Info Wisata Roemah Martha Tilaar: Rute, Harga Tiket Masuk, dan Tips

Roemah Martha Tilaar merupakan rumah lama yang diwariskan turun-temurun oleh keluarga Liem Siauw Lam. Di sini pula menjadi tempat kelahiran dan tinggal Martha Tilaar hingga berusia 10 tahun, sebelum akhirnya pindah ke Jakarta Selatan bersama seluruh anggota keluarganya.

Sebelum menjadi nama Roemah Martha Tilaar, rumah dan tanah tersebut diwariskan kepada Liem Tiong Ing, anak lelaki Lim Siauw Lam. Pada 2012, setelah Martha Tilaar berhasil membangun perusahaan kosmetiknya, lalu membeli kembali rumah beserta tanah tersebut. Selain untuk membangkitkan kenangan lama juga untuk pemberdayaan masyarakat.

Rumah yang dibangun pada 1920 tersebut kini telah menjadi museum, tempat berbagai aktivitas edukasi, dan memasarkan produk masyarakat setempat.

Roemah Martha Tilaar telah dibuka untuk umum sejak 5 Desember 2014 dan menjadi tempat wisata menarik yang dekat dengan Stasiun Gombong.

Lokasi: Jalan Sempor Lama No. 28, Kedungampel, Desa Wonokriyo, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen.

Jam operasional: Selasa - Minggu pukul 09.00 - 16.00 WIB.

Harga tiket: Rp5.000 per orang untuk pelajar dan Rp15.000 per orang untuk umum.

Dari Stasiun Gombong:

Buat kamu dari berbagai kota, bisa naik kereta dan turun di Stasiun Gombong. Berjalanlah menuju Pasar Wonokriyo - Jalan Sempor Lama. Roemah Martha Tilaar hanya 200 meter di belakang pasar.

Dari Banyumas dan Purworejo:

Buat kamu yang naik bus maupun kendaraan pribadi dari Banyumas dan Purworejo, perlu menuju Jalan Yos Sudarso. Berhenti di depan Pasar Wonokriyo, lalu menuju Jalan Sempor Lama.

Sebelum menyusuri setiap ruang di Roemah Martha Tilaar, kamu perlu menuju receptionist untuk membeli tiket. Setelah itu, kamu akan dipandu berkeliling sekitar 15-20 menit sambil mendengarkan sejarah rumah tersebut dan Gombong tentunya. Setiap ruangan memiliki fungsi dan kisahnya masing-masing, termasuk sejumlah barang yang masih autentik.

Setelah berkeliling, kamu boleh memotret setiap sudut ruangan tersebut. Selain itu, terdapat tanaman toga dengan berbagai manfaat di halamannya. Gak ketinggalan terdapat perpustakaan mini yang menyajikan buku, replika, beserta poster sejarah Gombong.

Kamu juga bisa ngobrol dan santai layaknya di cafe dalam ruangan yang sama dengan tempat receptionist berada. Jangan lupa memesan camilan atau minuman sesuai menu yang tersedia. Di sini pula kamu bisa membeli souvenir, camilan, buku, dan produk lokal lainnya.

Roemah Martha Tilaar juga menjadi tempat beraktivitas sejumlah sanggar belajar seperti kesenian dan sempoa. Ada kalanya menjadi lokasi sosialisasi, pre wedding, dan pengembangan kegiatan pembelajaran spesifik yang tidak didapat dari kurikulum di sekolah. Kamu juga bisa mendapatkan informasi dan mendaftar paket Wisata Heritage Gombong.

Sebelum mengunjungi Roemah Martha Tilaar, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

1. Meski Roemah Martha Tilaar teduh dan terbilang tenang saat sepi pengunjung, tapi suhu udara di Gombong relatif panas saat siang hari. Jadi, kamu perlu menggunakan penutup kepala atau membawa persediaan air yang cukup.
2. Bawalah uang tunai yang cukup untuk berjaga-jaga jika kamu hendak membeli sejumlah produk lokal di sana.
3. Jika tertarik dengan sejarahnya, kamu bisa ngobrol dengan pemandumu lebih lama sambil bersantai.
4. Jangan sembarangan menyentuh barang yang ada di sana. Sejumlah barang masih autentik dan berusia puluhan hingga ratusan tahun.

Roemah Martha Tilaar tidak hanya sebagai museum, tapi juga ruang komunitas yang penting bagi masyarakat Gombong. Letaknya strategis dan konon menjadi bagian dari pecinan  di Gombong. Terbukti dengan arsitektur bangunan dan lokasinya yang dekat dengan pasar.