Gunung Kerinci di Jambi: Jam Buka, HTM, dan Pesona Alamnya!

Gunung Kerinci di Jambi adalah salah satu destinasi wisata alam yang menawarkan pemandangan luar biasa. Sebagai gunung tertinggi di Sumatra, Kerinci menjadi surga bagi para pendaki yang ingin menaklukkan jalur menantang sambil menikmati keindahan hutan tropis.
Tak hanya itu, kawasan ini juga kaya akan flora dan fauna langka, termasuk habitat harimau Sumatra yang semakin sulit ditemukan. Dengan pesona alamnya yang menawan, tak heran jika Gunung Kerinci selalu menarik perhatian para pecinta petualangan.
Sebelum berangkat, penting untuk mengetahui informasi dasar seperti lokasi, jam buka, dan harga tiket masuk. Dengan persiapan yang matang, perjalanan ke Gunung Kerinci bisa menjadi pengalaman yang lebih nyaman dan menyenangkan. Yuk, simak beberapa informasi penting yang perlu kamu ketahui sebelum menjelajahi keindahan Gunung Kerinci. Keep scrolling!
1. Lokasi dan rute menuju Gunung Kerinci
Gunung Kerinci merupakan gunung berapi stratovolcano dengan ketinggian 3.805 mdpl, menjadikannya gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara sekaligus puncak tertinggi di Pulau Sumatra.
Terletak di perbatasan Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Kerinci gunung ini berada dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Dengan keindahan alamnya yang masih asri, Gunung Kerinci menjadi tujuan favorit bagi para pendaki yang ingin menaklukkan tantangan di ketinggian.
Jalur pendakian utama yang paling populer adalah via Desa Kersik Tuo karena lebih aman dan memiliki rute yang jelas. Pendakian dimulai dari basecamp di desa ini menuju Pintu Rimba, yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau menggunakan mobil pick up. Dari sana, perjalanan berlanjut melalui beberapa pos hingga mencapai Shelter 3, tempat perkemahan terakhir sebelum menuju puncak.
Selain jalur ini, ada juga jalur via Solok Selatan, namun medan yang lebih ekstrem membuatnya kurang direkomendasikan bagi pendaki pemula.
Setelah melewati Shelter 3, jalur semakin menantang dengan tanjakan berbatu menuju Tugu Yuda, sebelum akhirnya mencapai puncak Gunung Kerinci. Perjalanan ini membutuhkan stamina yang kuat dan persiapan matang karena perubahan cuaca yang bisa terjadi tiba-tiba. Namun, semua usaha akan terbayar dengan panorama spektakuler dari atas puncak.