5 Kota di Dunia dengan Julukan City of Angels, Mana Saja?

Kota ini mungkin yang pertama terlintas di pikiran saat mendengar City of Angels sebab nama Los Angeles sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang berarti "Para Malaikat."

Nama lengkapnya yang jarang digunakan adalah El Pueblo de Nuestra Señora la Reina de los Ángeles de Porciúncula, yang punya arti "Kota Bunda Maria, Ratu Para Malaikat dari Sungai Porciúncula." Nama ini diberikan oleh pemukim Spanyol pada tahun 1781.

Los Angeles adalah pusat hiburan dunia, dikenal dengan Hollywood yang menjadi ikon global dalam industri film dan televisi. Tapi, di balik gemerlap Hollywood, kota ini juga menawarkan keanekaragaman budaya yang luar biasa. Setiap sudut Los Angeles seperti Little Tokyo, Chinatown, hingga Koreatown, menyimpan cerita unik tentang komunitas yang berkontribusi pada keindahan kota ini.

Keberagaman inilah yang membuat Los Angeles layak disebut sebagai City of Angels dalam arti yang lebih luas, karena kota ini seperti rumah bagi berbagai "malaikat" dari berbagai belahan dunia.

Bangkok juga dikenal sebagai City of Angels tetapi dengan konteks yang berbeda. Nama resmi kota Bangkok dalam bahasa Thailand yakni Krung Thep Maha Nakhon yang berarti "Kota Para Malaikat." Nama ini sebenarnya merupakan singkatan dari nama resmi yang jauh lebih panjang, bahkan tercatat sebagai nama tempat terpanjang di dunia dalam Guinness World Records.

Bangkok punya daya tarik yang magis, terutama karena perpaduan modernitas dengan tradisi yang kental. Kota ini dipenuhi dengan kuil-kuil indah seperti Wat Arun dan Wat Phra Kaew yang menghadirkan suasana spiritual. Selain itu, Bangkok juga menawarkan kehidupan malam yang semarak, kuliner jalanan yang legendaris, dan pasar terapung yang unik. Semua elemen ini memberikan sensasi berbeda yang seolah menyatakan bahwa Bangkok memang pantas menyandang gelar City of Angels.

Puebla merupakan sebuah kota di Meksiko yang memiliki pesona khas dan meskipun jarang disebut secara langsung sebagai City of Angels, kota ini memiliki hubungan erat dengan malaikat dalam ceritanya. Legenda mengatakan bahwa malaikat membantu para pendiri kota ini menentukan lokasi pembangunan katedralnya. Karena itulah, kota ini sering disebut sebagai Angelópolis, yang berarti "Kota Para Malaikat."

Puebla juga terkenal karena arsitektur kolonialnya yang cantik dan kaya akan sejarah. Di sini kamu bisa menemukan Katedral Puebla yang megah, salah satu katedral tertinggi di Amerika Latin, yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan bergaya Barok. Selain itu, kuliner khas seperti mole poblano, saus cokelat pedas yang legendaris, juga menjadi daya tarik besar.

Suasana kota Puebla yang tenang, penuh keindahan, dan dihiasi dengan cerita-cerita legenda membuatnya pantas disebut City of Angels.

Mungkin Addis Ababa bukan kota yang langsung muncul di pikiran saat membahas City of Angels, tetapi julukan ini memiliki makna mendalam. Dalam bahasa Amharik, Addis Ababa berarti "Bunga Baru". Namun kota ini sering disebut City of Angels karena banyaknya institusi keagamaan dan komunitas spiritual yang ada di sini. Kota ini juga menjadi pusat pertemuan budaya di Afrika, dengan berbagai gereja dan masjid yang hidup berdampingan.

Addis Ababa menjadi rumah bagi Uni Afrika dan menjadi simbol persatuan di benua tersebut. Kota ini memiliki sejarah panjang yang kaya akan budaya, seperti terlihat di Museum Nasional Ethiopia yang menyimpan fosil manusia purba Lucy.

Dengan pesona alam yang luar biasa seperti Gunung Entoto yang menawarkan pemandangan spektakuler, Addis Ababa memberikan nuansa ketenangan yang terasa seperti kehadiran "para malaikat" di sekitarnya.

Di Italia, Palermo dikenal sebagai salah satu kota paling menawan dengan sentuhan artistik yang kental. Meskipun tidak secara langsung disebut City of Angels, Palermo memiliki kaitan dengan malaikat dalam konteks religiusnya. Gereja-gereja di Palermo sering menampilkan seni dan patung malaikat yang luar biasa, menjadikannya kota yang terasa spiritual.

Palermo memiliki suasana yang memadukan sejarah dan keindahan. Kota ini adalah rumah bagi pasar tradisional seperti Vucciria dan Ballarò, di mana kamu bisa merasakan kehidupan lokal yang otentik. Selain itu, arsitektur di Palermo, dari gaya Norman hingga Barok, menciptakan kesan seperti berjalan di galeri seni terbuka.

Dengan kehangatan penduduknya dan keindahan kotanya, Palermo memang memiliki pesona yang bisa dibandingkan dengan City of Angels.

Setiap kota yang dijuluki City of Angels membawa cerita dan pesona yang berbeda. Julukan ini tidak hanya menjadi label, tetapi juga simbol dari apa yang ditawarkan kota tersebut kepada dunia. Baik dalam bentuk budaya, sejarah, atau bahkan keindahan alamnya, City of Angels menjadi perwujudan bagaimana sebuah kota bisa menjadi inspirasi sekaligus rumah bagi banyak "malaikat" dalam berbagai bentuknya. Jadi, kalau kamu punya kesempatan, jangan lupa tambahkan salah satu dari kota ini dalam daftar destinasi impianmu!