Kenapa Paris Disebut Kota Cinta? Ternyata Ini Alasannya!

- Paris populer berkat Olimpiade 2024, banjir wisatawan selama sebulan terakhir.
- Bahasa Prancis dianggap paling romantis di dunia, dipakai untuk mengungkapkan cinta.
- Gaya arsitektur bangunan, monumen bersejarah, karya seni, dan lokasi romantis membuat Paris Kota Cinta.
Tak ada yang bisa menolak pesona Paris yang menawan. Ibu kota Prancis itu kini sedang berada di puncak popularitas, karena di sanalah Olimpiade 2024 sedang berlangsung. Berkat Olimpiade 2024, Paris banjir wisatawan selama sebulan terakhir. Kamu sempat ke Paris juga, gak, nih?
Salah satu julukan paling melekat pada paris adalah Kota Cinta atau City of Love. Suasana Paris yang indah dan romantis jadi salah satu alasan kota ini cocok disebut sebagai Kota Cinta.
Namun, kenapa Paris bisa disebut Kota Cinta? Berikut beberapa alasan kenapa Paris disebut sebagai Kota Cinta. Suasananya memang se-syahdu itu!
1. Bahasa Prancis jadi bahasa paling romantis di dunia

Kamu yang pernah belajar Bahasa Prancis mungkin setuju kalau itu adalah hal sangat sulit. Pasalnya, banyak struktur bahasa dan tingkat pelafalan yang harus dipelajari. Namun, Bahasa Prancis menyimpan keromantisan di dalamnya.
Bahasa Prancis disebut sebagai bahasa paling romantis di dunia. Tak jarang Bahasa Prancis digunakan sebagai bahasa resmi untuk mengungkapkan cinta. Kalau didengar, Bahasa Prancis terdengar begitu lembut, lho!
Sejak abad ke-4, komunitas pembuat lirik, penulis, dan seniman menetap di Paris. Mereka menambahkan frasa-frasa romantis dalam Bahasa Prancis, seperti l'amour, mon cherie, dan l'avec amour.
2. Arsitektur bangunan di Paris begitu estetik

Gaya arsitektur bangunan di Paris sangat terstruktur. Kebanyakan bangunan di Paris dibangun dengan gaya gotik. Bukan gotik yang menyeramkan, tetapi lebih ke arah romantis dan misterius, sehingga betah memandangnya.
Kamu juga bisa menemukan berbagai monumen bersejarah dengan nuansa romantis, seperti Louvre Museum. Kebanyakan monumen di Paris menonjolkan seni klasik, Belle Poque, hingga art deco yang menawan.
3. Paris menunjukkan sisi romantisnya melalui sejarah dan seni

Sisi romantis Paris juga bisa kamu lihat melalui bangunan bersejarah dan karya seninya. Bukan tanpa alasan, banyak seniman asal Paris yang mengusung sisi romantisme ke dalam karyanya.
Karya seni yang dihasilkan oleh kebanyakan penyair, pelukis, pematung, hingga musisi di Paris mengangkat tema romansa. Ketika melihat hasilnya, masyarakat awam akan tenggelam ke dalam perasaan cinta. Tak heran jika banyak orang yang mengajak pasangannya melihat seni di Paris, nih!
4. Banyak orang menyatakan rasa cintanya di Paris

Stigma Kota Cinta pada Paris semakin melekat, karena banyak orang dari seluruh dunia menyatakan rasa cintanya di sana. Bisa dibilang, ke mana pun kamu pergi di Paris, maka kamu pasti akan melihat seseorang melamar pasangannya.
Biasanya, ada beberapa landmark terkenal yang digunakan sebagai lokasi menyatakan cinta. Ada Menara Eiffel, Arc de Triomphe, Gardens of Versailles, hingga makan malam romantis sembari naik kapal di Seine River. Seru banget, kan?
Lebih dari itu, banyak pula pasangan yang melangsungkan prosesi foto pre-wedding di Paris. Jalanan Paris yang romantis kerap jadi latarnya.
5. Peran media juga membuat julukan Kota Cinta makin melekat

Suasana Paris yang indah dan romantis membuat kota ini kerap dijadikan latar sebuah film dan serial. Dari era 2000-an, kamu sudah bisa melihat latar Paris yang indah melalui film Amélie (2001), Before Sunset (2004), dan Midnight in Paris (2011).
Gak cuma film, ada juga serial Netflix yang memperlihatkan seluruh sudut Paris dengan indah, yakni Emily in Paris (2020—2024). Serial yang dibintangi Lily Collins itu meledak di pasaran berkat menggambarkan Kota Cinta dengan sangat romantis.
Peran media semakin membuat julukan Kota Cinta makin melekat pada Paris. Ibu kota Prancis itu digambarkan dengan sangat sempurna, sehingga membuat penonton dan warga dunia percaya jika Paris memang Kota Cinta.
Ternyata, ada beberapa alasan kenapa Paris disebut Kota Cinta. Berbagai faktor mempengaruhi, seperti bahasa, gaya arsitektur, kebiasaan warganya, hingga peran media. Apakah kamu juga memasukkan Paris ke dalam liburan impianmu? Tulis di kolom komentar, ya!