Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Itinerary Seharian di Magelang, Kota yang Kesejukannya Bikin Adem Pikiran

Nepal van Java, Magelang
Nepal van Java, Magelang (vecteezy.com/olandah)

Magelang sering dilirik sebagai tujuan wisata paling dekat dengan Yogyakarta. Kota Sejuta Bunga tersebut menyajikan banyak pilihan tempat wisata seperti Candi Borobudur, Gereja Ayam, perbukitan, air terjun, dan masih banyak lagi. Terlebih Magelang mudah dijangkau menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

Kamu berencana untuk jalan-jalan seharian di Magelang? Jika iya, maka jangan hanya mengunjungi kawasan Candi Borobudur. Buat yang masih bingung mau ke mana saja, berikut ini itinerary seharian di Magelang.

1. Sunrise di Silancur Highland

view sunrise dari Silancur Highland, Magelang
view sunrise dari Silancur Highland, Magelang (pexels.com/m-d-fahmi)

Cobalah berangkat dini hari menuju Silancur Highland untuk berburu sunrise. Terletak di Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang; tempat wisata tersebut berjarak sekitar 60 km dari pusat Kota Yogyakarta yang membutuhkan waktu tempuh 1,5 jam hingga 2 jam.

Silancur Highland menawarkan panorama matahari terbit dari kaki Gunung Sumbing berbalut udara sejuk khas pegunungan. Selain golden sunrise, kamu juga akan disuguhi keindahan Gunung Sumbing, Merbabu, Merapi, dan Andong sekaligus saat cuaca cerah. Pantas saja kalau tempat ini menjadi salah satu spot favorit para fotografer untuk mengabadikan sunrise dan sunset di Magelang.

Tidak berhenti sampai di situ, kamu juga bisa menyusuri taman dengan bunga warna-warni yang instagramable. Tersedia pula spot foto seperti jembatan kayu, gardu pandang, dan ayunan dengan latar pegunungan. Buat yang mau berlama-lama di sini, sudah dilengkapi camping ground sekaligus penyewaan peralatannya, musala, toilet, dan warung makan.

Harga tiket masuknya mulai Rp10.000 hingga Rp15.000 per orang. Sedangkan untuk biaya camping mulai Rp25.000 per orang. Tempat wisata ini dibuka untuk pengunjung reguler pukul 05.00–18.00 WIB dan 24 jam untuk yang mau camping.

2. Nepal van Java

Nepal van Java, Magelang
Nepal van Java, Magelang (commons.wikimedia.org/Ganjarmustika1904)

Gak jauh dari tempat sebelumnya, kamu bisa mampir ke Nepal van Java yang terletak di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Seperti nama yang disematkan, rumah penduduk warna-warni yang berjejer rapi di lereng Gunung Sumbing akan mengingatkanmu pada pegunungan Himalaya di Nepal. Suasana pedesaan yang tenang, udara sejuk, ditambah panorama memukau, bisa bikin pikiran fresh.

Meski secara konsep mirip dengan kampung warna-warni yang berada di sejumlah kota, tapi latar pegunungan yang membuat Nepal van Java berbeda. Selain menyuguhkan pemandangan yang gak biasa, kamu juga bisa melihat keseharian dan merasakan keramahan masyarakat setempat. Mereka pun masih melestarikan tradisinya seperti merti dusun atau saparan dan pentas kesenian lokal Dusun Butuh setiap Minggu Pahing.

3. Bukit Rhema

Bukit Rhema, Magelang
Bukit Rhema, Magelang (vecteezy.com/olandah)

Setelah puas menikmati udara sejuk di lereng Gunung Sumbing, saatnya menuju pusat kota Magelang. Namun, bisa mampir dulu ke Bukit Rhema yang lebih dikenal sebagai Gereja Ayam. Tempat wisata ini menawarkan beberapa spot menarik sehingga kamu bisa menyaksikan keindahan alamnya maupun kulineran.

Fun fact, bangunan yang sering disebut sebagai Gereja Ayam, ternyata bukan gereja lho. Bangunan tersebut merupakan Rumah Doa bagi Segala Bangsa yang dibangun oleh Daniel Alamsjah pada tahun 1992. Bangunan tujuh lantai itu juga bukan berbentuk ayam, melainkan merpati.

Saat berkunjung ke Gereja Ayam, kamu akan dipandu oleh storyteller yang menjelaskan mulai dari perjalanan hidup, arti doa, mukjizat, kearifan lokal, hingga multikulturalnya Indonesia. Tersedia pula ruang doa pribadi di lantai bawah tanah. Kamu bisa menggunakannya sebagai tempat berdoa.

Lanjutkan perjalananmu ke bagian mahkota Bukit Rhema yang menyerupai ayam tersebut. Kamu akan disuguhi pemandangan pegunungan, karena letaknya di atas Perbukitan Menoreh. Selain itu dikelilingi oleh Gunung Sumbing, Sindoro, Merbabu, Suroloyo, dan Merapi yang akan menampilkan panorama eksotis saat sunrise.

Kalau lapar, kamu bisa kulineran di Kedai Rakyat W’Dank Bukit Rhema yang menyuguhkan pemandangan sekitar dari ketinggian. Untungnya, saat kamu membeli tiket masuk Bukit Rhema, maka akan mendapatkan singkong gratis yang diolah oleh warga sekitar.

Bukit Rhema terletak di Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Harga tiket masuknya Rp25.000 per orang untuk wisatawan lokal, Rp50.000 per orang untuk wisatawan mancanegara, dan Rp150.000untuk paket khusus sunrise yang memerlukan reservasi. Bukit Rhema buka setiap hari, pukul 06.00–19.00 WIB.

4. Sinar Hill

Sinar Hill, Magelang (instagram.com/sinarhill)
Sinar Hill, Magelang (instagram.com/sinarhill)

Buat kamu yang gak pengin buru-buru pulang, jajal aktivitas menyaksikan sunset dari Sinar Hill. Tempat wisata ini terletak di area Villa Borobudur Resort, Dusun Pete, Desa Majaksingi, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Kamu gak harus menginap, tapi perlu membayar mulai Rp50.000 dan sudah dapat menikmati makanan all you can eat.

Selain menyantap hidangan lezat, kamu juga akan disuguhi pemandangan perbukitan dan pegunungan di sekitarnya. Panoramanya bakal makin eksotis saat sunset dan cuaca sedang cerah. Ditambah lagi acara acoustic sunset pada hari tertentu yang membuat suasana makin syahdu dan romantis.

Keempat tempat tersebut bisa menjadi itinerary seharian di Magelang tanpa harus ke Candi Borobudur. Saatnya kamu menilik sisi lain Magelang, terutama pesona alamnya yang bikin betah. Bisa berburu sunrise hingga sunset!


This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us