Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Itinerary Liburan 4 Hari di Melaka-Malaysia, Bersejarah dan Romantis

potret Melaka di Malaysia (commons.wikimedia.org/KenWalker)
Intinya sih...
  • Melaka, Malaysia, destinasi liburan singkat yang kaya sejarah dan budaya.
  • Itinerary 4 hari di Melaka, termasuk tempat wisata ikonik dan aktivitas menarik.
  • Kunjungi Dutch Square, Melaka River Cruise, Bukit St. Paul, A Famosa, dan belanja oleh-oleh lokal.

Melaka, Malaysia, adalah destinasi yang sempurna untuk kamu yang ingin liburan singkat tapi berkesan. Kota ini kaya akan sejarah, budaya, dan suasana romantis yang sulit ditemukan di tempat lain. Dalam 4 hari, kamu bisa menjelajahi berbagai tempat ikonik tanpa merasa terburu-buru.

Buat kamu yang ingin liburan ke Melaka, tapi bingung mulai dari mana, itinerary ini bisa jadi panduan yang pas. Semua sudah dirancang dari kedatangan di bandara hingga pulang, termasuk rekomendasi tempat wisata dan aktivitas menarik. Yuk, simak itinerary liburan 4 hari di Melaka, Malaysia, yang seru dan tak terlupakan.

1. Hari pertama: tiba di Melaka dan menjelajahi Jonker Street

Potret Jonker Walk Night Market di Melaka (commons.wikimedia.org/Guest278)

Setibanya di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Melaka dengan bus langsung dari KLIA Terminal atau menggunakan taksi online dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Setelah tiba di Melaka, langsung check in di hotel sekitar Jonker Street, seperti The Rucksack Caratel atau Timez Hotel yang nyaman dan dekat pusat kota. Setelah beristirahat sebentar, saatnya mulai menjelajahi suasana kota tua yang khas.

Sore hari, kamu bisa berjalan-jalan santai di sepanjang Jonker Street yang terkenal dengan suasana klasik dan kuliner lezat. Cicipi camilan lokal, seperti chicken rice ball, cendol durian, atau popiah basah. Malam hari, suasana Jonker Street Night Market semakin hidup dengan lampu warna-warni dan musik jalanan yang romantis.

2. Hari kedua: wisata sejarah di Dutch Square dan Sungai Melaka

potret Sungai Melaka (commons.wikimedia.org/Leonardo0511)

Setelah sarapan di hotel, mulai hari dengan mengunjungi Dutch Square yang ikonik. Di sini kamu bisa berfoto dengan latar bangunan merah khas Belanda, seperti Stadthuys, Christ Church, dan Menara Jam Merah. Jangan lupa naik becak hias berwarna-warni yang akan membawamu berkeliling area bersejarah ini.

Siangnya, lanjutkan perjalanan dengan menaiki Melaka River Cruise yang menyusuri Sungai Melaka selama sekitar 45 menit. Kamu bisa menikmati pemandangan bangunan kolonial, mural artistik, dan suasana tenang dari atas perahu. Sore hari, mampir ke Museum Maritim yang berbentuk kapal besar untuk menambah wawasan sejarah kota pelabuhan ini.

3. Hari ketiga: eksplorasi Bukit St. Paul dan A Famosa yang legendaris

potret Benteng A Famosa (commons.wikimedia.org/Chongkian)

Hari ketiga, waktunya mengunjungi dua ikon sejarah Melaka yang sangat terkenal. Pertama, mendaki Bukit St. Paul untuk melihat reruntuhan gereja tua yang menghadap ke laut lepas. Benar-benar tempat yang sempurna untuk menikmati sunrise atau sekadar bersantai. Di sini kamu juga bisa melihat patung St. Francis Xavier dan menikmati pemandangan kota dari ketinggian.

Turun dari bukit, kamu bisa langsung menuju benteng A Famosa yang dulunya menjadi pertahanan Portugis. Meski hanya tersisa gerbang kecil bernama Porta de Santiago, tempat ini menyimpan banyak kisah sejarah. Jangan lupa siapkan kamera karena spot ini sangat fotogenik dan penuh nuansa kolonial.

4. Hari keempat: belanja oleh-oleh dan kembali ke bandara

potret Mahkota Parade (commons.wikimedia.org/Chongkian)

Hari terakhir, kamu bisa check out dari hotel di pagi hari, lalu mampir ke Dataran Pahlawan atau Mahkota Parade untuk belanja oleh-oleh. Di sini kamu bisa membeli produk lokal, seperti gula Melaka, sambal khas Melaka, atau kain batik unik sebagai kenang-kenangan. Sempatkan juga sarapan atau brunch di salah satu kafe vintage yang tersebar di pusat kota.

Setelah belanja, kamu bisa langsung naik bus atau taksi menuju KLIA dengan estimasi perjalanan 2–2,5 jam. Jadi, pastikan kamu berangkat lebih awal. Jika punya waktu lebih, kamu bisa mampir ke Mitsui Outlet Park di dekat bandara untuk belanja tambahan. Pastikan semua barang dan kenangan manis dari Melaka sudah siap dibawa pulang.

5. Tips tambahan untuk liburan romantis dan nyaman di Melaka

potret Bukit St. Paul (commons.wikimedia.org/Chongkian)

Bawa pakaian nyaman, karena sebagian besar destinasi wisata di Melaka bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Cuaca di Melaka cukup panas dan lembap, jadi selalu sediakan topi, sunscreen, dan air minum saat berjalan-jalan. Pilih akomodasi yang strategis di pusat kota agar perjalanan lebih efisien dan tidak perlu repot naik transportasi umum.

Kalau kamu berlibur dengan pasangan, jangan lupa pesan dinner romantis di rooftop restaurant seperti di Alto Sky Lounge. Suasana malam Melaka yang tenang dan hangat akan membuat momen makan malam terasa spesial. Liburan ke Melaka tak hanya soal sejarah, tapi juga tentang menciptakan kenangan indah yang sulit dilupakan.

Siap jatuh cinta pada setiap sudut Melaka? Yuk, kemas kopermu dan mulailah petualangan romantis di kota bersejarah ini. Selamat berlibur!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us