Ada Jakarta, Ini 9 Kota di Asia dengan Transportasi Umum Terbaik 2025
Jika kita liburan ke suatu kota, transportasi umum menjadi pilihan populer untuk berkeliling. Selain lebih terjangkau, moda transportasi seperti kereta, bus, dan jalur sepeda dinilai lebih cepat dibandingkan dengan naik mobil, terutama di perkotaan yang padat penduduk.
Tak hanya itu, transportasi umum juga menjadi cara paling ramah lingkungan untuk bepergian. Dengan menggunakan transportasi umum, kamu bisa menikmati kota seperti yang dilakukan oleh masyarakat setempat.
Baru-baru ini, Time Out, majalah panduan perjalanan asal Inggris, merilis survei tahunan yang melibatkan penduduk kota di seluruh dunia. Mereka diminta untuk menilai transportasi umum di kota mereka berdasarkan berbagai aspek, termasuk efisiensi, keterjangkauan, kebersihan, dan kenyamanan.
Hasilnya telah dirangkum dalam daftar Kota di Asia dengan Transportasi Umum Terbaik 2025. Penasaran kota mana saja yang masuk dalam daftar ini? Yuk, simak informasinya berikut!
1. Hong Kong
Hong Kong menjadi salah satu kota paling ikonik di dunia. Kota ini memiliki sistem transportasi umum yang cukup lengkap. Mulai dari MTR dengan 10 jalur yang melayani rute Pulau Hong Kong, Kowloon, New Territories, hingga ke perbatasan daratan China.
Hong Kong juga memiliki bus dan minibus ber-AC. Bahkan memiliki bus tingkat yang bisa dibilang merupakan transportasi umum paling favorit untuk berkeliling kota.
2. Shanghai, China
Untuk mobilitas sehari-hari, masyarakat Shanghai sangat bergantung pada transportasi umum. Mengingat kota ini dihuni hampir 25 juta orang, sehingga tidak heran transportasi di sini sangat efisien.
Shanghai memiliki 20 jalur kereta yang membentang sejauh 800 kilometer. Ini termasuk kereta di pusat kota dan kereta api pinggiran kota. Selain itu memiliki bus dengan 2.000 rute, taksi, dan kapal feri.
Tidak hanya itu, Shanghai juga memiliki Maglev, kereta tercepat di dunia yang dapat melaju dengan kecepatan 430 kilometer per jam. Kereta ini menempuh rute sejauh 30 kilometer antara Bandara Internasional Pudong dan stasiun kereta api Longyang Road dalam waktu delapan menit.
3. Beijing, China
Beijing, kota terbesar kedua di China ini memiliki jaringan transportasi umum terluas setelah Shanghai. Ibu kota China ini memiliki 1.200 rute bus, 27 jalur kereta, dan ribuan taksi.
Selain itu, Beijing juga memiliki jalan datar dan jalur sepeda yang bagus. Tak heran jika banyak orang yang senang bersepeda di kota ini. Menariknya lagi, ada aplikasi pemanggil sepeda seperti Didi Bike, Hellobike, dan Meituan. Aplikasi ini beroperasi dalam Bahasa Mandarin, sehingga memerlukan kartu sim lokal dan detail paspor untuk mendaftar.
4. Taipei, Taiwan
Untuk melihat bukti bahwa transportasi umum di Taipei sangat baik, kamu harus mengunjungi Taipei Main Station. Di sana, semuanya saling terhubung, termasuk Kereta Cepat Taiwan yang telah beroperasi sejak 2007 dan dapat mencapai kecepatan 300 kilometer per jam.
Ada pula Metro Taipei yang terkenal bersih dan tepat waktu, termasuk jaringan bus antarkota yang beroperasi secara teratur dan sistemnya canggih. Kamu harus mengisi EasyCard untuk menggunakan transportasi umum di Taipei.
5. Seoul, Korea Selatan
Jika ingin liburan di Seoul, kamu bisa bepergian dengan bus, kereta bawah tanah, atau taksi. Gunakan T-money Korea yang menjadi kartu transportasi wisata untuk berkeliling kota dengan mudah.
Kamu harus unduh aplikasi Kakao, lalu bisa pilih kereta bawah tanah atau bus berkode warna. Ada lima jenis bus di Seoul, yakni biru dan hijau yang akan membawa kamu melewati rute lintas kota. Kamu juga akan menjumpai bus hijau mini yang hanya ada di satu area, bus merah yang akan membawa kamu dari Seoul ke daerah pinggiran kota, serta bus kuning khusus di sekitar tempat wisata populer.
6. Mumbai, India
Transportasi umum andalan masyarakat Mumbai adalah kereta api lokal. Kamu bisa memantau jadwal dan navigasi kereta tersebut dengan aplikasi m-indicator.
Kereta api ini sering padat penumpang, tetapi tetap menjadi pilihan paling efisien untuk bepergian ke seluruh kota. Jika kamu lebih suka pilihan transportasi yang santai, pilihlah memilih bus, taksi, kereta bawah tanah, atau becak.
7. Delhi, India
Delhi memiliki wilayah yang sangat luas, membentang lebih dari 1.400 kilometer persegi, dan menjadi rumah bagi lebih dari 33 juta orang. Untungnya, kota ini memiliki jaringan transportasi umum yang cukup luas dan bisa diandalkan.
Salah satunya Metro Delhi yang melayani kota-kota terdekat, seperti Faridabad, Gurgaon, Noida, dan Ghaziabad. Ada pula Rapid Metro Gurgaon dan kereta api pinggiran kota lainnya yang menghubungkan dengan wilayah sekitarnya. Kamu juga bisa naik bus cluster yang ber-AC, becak otomatis, dan becak listrik yang beroperasi di kota ini.
8. Singapura
Singapura memiliki jaringan transportasi umum yang inovatif. Ada enam jalur MRT di Singapura yang menjadi cara tercepat untuk berkeliling kota. Ditambah dengan Light Transit Rail tanpa pengemudi, yang melayani daerah pinggiran kota.
Negeri Singa ini juga memiliki serangkaian bus antar-jemput gratis dan monorel layang, yang mengantar wisatawan ke Pulau Sentosa. Pastikan untuk mengunduh aplikasi MyTransport.SG saat kamu liburan di sana, ya!
9. Jakarta, Indonesia
Transportasi umum tersibuk di Jakarta adalah Transjakarta. Busway ini beroperasi di jalurnya sendiri supaya bebas macet dan memiliki harga yang sangat murah.
Ada juga sistem Mikrotrans, bus berukuran sedang yang melayani antara halte buswa dan beberapa stasiun kereta api. Jakarta juga memiliki MRT, LRT, dan KRL yang telah menjadi andalan masyarakat Jabodetabek, sehingga membantu mengurangi kemacetan.
Jadi, jika kamu berencana liburan ke sembilan kota di atas, jangan ragu untuk naik transportasi umumnya, agar lebih nyaman menikmati perjalanan, ya!
