Daya Tarik Desa Pemuteran di Bali sebagai Desa Wisata Terbaik 2025

20 Okt 2025, 12:52 WIB

Dhiya Awlia Azzahra

Potret Pantai Pemuteran, Bali (unsplash.com/Jack French)

Intinya sih...

Desa Pemuteran meraih penghargaan Best Tourism Village 2025 dari UN Tourism.
Daya tarik Desa Pemuteran terletak pada keindahan alam, warisan budaya, dan komitmen terhadap pariwisata berkelanjutan.
Tempat wisata di Desa Pemuteran antara lain Pantai Pemuteran, Biorock Pemuteran, dan Pura Batu Kursi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pulau Bali selalu menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain dikenal melalui deretan pantainya yang menawan, pulau ini juga menyimpan banyak desa wisata yang tak kalah memesona. Salah satunya Desa Pemuteran di Kabupaten Buleleng, Bali.

Desa yang berada di pesisir barat Bali ini berjarak sekitar tiga jam perjalanan dari Kuta. Meskipun tergolong desa kecil di tepi pantai, Desa Pemuteran menawarkan pesona yang luar biasa.

Menariknya, baru-baru ini Desa Pemuteran berhasil meraih predikat sebagai Desa Wisata Terbaik di Dunia 2025. Penghargaan ini semakin menegaskan posisi Bali tak hanya sebagai destinasi wisata populer, tetapi juga rumah bagi komunitas yang menjaga alam dan budaya.

Penasaran apa saja yang membuat Desa Pemuteran, Bali, begitu istimewa hingga dinobatkan sebagai Desa Terbaik di Dunia? Simak informasi selengkapnya berikut ini!

1. Desa Pemuteran raih penghargaan Best Tourism Village 2025

Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UN Tourism) menempatkan Desa Wisata Pemuteran di Buleleng, Bali, dengan predikat bergengsi Best Tourism Village (BTV) 2025. Melansir dari kemenpar.go.id, penghargaan ini diserahkan secara bersamaan kepada sejumlah desa wisata terbaik dunia dalam ajang tahunan Best Tourism Villages by UN Tourism 2025 Ceremony & Third Annual Network Meeting yang digelar di Huzhou, Tiongkok, pada Jumat, 17 Oktober 2025.

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia menegaskan penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan internasional terhadap kualitas pengelolaan desa wisata di Indonesia.

"Saya sangat bangga dan optimistis. Penghargaan ini akan menjadi inspirasi bagi desa-desa wisata lain di seluruh Indonesia agar terus mengoptimalkan potensi alam, warisan budaya, serta pemberdayaan masyarakat menuju pariwisata yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” kata Widiyanti, dalam keterangan persnya, Jumat (17/10/2025).

Ia menambahkan, program penghargaan ini sejalan dengan visi pembangunan desa dalam prioritas nasional Asta Cita Kabinet Merah Putih. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Hariyanto, menjelaskan Best Tourism Villages (BTV) merupakan inisiatif program UN Tourism. Program ini bertujuan mempromosikan pariwisata sebagai pendorong pembangunan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan di kawasan pedesaan.

2. Daya tarik Desa Pemuteran

Potret bawah laut di Pantai Pemuteran, Buleleng, Bali (unsplash.com/@biorock_indonesia)

Desa Pemuteran dikenal sebagai desa pesisir di Kabupaten Buleleng, Bali. Desa ini berhasil menarik wisatawan dengan keindahan alamnya, kekayaan warisan budaya, serta komitmen tinggi terhadap prinsip pariwisata berkelanjutan.

Tak hanya itu, Desa Pemuteran telah menjalankan berbagai inisiatif untuk melestarikan ekosistem laut, mengembangkan ekowisata, dan menjaga kearifan lokal budaya Bali.

Melalui program berbasis komunitas dan kolaborasi dengan pemerintah daerah, serta lembaga swadaya masyarakat, Desa Pemuteran berupaya menciptakan keseimbangan harmonis antara pengembangan pariwisata dan pelestarian lingkungan. Hal ini menjadikannya destinasi yang unik dan menarik bagi wisatawan.

Sebagai informasi, Desa Wisata Pemuteran sebelumnya pernah meraih penghargaan tingkat regional melalui ASEAN Tourism Standard kategori Community-Based Tourism (CBT) 2023–2025.

Keberhasilan Desa Pemuteran dalam ajang BTV 2025 melanjutkan deretan prestasi desa wisata Indonesia yang sebelumnya telah menorehkan nama di tingkat dunia. Di antaranya seperti Desa Wisata Nglanggeran (2021), Penglipuran (2023), Jatiluwih (2024), dan Wukirsari (2024), serta desa-desa lain yang berhasil masuk dalam Upgrade Programme. Pencapaian ini semakin memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan desa wisata global.

3. Tempat wisata di Desa Pemuteran

Pemandangan alam bawah laut Desa Pemuteran, Bali (unsplash.com/Biorock Indonesia)

Desa Pemuteran memiliki berbagai destinasi menarik buat kamu yang suka suasana tenang, tetapi tetap seru buat dijelajahi. Salah satu yang paling populer adalah Pantai Pemuteran. Pantai yang indah dengan pasir lembut dan pemandangan sunrise yang menawan. Area pantainya luas dan dikelilingi bukit hijau. Cocok buat kamu yang mau diving atau snorkeling sambil menikmati keindahan bawah lautnya.

Tidak jauh dari pantai, ada Biorock Pemuteran. Hal ini merupakan tempat konservasi laut yang menjadi rumah bagi terumbu karang buatan terbesar di dunia. Kamu bisa melihat formasi karang unik berbentuk hewan yang tumbuh subur di dasar laut di sini. Cocok buat kamu yang mau diving dengan sensasi berbeda.

Kalau mau wisata budaya, kamu bisa naik ke Pura Batu Kursi. Lokasinya berada di atas bukit dengan pemandangan laut yang menakjubkan. Untuk sampai ke puncak butuh perjuangan karena harus menaiki banyak anak tangga. Namun, semua rasa lelah terbayar begitu sampai di atas. Di sana ada batu besar berbentuk kursi yang jadi ikon pura ini.

Demikian informasi mengenai Desa Pemuteran yang dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik 2025. Jadi, jika kamu mencari destinasi yang menenangkan sekaligus penuh makna, Desa Pemuteran wajib masuk ke daftar liburanmu berikutnya, nih!