Apa yang Dimaksud Tektok saat Mendaki Gunung?

Mendaki gunung merupakan salah satu aktivitas luar ruangan yang disukai banyak orang. Selain untuk melatih fisik, agar tetap bugar dan prima, kegiatan ini juga bertujuan menyegarkan pikiran dan menikmati keindahan alam yang diberikan Tuhan.
Cara naik gunung pun beragam. Salah satu yang kerap dipilih pendaki dan cukup populer dalam beberapa tahun terakhir adalah pendakian tektok. Bagi kamu yang masih baru mengenal istilah pendakian tektok, penting untuk memahami artinya, kelebihan dan kekurangannya, serta siapa saja yang cocok melakukannya.
Selengkapnya, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, yuk!
1. Pengertian pendakian tektok
Tektok merupakan istilah yang digunakan pendaki untuk menggambarkan aktivitas naik dan turun gunung dalam satu hari yang sama. Mereka tidak menginap atau mendirikan tenda di gunung tersebut. Biasanya, pendakian tektok ini dilakukan di gunung-gunung dengan jalur yang cukup mudah dan tidak terlalu tinggi.
Meski demikian, tektok tetap membutuhkan persiapan dan perbekalan penting, karena aktivitas ini menguras energi lebih cepat dibandingkan pendakian reguler. Pendaki harus bisa mengukur waktu, mengatur kecepatan, dan memiliki fisik yang kuat untuk melakukannya.
2. Kelebihan dan kekurangan pendakian tektok

Pendakian tektok memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus diperhatikan setiap orang sebelum memutuskan untuk melakukannya. Kelebihan atau keuntunganya adalah hemat waktu dan biaya.
Pendaki tidak perlu bermalam di gunung, sehingga bisa menghemat perlengkapan, logistik, dan biaya sewa peralatan (tenda, sleeping bag, dan sebagainya). Kelebihan lainnya, pendaki tidak perlu membawa perlengkapan camping, sehingga barang bawaan jadi lebih ringan.
Namun, di balik kelebihannya, tektok rupanya punya risiko yang cukup tinggi. Karena tidak ada waktu bermalam, pendaki harus benar-benar memperhatikan estimasi waktu.
Jika terlambat turun, ada risiko yang perlu dihadapi. Misalnya seperti kabut, hujan, atau kondisi gelap di jalur pendakian. Selain itu, tektok juga terasa lebih melelahkan, karena tubuh seolah tidak diberi waktu istirahat dalam waktu lama.
3. Siapa yang cocok melakukan pendakian tektok?
Pendakian tektok cocok dilakukan pendaki yang tidak punya banyak waktu untuk cuti dan berlibur, serta sudah berpengalaman dan terbiasa dengan ritme naik-turun gunung dengan cepat. Selain itu, kondisi fisik, stamina yang terjaga, dan kemampuan membaca medan sangat dibutuhkan dalam hal ini, agar pendakian tetap aman.
Namun, bukan berarti pemula tak dapat melakukannya. Pendaki pemula harus memiliki fisik yang prima dan tetap didampingi pendaki berpengalaman. Gunung yang didaki pun memiliki jalur yang relatif singkat atau tidak terlalu tinggi. Dengan begitu, pengalaman mendaki tetap terasa menyenangkan, aman, dan nyaman.
Nah, sekarang kamu sudah tahu apa itu pendakian tektok, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya, serta siapa saja orang yang cocok melakukannya. Gimana, kamu siap buat naik gunung tektok? Kira-kira gunung mana saja yang bakal kamu daki?