Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapan Turun Salju di Sapporo? Ini Informasinya!

ilustrasi salju di Sapporo (unsplash.com/Denny Ryanto)

Sapporo, ibu kota Hokkaido, selalu punya daya tarik yang memikat, terutama saat musim dingin. Kota ini berubah menjadi surga musim salju yang indah dengan hamparan putih lembut menyelimuti setiap sudut. Salju pertama di Sapporo menjadi momen yang dinantikan banyak orang karena menandai dimulainya musim yang penuh aktivitas seru, makanan khas musim dingin, dan tradisi menarik.

Tapi kapan sebenarnya salju mulai turun di Sapporo dan apa saja hal seru yang bisa dilakukan di sana? Yuk, simak artikel ini sampai habis karena akan dibahas semuanya mulai dari waktu salju turun hingga hal-hal unik yang bisa kamu nikmati! Keep on scrolling, guys!

1. Salju ringan di bulan November

ilustrasi salju di Sapporo (unsplash.com/Hong Ki Tang)

Salju pertama di Sapporo biasanya muncul di awal atau pertengahan November. Meski cuma berupa hujan salju ringan, momen ini terasa spesial karena memberi suasana musim dingin yang mulai terasa.

Di bulan November, suhu mulai turun drastis, biasanya di bawah 10 derajat celsius pada siang hari, dan semakin dingin saat malam. Salju tipis ini biasanya cuma bertahan beberapa jam sebelum mencair, tapi tetap meninggalkan kesan hangat di hati para penduduk lokal maupun wisatawan di Sapporo, lho.

Di bulan November ini, kamu bisa menikmati suasana santai sambil berjalan-jalan di Odori Park. Tempat ini menjadi lokasi yang pas untuk menikmati salju pertama dengan latar gedung-gedung kota Sapporo yang cantik. Jika kamu suka eksplorasi, kamu bisa menuju Maruyama Park di Sapporo. Di sini, suasana taman yang masih semi-hijau dengan sentuhan salju tipis menciptakan pemandangan kontras yang luar biasa.

Transportasi publik seperti kereta dan bus di Sapporo masih berjalan lancar tanpa hambatan sehingga kamu bisa menikmati perjalanan tanpa khawatir akan cuaca buruk.

2. Bulan Desember salju semakin tebal dan suasana liburan musim dingin di Sapporo makin terasa

ilustrasi Sapporo White Illumination (commons.wikimedia.org/t-konno)

Saat memasuki bulan Desember, salju mulai turun dengan lebih intens dan tebal, membuat kota Sapporo berubah menjadi pemandangan musim dingin yang klasik. Di bulan Desember, suasana liburan akhir tahun juga mulai terasa, nih.

Salah satu acara yang wajib kamu datangi yaitu Sapporo White Illumination, di mana jalan-jalan di pusat kota Sapporo dihiasi lampu-lampu indah yang memantulkan cahaya di atas salju.

Aktivitas menarik lainnya yang wajib kamu cobain yaitu berbelanja di Sapporo Christmas Market yang ada di sekitar Odori Park. Di sini, kamu bisa mencicipi hidangan khas musim dingin seperti roti panggang, cokelat panas, dan snack khas Eropa yang disesuaikan dengan lidah lokal. Suhu di Sapporo pada bulan Desember biasanya mulai turun ke angka nol, jadi jangan lupa siapkan pakaian hangat, ya!

Untuk pengalaman menikmati salju yang lebih maksimal, kamu bisa mencoba naik kereta gantung ke Gunung Moiwa dan menikmati pemandangan kota Sapporo yang tertutup salju dari ketinggian.

3. Puncak musim salju di Sapporo ada di bulan Januari

ilustrasi Sapporo Kpkusai Ski Resort (commons.wikimedia.org/MIKI Yoshihito)

Januari menjadi bulan di mana salju di Sapporo mencapai puncaknya. Suhu rata-rata di bulan Januari berkisar antara -5 hingga -10 derajat Celsius, jadi kamu benar-benar harus siap dengan cuaca ekstrem di Sapporo. Ketebalan salju bisa mencapai lebih dari satu meter, sehingga cocok banget jadi medan yang sempurna untuk olahraga musim dingin.

