Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Informasi Wisata Abangan Lombok: Lokasi, Rute, dan Aktivitasnya

Abangan Lombok (instagram.com/ardiantapargo)
Abangan Lombok (instagram.com/ardiantapargo)

Walaupun Lombok terkenal dengan wisata pantai terbaiknya, namun pulau ini juga mempunyai destinasi wisata unik yang berupa parit, bernama Abangan. Bila biasanya wisatawan bisa meluncur di aliran air saat berwisata di waterboom, tapi di tempat ini mereka hanya memerlukan parit untuk bisa meluncur dengan seru.

Tempat ini memiliki ukuran yang cukup luas dan bisa dipakai oleh beberapa orang dewasa sekaligus. Panjang alirannya kurang lebih 5 kilometer, yang menjadikan permainan seluncur semakin asyik. Bila kamu suka dengan wisata ini, berikut informasi lengkap tentang Abangan yang ada di Lombok.

1. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket masuk

Abangan (instagram.com/ardiantapargo)
Abangan (instagram.com/ardiantapargo)

Lokasi: Pringgarata, Jonggat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, 83552.

Jam operasional: 24 jam.

Tiket masuk: gratis.

2. Sekilas tentang Abangan

Abangan (instagram.com/ardiantapargo)
Abangan (instagram.com/ardiantapargo)

Abangan dulunya adalah saluran irigasi yang didirikan pada masa kolonial Belanda pada tahun 1931. Lalu, diteruskan oleh pemerintahan Jepang di tahun 1940. Sampai dengan saat ini, parit ini masih dipakai untuk irigasi perkebunan dan sawah penduduk. Tempat ini memiliki bentuk khas bangunan kolonial, dengan ciri khas batu padas pada dindingnya.

Keberadaannya sangat membantu masyarakat, terlebih untuk irigasi kebun dan sawah. Pada hari libur, lokasinya kerap kali menjadi tempat pemandian penduduk sekitar. Perairannya akan jernih saat musim kemarau. Sedangkan pada musim hujan, airnya cukup keruh, tetapi alirannya semakin deras.

3. Aktivitas yang bisa dilakukan

Abangan Lombok (instagram.com/ardiantapargo)
Abangan Lombok (instagram.com/ardiantapargo)

Abangan berada di pedesaan yang membuat alamnya masih asri. Wisatawan hanya akan menemui pemandangan hijau dari pepohonan. Sawah dan kebun milik warga pun menjadi panorama yang sungguh mengesankan. Udaranya pun sejuk sehingga membuat wisatawan semakin nyaman.

Air yang berada di parit mempunyai aliran yang sangat deras. Wisatawan bisa meluncur bebas baik dengan memakai ban pelampung atau langsung meluncur. Mereka juga bisa memilih gaya meluncur, dapat dengan duduk atau berbaring. Bahkan, terdapat pula wisatawan yang berani berdiri seakan-akan sedang menaiki papan seluncur.

4. Fasilitas penunjang

Abangan (instagram.com/ardiantapargo)
Abangan (instagram.com/ardiantapargo)

Destinasi wisata ini belum dilengkapi dengan fasilitas umum. Dengan demikian, wisatawan harus membawa perlengkapan sendiri saat berwisata.

Untuk perbekalan, mereka juga harus mempersiapkan sendiri. Sementara itu, belum tersedia tempat bilas di sini.

5. Tips berwisata

Abangan (instagram.com/ardiantapargo)
Abangan (instagram.com/ardiantapargo)

Waktu terbaik untuk mengunjungi lokasinya adalah pada pagi atau sore hari. Ini dikarenakan ketika waktu tersebut panas tak terlalu menyengat, sehingga semakin nyaman dan seru. 

Di samping itu, musim yang sempurna untuk berkunjung adalah saat musim kemarau. Ini disebabkan air di parit akan jernih pada saat-saat ini. Alirannya pun santai hingga deras, jadi terasa lebih nyaman ketika meluncur di atasnya, dan airnya juga lebih menyegarkan.

Sedangkan memasuki musim hujan, wisatawan sebaiknya menunda kunjungan terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan air di parit akan menjadi keruh kecokelatan. Akan tetapi, pada musim ini menciptakan sensasi tersendiri karena alirannya menjadi lebih deras. Terlebih lagi saat hujan turun, sensasi meluncur di parit akan lebih seru dan berkesan.

Abangan merupakan destinasi wisata yang unik karena pengunjungnya bisa berseluncur di parit. Selain keseruan tersebut, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan alam di sekitarnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us