Gunung Sagara Garut: Lokasi, Jalur Pendakian, dan Tips Wisata

Gunung Sagara terletak di wilayah timur Kabupaten Garut, Jawa Barat. Lokasinya masih bertetangga dengan Gunung Galunggung dan Talaga Bodas.
Panorama yang ditampilkan Gunung Sagara berupa Danau Talaga Bodas yang tampak dari puncaknya, sehingga menjadi daya tarik yang sulit ditolak oleh para pencinta alam. Sebelum melakukan pendakian, berikut ini beberapa informasi wisata Gunung Sagara.
1. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket
Lokasi: Desa Tenjonagara, Sucinaraja, Garut, Jawa Barat.
Jam operasional: setiap hari, 24 jam.
Harga: Rp20 ribu.
2. Jalur Tajur
Jalur Tajur merupakan jalur pendakian yang telah lama ada untuk menuju Puncak Sagara. Basecamp-nya terletak di area Tajur Kidul. Ada 4 pos, termasuk area camp, sebelum sampai ke puncak.
Waktu pendakian melalui jalur ini memakan waktu sekitar 5 jam perjalanan. Sebagai jalur pendahulu, levelnya tergolong sedang dan sulit. Walaupun begitu, pendaki masih dapat mampir ke warung yang ada di Pos 1 dan Pos 2. Untuk jalannya sendiri cukup lebar dan masih berupa tanah padat berisi akar pohon.
Awal pendakian menelusuri kawasan perkebunan. Memasuki Pos 1 sampai Pos 2, jalur mulai dipenuhi pepohonan di kanan dan kiri jalan. Pendaki baru memasuki hutan ketika melewati Pos 2. Hutannya memang tak terlalu rapat, tapi medannya mulai menanjak dengan konstan.
Jarak dari basecamp sampai ke Pos 1 memerlukan waktu yang lumayan panjang karena jarak yang jauh. Tanjakan di jalur pendakian ini pun cukup panjang, sehingga akan menguras tenaga. Oleh karena itu, jalur ini lebih cocok untuk pendaki berpengalaman.
3. Jalur Sagara
Jalur Sagara adalah jalur pendakian yang baru dijalankan pada 2019. Terdapat 4 pos yang akan dilewati untuk mencapai puncak. Akan tetapi, waktu tempuhnya lebih pendek, yakni kurang lebih 3—4 jam.
Selain itu, pendaki juga akan melalui perkebunan pada awal perjalanan Jalur Sagara. Selama perjalanan dari basecamp ke Pos 1, pemandangan yang dilalui begitu mengesankan.
Waktu yang lebih pendek bukan berarti rutenya akan terasa lebih mudah. Medan pendakian di jalur ini juga cukup menantang. Mulai dari Pos 1, pendaki akan melalui tanjakan terjal dengan kemiringan ekstrem. Pendaki harus bersiap untuk mempertemukan lutut dan dagu dengan jalur miring 75 derajat.
4. Kegiatan yang bisa dilakukan di Puncak Sagara
Gunung Sagara mempunyai bentuk puncak yang memanjang dari utara hingga ke selatan. Kurang lebih 300 meter sebelum puncak, ada area untuk berkemah. Pendaki dapat memasang tenda di area ini untuk menunggu waktu summit attack.
Tak memerlukan waktu lama untuk mencapai titik tertingginya, yakni hanya sekitar 5 menit berjalan pendaki telah disambut pemandangan lereng yang memesona. Selain itu, wisatawan akan disuguhkan dengan panorama Danau Talaga Bodas dengan latar gunung dan perbukitan yang terhampar di sisi timur. Area ini juga menjadi spot ikonik Gunung Sagara untuk menikmati sunrise yang biasanya diiringi hamparan lautan awan.
5. Fasilitas penunjang di Gunung Sagara
Fasilitas di basecamp tergolong lengkap dan cukup memadai. Tersedia lahan parkir, toilet, warung, dan musala. Sementara itu, di Pos 1 kedua rute ada warung kecil untuk beristirahat. Sebaiknya pendaki memanfaatkannya untuk membeli perbekalan.
Gunung Sagara menyuguhkan panorama yang sungguh sukses menyegarkan mata. Selain itu, tempat ini juga bisa menjadi lokasi yang sempurna untuk menyatu dengan alam. Kapan kamu akan melakukan pendakian di Gunung Sagara?