Jika kamu pecinta ski atau snowboard, tempat seperti Teine Ski Resort atau Sapporo Kokusai Ski Resort merupakan pilihan yang gak boleh dilewatkan. Lokasinya cukup dekat dari pusat kota dan aksesnya mudah dicapai cukup dengan menggunakan bus khusus ski yang berangkat dari berbagai titik di Sapporo.

Festival unik lainnya yang berlangsung di bulan Januari di Sapporo ialah Moerenuma Fireworks Festival. Di tengah cuaca dingin, kamu bisa menikmati pertunjukan kembang api di atas hamparan salju. Makanan khas seperti jingisukan (barbeku daging kambing) sangat cocok dinikmati saat malam yang dingin selama liburan di sini.

Tradisi unik lainnya yakni hatsumode yaitu kunjungan pertama ke kuil Shinto di awal tahun untuk berdoa. Kamu bisa ikut merasakan suasana lokal ini di Kuil Hokkaido yang megah.

4. Bulan Februari ada festival salju yang mendunia

ilustrasi Sapporo Snow Festival (commons.wikimedia.org/Daigaku2051)

Februari di Sapporo identik dengan Sapporo Snow Festival yaitu salah satu acara musim dingin terbesar di Jepang. Festival ini diadakan di beberapa lokasi utama, seperti Odori Park di mana kamu bisa melihat patung-patung salju raksasa yang dibuat oleh seniman dari seluruh dunia. Di lokasi Susukino, patung-patung es yang diterangi cahaya malam menciptakan suasana magis yang sulit dilupakan.

Selain menikmati festival, Februari juga menjadi waktu terbaik untuk mencicipi hidangan khas musim dingin di pasar lokal Sapporo. Pasar Nijo misalnya, menawarkan berbagai seafood segar seperti kepiting Hokkaido yang terkenal. Kamu juga bisa mencoba hidangan sup kari panas khas Hokkaido yang cocok dinikmati di tengah dinginnya salju.

Bagi pencinta budaya, kunjungi Museum Bir Sapporo untuk belajar tentang sejarah bir Jepang sambil mencicipi minuman hangat ini di ruang pabriknya.

5. Salju mulai mencair di bulan Maret tapi pemandangan di Sapporo tetap indah

ilustrasi Noboribetsu onsen (commons.wikimedia.org/Calistemon)

Bulan Maret menandai akhir musim salju di Sapporo, nih tapi keindahannya masih tetap terasa, kok. Salju yang mulai mencair menciptakan suasana transisi yang unik, di mana kamu bisa melihat kombinasi antara salju yang tersisa dan dedaunan yang mulai tumbuh.

Bulan Maret cocok untuk kamu yang mau melakukan aktivitas santai seperti mengunjungi Hokkaido University Campus, yang terkenal dengan pemandangan musim semi dan musim saljunya yang memukau.

Kamu juga bisa mencoba relaksasi dengan berendam di onsen (pemandian air panas) di pinggiran kota Sapporo. Noboribetsu Onsen menjadi salah satu yang terbaik di Hokkaido yang mana bisa diakses dengan perjalanan singkat dari pusat kota Sapporo.

Makanan khas yang populer selama bulan Maret di Sapporo apalagi kalau bukan shabu-shabu, makanan berkuah panas yang cocok untuk menutup musim dinginmu. Transportasi selama bulan Maret juga masih berjalan normal, jadi kamu bisa berkeliling tanpa banyak kendala.

Sapporo gak cuma menawarkan salju, tetapi juga pengalaman yang beragam di setiap bulan musim dingin. Jadi, rencanakan agenda traveling kamu dengan baik dan jangan lupa nikmati semua keajaiban musim dingin di Sapporo. So, sekarang sudah tahu kan kapan turun salju di Sapporo?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us