Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Visa Korea 2025 Tak Lagi Butuh Saldo Tabungan Besar?

ilustrasi Korea (unsplash.com/pan zhen)
ilustrasi Korea (unsplash.com/pan zhen)

Begitu mendengar syarat masuk negara Korea terbaru, pasti gak sedikit yang langsung membayangkan sederet dokumen panjang dengan persyaratan yang bikin pusing. Dari visa, bukti keuangan, sampai surat keterangan kerja, semua tampak seperti tembok tinggi yang sulit ditembus. Tapi di tahun 2025, kabar baru tentang perubahan regulasi bikin banyak orang mulai melirik Korea lagi sebagai tujuan perjalanan impian.

Tanpa perlu bukti saldo tabungan besar seperti dulu, rasanya ada harapan baru buat kamu yang mau melancong ke Korea tanpa harus jungkir balik urusan finansial. Perubahan ini bukan sekadar angka di atas kertas, melainkan sinyal bahwa dunia pariwisata perlahan menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman.

Banyak yang bertanya-tanya, sebenarnya apa sih alasan di balik perubahan besar kebijakan visa di Korea ini?

1. Pemerintah Korea mempermudah akses wisatawan asing

ilustrasi Korea (unsplash.com/Shibin Joseph)
ilustrasi Korea (unsplash.com/Shibin Joseph)

Pemerintah Korea Selatan terus berbenah demi membuat negaranya semakin ramah bagi wisatawan dari berbagai belahan dunia. Salah satu langkah besarnya adalah dengan melonggarkan syarat masuk negara Korea, terutama dalam hal visa dan bukti keuangan.

Kalau dulu mengajukan visa rasanya seperti mau ikut lomba seleksi, sekarang prosesnya jauh lebih bersahabat. Ini menjadi sinyal kuat bahwa Korea ingin membuka pintu lebih lebar bagi siapa pun yang ingin berkunjung.

Kemudahan ini tidak datang begitu saja, melainkan hasil dari analisis panjang tentang tren wisata global. Mereka sadar, generasi sekarang lebih suka traveling tanpa banyak hambatan administratif. Korea pun ingin beradaptasi supaya tidak kalah saing dengan destinasi wisata lain yang sudah lebih dulu mempermudah akses. Dengan sistem baru yang lebih fleksibel, Korea berharap bisa menarik lebih banyak wisatawan, bukan cuma dari Asia, tapi juga dari berbagai penjuru dunia.

2. Korea menyesuaikan kebijakan dengan kondisi ekonomi global

ilustrasi grafik (unsplash.com/ Markus Spiske)
ilustrasi grafik (unsplash.com/ Markus Spiske)

Tidak bisa dipungkiri, kondisi ekonomi dunia yang naik-turun membuat banyak negara berpikir ulang tentang kebijakan kunjungan. Korea pun menyadari bahwa syarat masuk negara Korea harus mengikuti ritme zaman, termasuk dalam urusan visa. Mereka melihat bahwa banyak orang kini lebih berhati-hati dalam membelanjakan uangnya, termasuk untuk liburan. Kalau tetap mempertahankan standar saldo tabungan tinggi, bisa-bisa mereka kehilangan banyak calon wisatawan potensial.

Dengan menyesuaikan syarat visa, Korea ingin memberikan sinyal bahwa mereka mengerti situasi ekonomi global. Mereka lebih fokus pada niat dan rencana perjalanan wisatawan, bukan lagi sekadar angka di rekening. Ini membuat proses pengajuan terasa lebih manusiawi dan realistis.

Di satu sisi, ini juga menguntungkan kedua belah pihak yakni wisatawan lebih ringan melangkah dan Korea tetap mendapatkan pemasukan dari sektor pariwisata. Sebuah win-win solution yang terasa lebih relevan untuk masa sekarang.

