Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Wat Arun Disebut Kuil Fajar?

potret Wat Arun, Thailand (commons.wikimedia.org/Athichitra)
potret Wat Arun, Thailand (commons.wikimedia.org/Athichitra)

Jika kamu berkunjung ke Bangkok, Thailand, nama Wat Arun pasti sudah tidak asing lagi di telinga. Kuil megah ini dikenal dengan julukan Temple of Dawn atau Kuil Fajar yang menjadi ikon kota Bangkok dan daya tarik wisatawan dari seluruh dunia. Namun, tahukah kamu mengapa kuil ini mendapat julukan tersebut?

Bukan hanya karena keindahannya, Wat Arun menyimpan sejarah dan makna filosofis yang mendalam. Setiap detail arsitekturnya mempunyai cerita yang membuat pengunjung terpesona. Mari kita bahas bersama lima alasan mengapa Wat Arun disebut Kuil Fajar.

1. Pemandangan indah saat matahari terbit

potret Wat Arun (pexels.com/Meaw Zara)
potret Wat Arun (pexels.com/Meaw Zara)

Salah satu alasan utama Wat Arun disebut Kuil Fajar adalah karena pemandangannya yang sangat indah saat matahari terbit. Sinar mentari pagi yang menyinari menara utama kuil menciptakan pantulan cahaya yang menawan. Hal inilah yang membuat banyak wisatawan rela datang sejak pagi hari hanya untuk menyaksikan keindahan tersebut.

Pantulan cahaya matahari pagi di dinding porselen kuil membuat suasana tampak magis. Warna emas dan putih bercampur lembut dengan cahaya alami sehingga memberikan nuansa spiritual yang menenangkan. Inilah momen yang paling ikonik dari Wat Arun.

2. Nama Wat Arun berasal dari Dewa Aruna

potret Wat Arun, Thailand (pexels.com/Sophie Roome)
potret Wat Arun, Thailand (pexels.com/Sophie Roome)

Nama Wat Arun diambil dari Aruna, dewa matahari terbit dalam mitologi Hindu. Hal ini mencerminkan keterkaitan kuil dengan momen fajar yang dianggap suci. Oleh karena itu, kuil ini menjadi simbol keindahan dan kekuatan matahari pagi.

Aruna sendiri sering digambarkan sebagai pembawa cahaya pagi yang melawan kegelapan malam. Kehadiran namanya dalam penamaan kuil membuat Wat Arun identik dengan awal yang baru dan penuh harapan. Inilah yang menambah nilai spiritual dari kuil ini.

3. Arsitektur yang berkilau di bawah cahaya pagi

potret Wat Arun (pexels.com/Tom Lorber)
potret Wat Arun (pexels.com/Tom Lorber)

Wat Arun terkenal dengan menara utamanya atau prang yang menjulang setinggi lebih dari 70 meter. Menara ini dilapisi keramik dan porselen yang berkilau saat terkena sinar matahari pagi. Cahaya yang dipantulkan membuat kuil tampak seakan bersinar dari kejauhan.

Kecantikan arsitektur ini bukan hanya memanjakan mata, tapi juga menciptakan suasana sakral bagi para pengunjung. Setiap detail hiasan kuil dibuat sedemikian rupa agar mampu menangkap cahaya alami. Inilah yang membuat momen fajar di Wat Arun semakin memikat.

4. Filosofi kehidupan baru di awal hari

potret Wat Arun, Thailand (pexels.com/Olivier Darny)
potret Wat Arun, Thailand (pexels.com/Olivier Darny)

Dalam budaya Thailand, fajar sering dipandang sebagai simbol kehidupan baru. Wat Arun yang bercahaya saat matahari terbit dianggap sebagai lambang harapan dan keberuntungan. Hal ini menjadikan kuil tersebut sebagai tempat yang penuh makna spiritual.

Banyak orang yang datang di pagi hari untuk berdoa dan memulai hari dengan energi positif. Mereka percaya cahaya matahari pagi di Wat Arun membawa berkah bagi kehidupan. Itulah mengapa kuil ini erat kaitannya dengan momen fajar.

5. Lokasi strategis di tepi Sungai Chao Phraya

potret Wat Arun (pexels.com/Елена)
potret Wat Arun (pexels.com/Елена)

Wat Arun berdiri megah di tepi barat Sungai Chao Phraya. Lokasi ini memungkinkan cahaya matahari terbit dari arah timur menyinari kuil secara langsung. Perpaduan sungai, cahaya pagi, dan arsitektur kuil menciptakan panorama yang luar biasa.

Banyak fotografer dan wisatawan menjadikan Wat Arun sebagai spot favorit untuk menikmati sunrise. Pemandangan kuil yang bersinar indah di atas aliran sungai membuat momen ini sulit dilupakan. Itulah salah satu alasan mengapa julukan Kuil Fajar terasa begitu tepat.

Keindahan Wat Arun di saat fajar membuat siapa pun yang melihatnya ingin kembali lagi. Jadi, kalau kamu punya kesempatan ke Bangkok, jangan lewatkan pengalaman menyaksikan pesona Kuil Fajar ini secara langsung.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us