7 Kota di Jepang yang Cocok Untuk Solo Traveling, Ada Nara!

Dengan motonya yakni “kuidaore” (makan sampai kenyang), Osaka dikenal memiliki suasana kuliner yang meriah. Solo traveler akan sangat mudah menemukan hidangan populer Jepang dan beberapa hidangan khas Osaka, seperti pancake khas Jepang, yakni okonomiyaki, bola adonan goreng berisi potongan gurita bernama takoyaki, dan sate goreng yang disajikan dengan saus alias kushiage.

Saat berada di Osaka, jangan lewatkan untuk mengunjungi salah satu landmark ikoniknya, yakni Osaka Castle yang memiliki pemandagan menakjubkan. Kota terbesar di wilayah Kansai Jepang ini juga terkenal dengan penduduknya yang ramah, sehingga cocok untuk solo traveler yang ingin berinteraksi angsung dengan warga lokal.

Ketika mendengar kata Tokyo, bayangan yang terbersit di benak banyak orang adalah suasananya yang ramai khas ibu kota. Walaupun begitu, nyatanya Tokyo juga termasuk salah satu kota yang aman untuk solo traveling, lho.

Tokyo adalah pilihan yang tepat bagi solo traveler yang mengingkan liburan modern maupun yang lebih tenang. Kamu bisa mengunjungi spot paling populer di Tokyo, yakni Shibuya Crossing, bersantai di Shinjuku Gyoen National Garden, dan berbelanja di Ginza. Apalagi sistem transportasi umum di Tokyo juga efisien, sehingga membuat eksplorasi dari satu wilayah ke wilayah lain lebih mudah.

Menjadi ibu kota dari prefektur Ishikawa, Kanazawa dulunya adalah salah satu pusat budaya dan seni paling penting selama zaman Edo. Bahkan, seniman dan pengrajin dari seluruh Jepang juga menetap di Kanazawa, lho.

Sebagai solo traveler, kamu dapat dengan mudah menikmati sebagian besar destinasi wisata di Kanazawa hanya dengan berjalan kaki. Misalnya, merasakan suasana kehidupan para samurai di jalan-jalan sempit yang dipenuhi tembok tanah kuno di Distrik Samurai Nagamachi, tidak jauh dari Kanazawa Castle Park.

Untuk solo traveler yang mencari ketenangan sambil belajar sejarah budaya tradisional, Kyoto adalah pilihan tepat. Destinasi ramah untuk solo traveling ini memiliki banyak kuil Buddha dan kuil Shinto yang masing-masing memiliki keindahan tersendiri.

Suasana tradisional yang lebih kental bisa kamu rasakan di distrik Gion. Di distrik ini, tepatnya pada awal malam, besar kemungkinan kamu juga akan bertemu geiko dan maiko, seniman tradisional Jepang yang terkenal.

Ibu kota Hokkaido ini sangat populer dengan wisata musim dinginnya. Salah satu festival yang terkenal di sini adalah Sapporo Snow Festival. Festival ini diadakan setiap Februari dan selalu ramai dikunjungi wisatawan dari seluruh dunia untuk melihat kemegahan patung es dan salju raksasa.

Jika sedang melakukan solo traveling ke Sapporo saat musim dingin, jangan lupa untuk menikmati hidangan hangat berupa miso ramen khas Sapporo yang terkenal dengan kuahnya yang gurih dan kaya rasa. Kamu sudah memasukkan Sapporo ke dalam destinasi wisatamu belum, nih?

Taman indah dan rusa menjadi dua hal yang identik dengan Kota Nara. Solo traveler yang menyukai sejarah dan alam pasti akan betah berada di ibu kota pertama Jepang ini, karena banyak hal yang bisa di eksplore.

Di Nara Park, kamu bisa berfoto atau memberi makan rusa dengan shika senbei (biskuit rusa) yang dijual di sudut taman. Masih di wilayah yang sama, ada juga kuil Todai-ji yang menyimpan patung Buddha perunggu terbesar di Jepang. Ada pula Kasuga Taisha Shrine, kuil yang masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO, terkenal dengan ribuan lentera batu dan perunggu.

Tidak hanya dikenal dengan makanan lezatnya, Fukuoka yang juga merupakan kota terbesar di Pulau Kyushu ini dipenuhi penduduk yang ramah dan banyak atraksi menarik, sehingga cocok untuk solo traveling.

Jika ingin suasana lebih tenang, solo traveler bisa mengunjungi reruntuhan Kastil Fukuoka di Taman Maizuru atau Kuil Kushida. Sementara itu, untuk sisi modernnya, kamu bisa mengunjungi Momochi Seaside Park, kawasan tepi laut dengan Menara Fukuoka yang menawarkan pemandangan panorama kota dan teluk.

Untuk wisata kulinernya, Fukuoka terkenal dengan yatai, kios makanan kecil dan terbuka yang mulai ramai di malam hari. Di sini, kamu bisa mencicipi hidangan lokal seperti Hakata ramen dengan varian khasnya kuah tonkotsu (tulang babi) sambil berinteraksi dengan warga setempat.

Solo traveling ke Jepang bukanlah hal yang menakutkan, apalagi ada banyak aktivitas wisata atau kuliner yang bisa kamu coba. Namun begitu, tetaplah waspada dengan lingkungan sekitar dan selalu dengarkan instingmu. Ketujuh kota di Jepang di atas cocok dikunjungi saat solo traveling, nih!