10 Kota Batik di Indonesia yang Menjadi Tujuan Wisata Budaya

Pekalongan menjadi top of mind yang berkaitan dengan batik. Ini menjadi salah satu sentra produksi batik terbesar di Indonesia. Produksi batik dilakukan di rumah-rumah warga, sehingga sudah erat dengan kehidupan masyarakat Pekalongan.

Selain itu, kamu bisa mengunjungi Museum Batik Pekalongan yang menampilkan beragam koleksi batik dan sebagai pusat belajar seputar batik. 

Solo juga terkenal dengan sentra batik yang populer di kalangan wisatawan. Salah satu destinasi yang terpopuler adalah Kampoeng Batik Laweyan. Selain bergerak dalam industri kriya, masyarakat lokal juga mengembangkan bisnis pariwisata untuk kegiatan membatik.

Yogyakarta menjadi pusat produksi batik tulis khas Keraton Yogyakarta, tepatnya di Kampung Batik Giriloyo. Selain memproduksi batik, kampung tersebut menawarkan paket wisata edukasi batik. 

Selain itu, kamu bisa berkunjung ke Museum Batik Yogyakarta yang menyimpan sejumlah koleksi, seperti aneka ragam kain batik, peralatan membatik, hingga bahan pewarna dan parafin.

Jepara identik dengan batik bercorak ukir dan terinspirasi dari batik Kartini. Motif batik asal Jepara memiliki pola gajah cokelat dan daun benang hijau. Beberapa motif populer lainnya adalah Parang Poro, Kembang Setaman, dan Sekar Jagat Bumi Kartini.

Rembang juga menjadi salah satu kota batik yang populer di Indonesia. Uniknya, setiap motif batik asal Rembang merupakan hasil akulturasi budaya Jawa dan China. 

Motif batik yang populer dari Rembang adalah Lasem. Batik Lasem ini didominasi warna merah yang berasal dari pengaruh budaya Tiongkok.

Cirebon terkenal dengan motif batik Mega Mendung yang berbentuk seperti gumpalan awan. Kota Cirebon memiliki beberapa pusat batik. salah satu yang terkenal adalah Kampung Batik Trusmi. Selain belanja batik, kamu bisa merasakan pengalaman membatik yang sudah dilakukan secara turun temurun. 

Karanganyar menjadi salah satu Kota Batik lainnya di Jawa Tengah. Pusat batik yang terkenal berasal dari Desa Girilayu. Para sesepuh dari wilayah ini pernah menjadi pekerja batik di keraton dan perusahaan batik. 

Sragen juga menjadi pusat pengrajin kain batik. Bahkan, saat ini sudah ada lebih dari 100 pengrajin batik. Motif hewan dan tumbuhan menjadi ciri khas Batik Masaran Sragen dengan filosofi blaka suta, yakni sebuah karakter yang semakna dengan sikap terbuka dan apa adanya.

Batik asal Kudus identik dengan corak isian yang rumit. Biasanya batik ini berwarna kecokelatan dan bercorak tombak, parang, atau kawung. Ada pula yang memiliki desain kupu-kupu dan rangkaian bunga. 

Bali juga terkenal sebagai penghasil batik dengan ciri khas tersendiri. Apalagi didukung dengan masyarakatnya yang terkenal pandai dalam bidang kesenian. Motif batik asal Bali terkenal dengan makna nilai-nilai solidaritas, seperti Teratai Banji, Sekar Jagad Bali, dan Poleng Biru.

Itulah 10 Kota Batik di Indonesia yang terkenal sebagai destinasi wisata budaya dan wisata belanja. Dengan berwisata sekaligus membeli produk batik, kamu sudah turut mendukung ekonomi kreatif untuk terus berkembang.