnam menggunakan naga yang berakar dari Dinasti Ly (1009–1225). Naga ini memiliki ciri khas belalai di depan hidungnya, seperti daun bodhi (daun Buddha), taring di tengahnya terinspirasi dari gading, dan memanjang secara bertahap mengecil ke arah ekor.

Terdapat empat jenis naga yang dipercaya masyarakat Vietnam, yaitu Naga Angin, Api, Bumi, dan Air. Naga Angin hidup di tebing dan puncak gunung yang tinggi, sedangkan Naga Api tinggal di gua-gua gunung berapi. Sementara itu, Naga Bumi tinggal di gua-gua di pegunungan atau lembah dan Naga Air hidup di pantai, laut, serta rawa.

Pada era modern, naga telah digambarkan dalam berbagai bentuk, seperti seni, arsitektur, hingga simbol penting. Motif dan ornamen naga banyak dijumpai pada bangunan tradisional Vietnam, seperti Kuil Literatur di Hanoi dan Hue Imperial City. Tidak hanya itu, naga juga menjadi subjek populer dalam sulaman, ukiran kayu, dan tembikar.

Selain itu, naga memiliki peran penting dalam sejarah Vietnam. Seperti dilansir Seasia, Trung bersaudara (Trung Trac dan Trung Nhi), yang memimpin pemberontakan melawan China pada abad pertama Masehi menunggang naga saat berperang. Lebih jauh lagi, naga juga digunakan sebagai simbol perlawanan Vietnam selama masa penjajahan Prancis dan Perang Vietnam.

Ternyata sebutan Vietnam sebagai Negeri Naga Biru dapat mencerminkan kondisi geografis dan budaya masyarakatnya. Naga memiliki makna penting yang sudah mengakar kuat sejak berabad-abad lalu. Bagaimana menurutmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us