Nusa Ceningan merupakan pulau menawan yang berada sejauh 15 kilometer dari Bali. Pulau ini mudah diakses dari Pantai Sanur dan Padangbai menggunakan kapal cepat selama kurang lebih satu jam.
Nusa Ceningan menawarkan sisi lain Bali yang memukau tak hanya dari keindahan alam, tetapi juga budaya dan suasananya. Kamu bisa melakukan banyak kegiatan seperti snorkeling, selancar, menyelam, dan banyak lagi lainnya.
Jembatan kuning merupakan salah satu ikonik Nusa Ceningan. Jembatan yang telah dibangun sejak 1996 ini merupakan satu-satunya penghubung ke Nusa Lembongan. Walaupun sempat roboh pada 2016, jembatan ini telah selesai dibangun kembali Februari 2017.
Desainnya terinspirasi dari jembatan ampera di Palembang dengan panjang 138 meter dan lebar 1,8 meter. Saat malam hari, jembatan akan terlihat lebih cantik dihiasi warna warni lampu.
Tempat ini merupakan jumping point favorit di Ceningan dengan akses yang yang baik. Kamu dikenakan biaya sebesar Rp 25 ribu, untuk sekali lompat. Ada staf yang bertugas melemparkan ban ke arah pelompat agar mudah berenang ke pantai atau menuju anak tangga.
Selain itu, kamu bisa bersantai menikmati bar mungil di puncak tebing. Pemandangan alamnya sungguh indah dan kamu juga bisa berselancar di sini.
Batu Melawang merupakan tebing yang terdapat gua besar di tengahnya. Gua tersebut menjadi tempat burung walet biasa bersarang. Tempat ini cukup tersembunyi dan aksesnya cukup sulit. Kamu hanya bisa menggunakan sepeda atau motor untuk bisa ke sini.
Saat menuju Batu Melawang, kamu harus melewati jalan setapak di sekitar tempat warga memanen sarang burung. Tersedia akses dari bambu yang biasa digunakan warga turun ke gua, tapi lebih kamu jangan mencobanya.
Awalnya lokasi ini juga dikenal sebagai jumping point setinggi 13 meter. Pemandangannya sungguh dramatis berupa tebing karang curam yang berpadu air berwarna toska. Dikarenakan kondisi pantai yang kurang aman, akhirnya Blue Lagoon hanya dijadikan tempat melihat matahari terbenam.
Jangan dianggap pantai ini rahasia dan akan sepi pengunjung. Pantai ini cukup eksklusif, karena hanya pengunjung vila Trevally saja yang boleh masuk. Garis pantainya sekitar 50 meter dan sebagaian besar tertutup pasir putih yang halus.
Adanya perpaduan batu karang dan dikelilingi hutan membuat pantai ini terlihat menawan. Arus ombaknya cukup besar, namun kamu masih bisa aman bermain air dan berenang. Pingin, kan? fyi kamu yang bukan tamu masih bisa kok, cukup membeli minuman atau makanan di restoran vila.
Nusa Ceningan asyik banget, kan? Bisa jadi referensi liburan yang anti mainstream saat kamu liburan ke Bali. Dijamin gak mau pulang deh saking indahnya.