Deretan Foto Lamongan Dulu vs Sekarang, Penuh Nostalgia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Seperti halnya kabupaten lain di Indonesia, Kabupaten Lamongan pun terus mempercantik tampilan kotanya agar tidak ketinggalan zaman. Tapi, gak ada salahnya generasi sekarang tahu potret Lamongan tempo dulu. Yuk bernostalgia, inilah deretan foto Lamongan tempo dulu vs sekarang. Arek Lamongan mana suaranya?
1. Gedung Pemkab Lamongan dulu dan sekarang
2. Alun-alun Kota Lamongan
Alun-alun kota Lamongan pernah dijadikan sekelompok pemuda menggelar upacara Peringatan Hari Solidaritas Internasional Pemuda Pelajar 21 Februari 1954. Alun-alun ini beberapa kali direnovasi. Selain menjadi tempat joging, alun-alun Lamongan menyediakan wahana permainan anak-anak. Maka tak heran, warga luar Lamongan sangat senang melepas penat di alun-alun.
3. Rumah Sakit milik Marbrig (Mariniers Brigade atau Koninklijk Nederlandse Marine Korps) di Kecamatan Babat
Editor’s picks
Tak hanya di Lamongan kota, Babat salah satu kecamatan di Lamongan yang berbatasan langsung dengan dua Kabupaten, Tuban dan Bojonegoro juga mempunyai bangun bersejarah peninggalan kolonial Belanda. Salah satunya adalah bangun bekas Rumah Sakit milik Marbrig (Mariniers Brigade atau Koninklijk Nederlandse Marine Korps) yang dibangun sekitar tahun 1913. Gedung tersebut saat ini difungsikan sebagai Mapolsek Babat dan kondisinya masih terawat dengan baik
4. Corps Tjadangan Nasional (CTN), bangunan yang masih berdiri kokoh ini dulunya merupakan pusat pemerintahan Belanda
Bangunan bersejarah lainnya yakni Corps Tjadangan Nasional (CTN). Bangunan yang masih berdiri kokoh tersebut dulunya merupakan pusat pemerintahan Belanda. Bangunan itu juga menjadi saksi sejarah agresi militer Belanda I dan II. Namun sayangnya, kini bangunan tersebut tak terawat. Bahkan, terlihat angker dan menyeramkan karena banyak ditumbuhi semak belukar
5. Jembatan kereta api yang diberi nama Cincim, sudah ada sejak 1950 an. kini difungsikan sebagai jembatan penyeberangan sepeda motor
Selain bangunan di atas, pemerintah Belanda juga meninggalkan jembatan kereta api yang diberi nama Cincim. Jembatan yang sudah ada sejak 1950-an tersebut saat ini beralih fungsi menjadi jembatan penyeberangan sepeda motor bagi warga sekitar.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.