Kenapa Banyak Orang Indonesia Pindah ke Australia? Ini Alasannya!

Kalau bicara soal hidup di luar negeri, Australia sering banget muncul di daftar teratas tujuan orang Indonesia. Banyak yang bilang tinggal di sana seperti buka pintu ke kehidupan yang lebih baik. Namun, apakah iya?
Negara yang dikenal dengan Negeri Kanguru itu memiliki daya tarik yang nggak cuma soal pemandangan. Banyak cerita seru, pengalaman baru, dan alasan unik yang bikin orang Indonesia rela meninggalkan kampung halaman demi Australia.
Lantas, kenapa banyak orang Indonesia pindah ke Australia? Bukan cuma soal tempat kerja atau pendidikan, ada alasan-alasan lain yang kadang gak terduga, tetapi relevan.
1. Ada temporary skill shortage visa

Salah satu daya tarik utama Australia ada pada program Temporary Skill Shortage (TSS) Visa yang dirancang untuk mengisi kekurangan tenaga kerja di bidang-bidang tertentu. Visa ini memungkinkan pekerja asing, termasuk Indonesia, untuk bekerja di Australia hingga 4 tahun.
Hal yang membuat TSS ini menarik adalah daftar pekerjaan yang dibutuhkan sangat spesifik, seperti perawat, koki profesional, mekanik alat berat, hingga insinyur tambang. Bahkan, pekerja dengan keterampilan praktis, seperti pengelasan, atau keahlian dalam sektor hospitality memiliki peluang besar dalam program TSS.
Bayangkan, seorang koki di Indonesia bekerja di restoran lokal bisa mendapatkan gaji 2—3 kali lipat di Australia hanya dengan mengantongi sertifikasi yang sesuai. Hal ini menunjukkan betapa Australia sangat menghargai keterampilan yang spesifik, tidak hanya gelar akademis. Ditambah lagi, banyak perusahaan di Australia bahkan bersedia mensponsori visa bagi pekerja yang sesuai kebutuhan mereka, lho!
2. Gaji tinggi di sektor yang tidak terduga

Salah satu alasan utama orang Indonesia pindah ke Australia jelas karena tingginya standar gaji, bahkan untuk pekerjaan yang dianggap biasa saja di Indonesia. Contohnya, seorang barista di Melbourne bisa menghasilkan sekitar 25-—30 dolar Australia per jam atau sekitar Rp250 ribu—Rp300 ribu. Bahkan pekerjaan seperti housekeeping atau cleaning service bisa memberikan pendapatan yang bisa dibilang sangat cukup untuk hidup layak di Australia.
Selain itu, pekerjaan di sektor konstruksi atau pertambangan juga menjadi daya tarik besar di Australia. Misalnya, operator alat berat di perusahaan tambang bisa menghasilkan hingga 150.000 ribu dolar Australia (Rp1,5 miliar) per tahun, jumlah yang hampir mustahil dicapai untuk pekerjaan serupa di Indonesia. Hal ini memberikan peluang besar bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan tinggi, tetapi punya keterampilan teknis yang spesifik.
3. Work Holiday Visa (WHV) jadi peluang bagi anak muda

Buat kamu yang berusia 18—30 tahun, Australia menawarkan program Work Holiday Visa (WHV) yang memungkinkan kamu tinggal di sana selama setahun sambil bekerja paruh waktu. Visa ini menjadi salah satu pintu masuk favorit bagi anak muda Indonesia yang ingin mencoba hidup di luar negeri.
Selain memberikan pengalaman kerja, program WHV ini juga menjadi cara untuk mengeksplorasi budaya baru dan membangun jaringan internasional. Misalnya, banyak pemegang WHV yang bekerja di sektor hospitality atau pertanian, seperti menjadi barista di kafe hipster Sydney atau memetik buah di perkebunan anggur di Adelaide.
Pengalaman ini gak cuma menambah penghasilan, tetapi juga memperkaya wawasan dan keterampilan selama di Australia. Bahkan, beberapa orang menggunakan pengalaman ini sebagai langkah awal mengajukan visa kerja yang lebih permanen di masa depan.
4. Peluang untuk orangtua tanpa pandang usia

Australia menjadi salah satu negara yang memberikan peluang bagi orangtua untuk tinggal bersama anak-anak mereka melalui Visa Parent atau Contributory Parent. Visa ini memungkinkan orangtua dari warga negara atau pemegang Permanet Resident (PR) Australia untuk tinggal dalam jangka waktu panjang.
Faktor tersebut sangat menarik bagi keluarga Indonesia yang memiliki anak-anak yang sudah menetap di Australia. Misalnya, seorang anak yang telah menjadi warga negara bisa mensponsori kedua orangtuanya untuk tinggal bersama mereka di sana. Hal ini memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi keluarga yang ingin tetap bersama, bahkan di usia senja. Selain itu, layanan kesehatan, seperti Medicare juga bisa diakses, yang tentu menjadi nilai tambah besar untuk orang tua.
5. Jalur menuju Permanent Resident (PR) yang jelas

Salah satu alasan spesifik lain yang menarik apalagi kalau bukan peluang untuk mendapatkan Permanent Resident (PR) di Australia. Dengan PR, seseorang mendapatkan hak hampir setara dengan warga negara, seperti akses ke pendidikan, layanan kesehatan, dan kesempatan bekerja tanpa batasan.
Jalur untuk mendapatkan PR di Australia cukup jelas dan transparan, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor yang sedang membutuhkan tenaga kerja. Sebagai contoh, pekerja di bidang keperawatan atau IT memiliki peluang besar untuk mendapatkan PR setelah bekerja beberapa tahun di Australia. Bahkan, mereka yang memulai dengan visa WHV atau TSS sering kali menggunakan pengalaman kerja mereka untuk mengajukan PR.
Setelah mendapatkan PR, seseorang juga bisa mengajukan kewarganegaraan setelah tinggal selama beberapa tahun, menjadikan Australia sebagai rumah permanen mereka. Menarik, bukan?
6. Pendidikan gratis untuk anak dan kesehatan yang terjamin

Bagi keluarga yang memutuskan pindah ke Australia, salah satu keuntungan terbesar adalah akses ke pendidikan gratis untuk anak-anak di sekolah negeri. Sistem pendidikan di Australia juga dikenal memiliki kurikulum yang berfokus pada pengembangan keterampilan praktis dan kreatif, yang tentu sangat relevan untuk menghadapi tantangan dunia modern. Dengan lingkungan sekolah yang inklusif dan fasilitas yang lengkap, anak-anak dapat tumbuh dengan kepercayaan diri dan kesempatan yang sama di Australia.
Selain itu, sistem kesehatan di Australia juga sangat mendukung, yakni dengan Medicare, penduduk tetap dan warga negara bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis atau dengan biaya sangat rendah. Bahkan, dalam situasi darurat atau penyakit serius, layanan medis di Australia siap memberikan bantuan tanpa membebani keuangan keluarga. Kombinasi antara pendidikan dan kesehatan yang terjamin inilah yang menjadikan Australia tempat yang ideal untuk membangun masa depan keluarga.
Pindah ke Australia bukan hanya soal mencari penghidupan yang lebih baik, tetapi juga memanfaatkan peluang yang spesifik dan relevan dengan kebutuhan individu. Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk pindah ke Australia, penting untuk merencanakan langkah-langkahmu dengan matang.
Pastikan kamu memahami kebijakan visa, mencari pekerjaan di sektor yang sesuai, dan mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan lingkungan baru di sana. Sebab. siapa tahu, Australia bisa menjadi tempat di mana mimpi-mimpimu menjadi kenyataan.