3. Wisatawan semakin dipercaya mengatur perjalanan sendiri

ilustrasi Korea (unsplash.com/Ori Song)
ilustrasi Korea (unsplash.com/Ori Song)

Dulu, salah satu alasan saldo tabungan besar diminta adalah untuk menjamin bahwa wisatawan tidak akan menyusahkan negara tujuan. Tapi sekarang, kepercayaan terhadap kemampuan wisatawan dalam mengatur perjalanan sendiri semakin tinggi. Korea mulai mengubah cara pandang bahwa tidak semua turis perlu 'dibuktikan' lewat saldo semata. Asal dokumen lain lengkap dan rencana perjalanan jelas, itu sudah cukup jadi pertimbangan positif.

Kepercayaan ini juga tercermin dari sistem baru yang lebih sederhana dan transparan. Wisatawan kini diberi ruang untuk menunjukkan keseriusan mereka dengan cara lain, seperti bukti tiket pulang-pergi, itinerary, atau bukti pemesanan hotel. Dengan begitu, proses menjadi lebih manusiawi dan tidak terasa seperti 'interogasi' finansial. Ini tentu menjadi angin segar buat kamu yang selama ini merasa minder karena isi tabungan belum fantastis.

4. Korea mendorong pertumbuhan industri pariwisata domestik

ilustrasi Korea (unsplash.com/Shibin Joseph)
ilustrasi Korea (unsplash.com/Shibin Joseph)

Melonggarkan syarat masuk negara Korea bukan hanya soal memudahkan wisatawan, tapi juga strategi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik. Sektor pariwisata dianggap sebagai mesin baru yang bisa menggerakkan banyak sektor lain, mulai dari kuliner, transportasi, hingga hiburan. Hotel, restoran, toko oleh-oleh, hingga transportasi publik di Korea semuanya akan ikut terdongkrak.

Kebijakan visa di Korea yang lebih longgar ini diharapkan bisa membuat negara ginseng lebih bersinar di peta pariwisata dunia. Apalagi di tengah persaingan ketat antarnegara dalam menarik wisatawan, langkah seperti ini jadi nilai tambah tersendiri. Kamu sebagai calon wisatawan di Korea juga diuntungkan, karena biaya yang perlu dipersiapkan jauh lebih ringan.

5. Pemerintah Korea mengadopsi sistem visa yang lebih fleksibel

ilustrasi visa (unsplash.com/Kit (formerly ConvertKit))
ilustrasi visa (unsplash.com/Kit (formerly ConvertKit))

Perubahan terbaru soal syarat visa Korea 2025 juga memperkenalkan sistem baru yang jauh lebih fleksibel. Kalau sebelumnya syarat saldo tabungan besar terasa mutlak, sekarang ada lebih banyak alternatif pembuktian kemampuan finansial. Misalnya, menunjukkan bukti berupa slip gaji, bukti kepemilikan properti, atau bahkan surat sponsor dari pihak ketiga. Ini menunjukkan bahwa Korea ingin menilai kelayakan pengunjung secara lebih menyeluruh, bukan hanya dari satu sisi.

Dengan fleksibilitas ini, banyak orang yang sebelumnya merasa tidak mampu kini punya kesempatan lebih besar untuk merasakan pengalaman ke Korea. Sistem penghapusan minimal saldo juga mengurangi tekanan mental yang sering muncul saat harus mempersiapkan visa. Alih-alih stres mikirin saldo tabungan, kamu bisa lebih fokus menyiapkan rencana perjalanan terbaik.

Melihat perubahan besar syarat masuk Korea terbaru untuk tahun 2025, rasanya seperti mendapatkan angin segar yang sudah lama dinantikan banyak wisatawan dunia. Kini, impian untuk menjelajahi indahnya Korea Selatan tidak lagi terbentur oleh saldo tabungan yang harus fantastis. Jadi, kalau kamu sudah lama menunda rencana ke Korea karena kendala biaya, ini saat yang tepat untuk mulai menyusun itinerary impianmu!

Referensi:

"Korean Visa Issuance for Indonesians". Ministry of Foreign Affairs Republic of Korea (Singapore Embassy). Diakses pada April 2025.

"Complete Guide to Korean Visa for Indonesian Citizens". MyOONA. Diakses pada April 2025.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us