5 Kastil di Italia yang Sempat Jadi Lokasi Peperangan Bangsawan

- Banyak kastil di Italia menyimpan sejarah perebutan kekuasaan dan konflik bangsawan
- Montegridolfo Castle, Castello Estense, Benteng San Leo, Kastil Verrucola, dan Gradara Castle adalah saksi dari ketegangan politik dan militer di Italia abad pertengahan
- Kisah persaingan, pengepungan, dan perjuangan kekuasaan terukir jelas dalam tembok dan lorong kastil-kastil tersebut
Italia bukan hanya tentang pasta, gelato, dan Menara Pisa. Negara ini juga memiliki jejak sejarah bangsawan yang sangat kuat, terlihat dari berbagai kastil yang dulunya menjadi pusat konflik dan perebutan kekuasaan. Di balik keindahan arsitekturnya, banyak kastil di Italia yang menyimpan kisah penuh intrik dan berbagai drama bangsawan.
Setidaknya, terdapat lima kastil di Italia yang pernah menjadi lokasi persaingan para bangsawan. Meskipun tidak semua menyimpan bukti duel atau turnamen formal, setiap kastil menyimpan warisan konflik yang mencerminkan kerasnya kehidupan para elite masa lalu.
1. Montegridolfo Castle

Terletak di perbatasan wilayah kekuasaan keluarga Malatesta dan Montefeltro, Montegridolfo Castle menjadi saksi dari ketegangan politik dan militer di Italia abad pertengahan. Benteng ini kerap menjadi objek perebutan antara dua keluarga bangsawan besar yang saling bersaing untuk memperluas pengaruh mereka.
Perpindahan kekuasaan yang terus-menerus membuat wilayah ini kerap menjadi ajang pertempuran. Desa di sekitar kastil pun tak luput dari imbas konflik tersebut, memberikan atmosfer yang mencekam selama masa-masa peperangan. Nilai sejarah Montegridolfo melekat sebagai rivalitas antar keluarga bangsawan
2. Castello Estense

Castello Estense di Ferrara dibangun pada 1385 sebagai respons terhadap pemberontakan rakyat, dinasti yang saat itu memegang kekuasaan penuh atas kota tersebut. Kastil ini sejak awal dirancang sebagai benteng pertahanan, sehingga menjadi lambang dominasi dan perlindungan keluarga Este dari ancaman internal dan eksternal.
Kastil ini menjadi pusat dari berbagai konflik yang melibatkan keluarga Este. Dilansir castelloestense, berbagai konfliknya termasuk perang melawan Venesia dan pertempuran melawan tentara kepausan Julius II. Meski fokus utamanya adalah pertahanan, Castello Estense tetap lekat dengan sejarah penuh ketegangan antarbangsawan.
3. San Leo Fortress

Benteng San Leo merupakan salah satu kastil strategis yang kerap diperebutkan oleh berbagai kekuatan bangsawan sepanjang sejarah Italia. Terletak di puncak bukit curam, posisinya sangat ideal sebagai pertahanan sekaligus pengawasan atas wilayah sekitarnya. Dalam sejarahnya, benteng ini menjadi ajang perebutan antara kekuatan besar.
Salah satu momen penting terjadi pada pengepungan antara 961—963 oleh Otto I dari Jerman terhadap Berengar II, Raja Lombard terakhir. Konflik antara Malatesta dan Montefeltro juga berulang kali menjadikan benteng ini sebagai pusat pertikaian, hingga akhirnya dikuasai oleh Federico da Montefeltro pada 1441.
4. Verrucola Castle

Kastil Verrucola merupakan benteng yang dibangun oleh keluarga Gherardinghi antara abad ke-10 dan ke-13. Dilansir fortezzaverrucolearcheopark, Gherardinghi membangun benteng ini untuk menjaga wilayahnya. Karena letaknya strategis, kastil ini jadi rebutan antara dinasti lokal serta negara tetangga yang berambisi memperluas pengaruhnya.
Pada abad ke-12 dan ke-13, kawasan ini mengalami serangkaian pertempuran, termasuk pengepungan besar pada 1170. Saat itu, keluarga Gherardinghi membentuk aliansi dengan Pisa dan penguasa lokal lainnya untuk menghadapi tekanan dari Republik Lucca. Situasi ini menjadikan Verrucola sebagai medan perang.
5. Gradara Castle

Gradara Castle menyimpan kisah sebagai lokasi bentrokan antarbangsawan yang brutal. Terlibat dalam berbagai pertempuran besar, kastil ini menjadi panggung konflik antara keluarga Malatesta dan Montefeltro. Konflik tersebut tidak hanya melibatkan kekuatan lokal, tetapi juga melibatkan kekuatan Kepausan yang ikut andil dalam perseteruan ini.
Pada 1446, kastil ini bahkan mengalami pengepungan selama 40 hari oleh Francesco Sforza, sebelum akhirnya direbut oleh Federico da Montefeltro pada 1463. Setelah penaklukan tersebut, Gradara diserahkan kepada keluarga Sforza, menandai akhir dari sejarah peperangan bangsawan di wilayah tersebut. Kastil ini dikenang sebagai sejarah penting bagi Italia.
Kelima kastil ini bukan hanya menyimpan keindahan arsitektur klasik, tetapi juga saksi dari konflik berdarah yang membentuk sejarah bangsawan Italia. Melalui tembok dan lorongnya, kisah persaingan, pengepungan, dan perjuangan kekuasaan terukir jelas.