Kelewat Menawan, 7 Taman Nasional di Jepang Ini Bikin Enggan Pulang

Bagi para pencinta alam, taman nasional Nikko adalah tempat yang sempurna untuk liburan karena semuanya ada disini. Berkunjung kesini, kamu bukan hanya bisa menemukan hutan belantara, tapi juga air terjun Kegon, dan danau Chuzenji yang berada tepat di belakang air terjun Kegon.

Selain itu juga dua gunung yang menjadi latar belakang taman nasional Nikko ini yaitu gunung Nantai yang bisa kamu lihat dari danau, dan gunung Nikko-Shirane dengan puncak saljunya. Satu hal yang dimiliki oleh taman nasional Nikko dan tidak dimiliki oleh taman nasional lain adalah sejarahnya.

Karena tempat ini bukan hanya jadi rumah bagi beragam jenis hewan, dan tumbuhan, tapi juga rumah bagi beberapa kuil yaitu kuil Toshogu dan kuil Buddha Rinno-ji.

Taman nasional yang berada di sebelah Barat kota Hokkaido ini sangat terkenal dengan populasi beruang coklatnya. Di musim panas, kamu bisa menyaksikan beruang-beruang ini langsung di habitat asli mereka melalui perahu wisata.

Selain sungai, taman nasional ini juga memiliki lima buah danau dengan air sangat jernih sehingga kamu bisa melihat pantulan dari pepohonan di sekitarnya. Sama seperti taman nasional Nikko, taman nasional Shiretoko juga memiliki air terjun Kamuiwakka sebagai salah satu daya tarik utamanya.

Terakhir, setelah menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan, kamu bisa bersantai menikmati alam dan berendam air hangat di dekat sumber mata air panas.

Nama taman nasional Yoshino-Kumano berasal dari dua tempat yang berada di sekitar taman nasional ini yaitu gunung Yoshino dan komplek suci Kumano Sanzan yang kuno.

Uniknya selain jurang, hutan belantara, dan sungainya yang berkelok-kelok, taman nasional Yoshino-Kumano ini juga memiliki sebuah pantai yang langsung menghadap laut lepas. Di sisi lain taman nasional kamu juga akan menemukan dua gunung yang membentengi taman nasional ini yaitu gunung Yoshino dan gunung Omine.

Selain dibuka untuk wisatawan, taman nasional ini juga sangat ramai di bulan April dan menjadi spot hanami yang populer di Jepang karena banyaknya pohon sakura yang tumbuh di sana.

Bisa dibilang taman nasional Fuji Hakone Izu ini adalah salah satu taman nasional yang paling populer di Jepang, terutama Tokyo. Sesuai dengan namanya, taman nasional Fuji Hakone Izu ini memang terletak di kaki gunung Fuji.

Alasan lain yang membuat taman nasional ini jadi begitu populer adalah karena letaknya yang paling dekat dengan kota Tokyo sehingga menjadi pilihan utama para turis lokal maupun mancanegara yang ingin bersantai dan menikmati pemandangan alam yang jauh dari perkotaan.

Selain udara segar, taman nasional ini juga memiliki segala yang dibutuhkan untuk bersantai. Mulai dari air terjun, hutan, sungai, pantai, gugusan pulau, danau air hangat, hingga pohon sakura yang akan mekar di bulan April.

Jika taman nasional lain menawarkan air terjun, dan hutan belantara, maka taman nasional Kerama Shoto justru populer pantai pasir putihnya yang cantik.

Para pengunjung yang datang bukan hanya bisa bersantai atau bermain dengan pasir putih, tapi juga mencoba berenang dan snorkeling di lautnya. Terakhir, taman nasional yang berada Prefektur Okinawa ini juga jadi rumah bagi ratusan penyu bahkan menjadi tempat singgah bagi paus bungkuk yang melewati perairan ini.

Selain taman nasional Shiretoko, Hokkaido juga memiliki taman nasional lain yang tidak kalah indah yaitu taman nasional Akan Mashu.

Dibandingkan taman nasional lainnya, Akan Mashu adalah taman nasional tertua di Jepang. Di sini kamu bisa melihat tiga gunung yang menjadi penjaga abadi bagi taman nasional yaitu pegunungan Me-Akan dan Nishibetsu.

Sedangkan nama Akan Mashu sendiri diambil dari nama danau Mashu yang populer karena pemandangannya. Danau lain yang bisa kamu temukan adalah danau Onneto, sebuah mata air panas Kawayu yang juga jadi daya tarik utamanya. 

Taman nasional Ogasawara berada di kepulauan Bonin. Karena letaknya di kepulauan, tidak heran jika lokasi tempat ini sangat terpencil sehingga kamu harus mengaksesnya melalui kapal feri kecil.

Tapi jangan salah, meski lokasinya sulit diakses, perjuangan kamu akan terbayarkan jika sudah berhasil menginjakkan kaki di taman nasional Ogasawara. Dengan pemandangannya yang indah, kepulauan Bonin sempat menjadi rebutan selama masa Perang Dunia II sebelum akhirnya resmi jatuh ke tangan Jepang.

Kalau kamu berkunjung kesini, selain jalan-jalan menikmati pemandangan kamu juga bisa mencoba snorkeling di teluk dan hiking sambil melihat tanaman dan hewan yang menjadi penghuni tetap taman nasional Ogasawara.

Gimana, jadi tergoda untuk mengunjungi tempat-tempat di atas?