Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jalur Pendakian Gunung Kelud yang Populer di Kalangan Pendaki

Potret pendaki di Gunung Kelud (instagram.com/daviiixx__)
Potret pendaki di Gunung Kelud (instagram.com/daviiixx__)

Sebagai salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, Gunung Kelud di Jawa Timur juga menawarkan pengalaman petualangan yang seru bagi para pendaki. Gunung ini berada di perbatasan wilayah antara Kabupaten Blitar dan Kediri dengan beberapa jalur pendakian. Masing-masing menawarkan tantangan serta keindahan alam berbeda.

Jalur pendakian Gunung Kelud ini cocok untuk berbagai tingkatan, mulai dari pemula hingga pendaki berpengalaman dengan tingkat kesulitan yang beragam. Kalau pengin menaklukan gunung ketinggian 1.731 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini, coba lewati jalur pendakian Gunung Kelud berikut. Populer di kalangan pendaki, lho!

1. Jalur pendakian via Tulungrejo, Blitar

Gerbang pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo Blitar (instagram.com/frdistyobdi)
Gerbang pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo Blitar (instagram.com/frdistyobdi)

Jalur Tulungrejo yang dimulai dari Desa Tulungrejo ini bisa ditempuh sekitar 4—6 jam pendakian untuk mencapai puncak Gunung Kelud. Dari Desa Tulungrejo, para pendaki harus terlebih dahulu mengisi data diri di pos perijinan yang terletak di kawasan wisata Hutan Pinus Loji sebagai bagian dari prosedur keamanan sebelum memulai pendakian.

Jalur pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo ini menjadi favorit, karena medannya tidak terlalu curam, sehingga menjadikannya rute pendek yang ramah pendaki pemula. Selain itu, terdapat beberapa pos pendakian yang bisa digunakan untuk beristirahat sementara.

Dengan begitu, jalur ini cocok bagi kamu yang ingin menikmati pendakian dengan santai sembari mengapresiasi keindahan alam sekitar. Jalur ini juga cocok bagi kamu yang ingin menikmati keindahan bibir kawah, meskipun membutuhkan usaha ekstra untuk sampai ke area kawahnya secara langsung.

2. Jalur pendakian via Karangrejo Blitar

Potret pendaki di Gunung Kelud (instagram.com/daviiixx__)
Potret pendaki di Gunung Kelud (instagram.com/daviiixx__)

Selanjutnya, terdapat jalur Karangrejo dengan start dari Desa Karangrejo dan dikenal memiliki trek lebih panjang serta menantang. Berbeda dengan jalur Tulungrejo, pendakian Gunung Kelud via Karangrejo lebih cocok bagi kamu seorang pendaki yang sudah berpengalaman karena medan yang lebih berat dan membutuhkan stamina ekstra.

Untuk mencapai puncak Gunung Kelud melalui jalur ini, waktu tempuh yang diperlukan sekitar 4—6  jam dengan kecepatan berjalan santai. Sepanjang perjalanan, pendaki akan melewati beberapa spot terkenal, seperti Bukit Pasir dan Lembah Jotho Suro, area terbuka tanpa vegetasi yang memberikan suasana unik.

Di lembah ini, para pendaki terkadang bisa mendengar suara motor pengunjung wisata yang mengakses Gunung Kelud melalui jalur Kediri. Selain itu, kedua tempat ini juga populer sebagai spot foto menarik dengan lanskap jalan setapak khas Gunung Kelud.

3. Jalur pendakian via Laharpang Kediri

Basecamp pendakian Gunung Kelud via Laharpang Puncu Kediri (instagram.com/diraf31__)
Basecamp pendakian Gunung Kelud via Laharpang Puncu Kediri (instagram.com/diraf31__)

Meski tidak seterkenal dua jalur lainnya, jalur Gunung Kelud via Laharpang yang melalui Kediri dikenal sebagai yang paling berat. Waktu tempuh sekitar 6 jam untuk mencapai puncak Gunung Kelud.

Jalur Laharpang memiliki basecamp yang berlokasi di Desa Laharpang. Jalur tersebut terkenal sulit karena medan yang terus menerus menanjak serta menurun di setiap pos pendakian akibat letaknya yang berada di puncak bukit.

Selama perjalanan, para pendaki akan melewati setidaknya 4 pos utama yang semuanya berada di puncak bukit, dengan total 6 bukit yang harus dilalui. Selain itu, jalur Laharpang menawarkan medan yang bervariasi, termasuk tanjakan curam, lereng berpasir licin, hingga jalur berkerikil. Salah satu lokasi berkerikil yang populer dan cocok untuk dijadikan area camping adalah Puncak Gajah Mungkur. Lokasinya tepat sebelum melanjutkan perjalanan ke Puncak Kelud.

Oleh karena itu, untuk mencapai Puncak Kelud dibutuhkan stamina dan keterampilan fisik yang sangat baik. Namun, bagi para pendaki yang menyukai tantangan, jalur ini menyuguhkan pemandangan alam menakjubkan dan memberikan pengalaman petualangan ekstrem di tengah keindahan alam pegunungan yang masih alami.

4. Tips mendaki Gunung Kelud

Potret pendaki di Puncak Kawah Gunung Kelud (instagram.com/diraf31__)
Potret pendaki di Puncak Kawah Gunung Kelud (instagram.com/diraf31__)

  1. Sebelum berangkat, pastikan kondisi fisik maupun mental sudah siap untuk mendaki. Lakukan beberapa persiapan fisik, seperti jogging atau naik turun tangga guna melatih kekuatan tubuh.
  2. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum memulai pendakian agar otot-otot tidak kaku dan mengurangi risiko cedera.
  3. Pilih jalur pendakian sesuai kemampuan dan persiapan diri. Untuk pemula, jalur Tulungrejo bisa menjadi pilihan yang tepat karena lebih ramah. Namun, jika sudah berpengalaman dan mencari tantangan lebih, jalur Karangrejo atau Laharpang bisa dipertimbangkan.
  4. Sebelum mendaki, pastikan untuk memeriksa informasi terbaru terkait aktivitas gunung dan kondisi cuaca, karena Gunung Kelud bisa sangat licin dan berbahaya saat hujan, terutama pada jalur berbatu. 
  5. Bawalah perlengkapan yang sesuai, seperti sepatu gunung yang nyaman, jaket, sleeping bag, tenda, raincoat, uang tunai, pelindung kepala, air minum yang cukup, makanan ringan, obat-obatan, dan lampu kepala jika mendaki malam hari.
  6. Ada baiknya untuk memulai perjalanan sebelum jam 08.00 jika kamu ingin tektok dalam satu hari.
  7. Untuk menghemat waktu, sebaiknya sewa jasa ojek dari basecamp menuju titik nol pendakian jika memungkinkan.
  8. Jangan lupa untuk membawa kantong plastik khusus sampah dan tetap menjaga kebersihan dengan tidak meninggalkan sampah di sekitar area gunung.
  9. Demi keamanan selama pendakian, selalu patuhi aturan yang ditetapkan oleh pihak pengelola, termasuk jalur yang boleh dilalui dan area berkemah yang diizinkan.

Selesai sudah pembahasan lengkap mengenai ketiga jalur pendakian resmi Gunung Kelud. Diharapkan saat memilih jalur yang sesuai dengan kemampuan, kamu bisa menikmati keindahan Gunung Kelud dengan lebih aman dan nyaman. Sampai jumpa di puncak, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Elvina Ekaningtyas Damayanti
EditorElvina Ekaningtyas Damayanti
Follow Us