Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Merasakan Pesona Eropa Timur Klasik yang Unik di Kota Lviv

Lviv (commons.wikimedia.org/Rbrechko)
Lviv (commons.wikimedia.org/Rbrechko)

Di balik kisah pilu peperangan politik-militer yang terjadi dan menimpa Ukraina, negara ini tetap menawarkan pesona Eropa klasik dengan sentuhan unik. Salah satunya adalah Kota Lviv. Kota ini tidak hanya dikenal karena keindahan arsitekturnya yang memadukan gaya Gotik, Renaisans, dan Barok, tetapi juga karena suasananya yang hangat serta kaya akan budaya.

Jalanan berbatu yang klasik, kafe-kafe bersejarah, serta sejarah panjang yang membentuk identitasnya menjadikan Lviv destinasi menarik bagi pencinta sejarah dan kuliner. Setiap sudut kota ini menyimpan cerita dari masa lalu yang masih hidup dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya.

1. Sejarah panjang Lviv

Lviv (commons.wikimedia.org/Aeou)
Lviv (commons.wikimedia.org/Aeou)

Dalam sejarah tertulis, Lviv lahir pada tahun 1256 ketika kota ini didirikan oleh Raja Daniel dari Galisia, penguasa dari Kerajaan Rus. Hal ini tercatat dalam kronik Hypatian yang menjadi sumber sejarah utama dari periode tersebut.

Seiring waktu, Lviv mengalami berbagai pergantian kekuasaan, termasuk berada di bawah Kerajaan Polandia pada abad ke-14, lalu menjadi bagian dari Kekaisaran Austro-Hungaria pada tahun 1772 setelah pembagian Polandia. Pada abad ke-20, kota ini juga sempat menjadi bagian dari Uni Soviet hingga akhirnya menjadi bagian dari Ukraina merdeka pada tahun 1991 setelah runtuhnya Uni Soviet.

2. Arsitektur klasik Eropa yang beragam karena pengaruh berbagai periode sejarah

Lviv Opera House (commons.wikimedia.org/wiki/xiquinhosilva)
Lviv Opera House (commons.wikimedia.org/wiki/xiquinhosilva)

Karena mengalami berbagai macam situasi politik beserta sejarahnya Lviv memiliki berbagai bangunan bersejarah yang menjadi saksi perjalanan waktu, salah satunya adalah Lviv Opera House yang dibangun pada tahun 1900 dengan gaya arsitektur Neo-Renaisans dan menjadi salah satu teater opera paling megah di Eropa Timur.

Rynok Square, yang sudah ada sejak abad ke-13, menjadi pusat kehidupan sosial dan budaya kota dengan bangunan berwarna-warni dari berbagai periode sejarah. Salah satu bangunan yang menarik perhatian adalah Black House atau Chorna Kamianytsia, yang dibangun pada tahun 1577 dengan fasad hitam khas yang dihasilkan dari proses oksidasi batu kapurnya.

Selain itu, High Castle atau Vysokyi Zamok yang merupakan benteng dari abad ke-13 menawarkan pemandangan indah dari atas bukit yang memungkinkan pengunjung melihat seluruh lanskap kota.

3. Kota yang tepat untuk coffee lovers!

kafe klasik di Lviv (commons.wikimedia.org/Maksym Kozlenko)
kafe klasik di Lviv (commons.wikimedia.org/Maksym Kozlenko)

Sejak abad ke-18, budaya minum kopi di Lviv mulai berkembang pesat ketika kota ini masih berada di bawah Kekaisaran Austro-Hungaria dan menjadi pusat perdagangan serta pertemuan para intelektual. Salah satu tempat bersejarah yang masih beroperasi hingga kini adalah kafe Virmenka, yang sudah ada sejak tahun 1979 dan menjadi tempat favorit seniman serta penulis untuk berdiskusi.

Kafe lain yang tidak boleh dilewatkan adalah Lviv Coffee Mining Manufacture yang menghadirkan konsep unik dengan interior bergaya tambang serta memungkinkan pengunjung melihat langsung proses pemanggangan kopi. Secara historis, kafe-kafe di Lviv sering digunakan sebagai tempat bertukar ide dan menjadi pusat kehidupan sosial, sehingga tradisi minum kopi di kota ini tetap bertahan hingga sekarang.

4. Bisa mencoba kuliner khas yang beragam dari berbagai periode tahun dan budaya

makanan lokal khas Lviv (commons.wikimedia.org/Maksym Kozlenko)
makanan lokal khas Lviv (commons.wikimedia.org/Maksym Kozlenko)

Kota Lviv tidak hanya terkenal dengan kopi tetapi juga dengan kuliner khas yang mencerminkan sejarah panjangnya. Salah satu hidangan paling populer adalah varenyky, yang merupakan pangsit khas Ukraina dengan berbagai isian seperti kentang, keju, dan daging serta sering disajikan dengan smetana atau krim asam.

Hidangan lain yang banyak diminati adalah borscht, sup bit merah yang sudah ada sejak abad ke-14 dan menjadi bagian penting dari budaya kuliner Slavia. Di restoran seperti Kryivka, yang merupakan restoran bertema Perang Dunia Kedua, pengunjung dapat menikmati hidangan tradisional sambil merasakan atmosfer sejarah yang kental.

Selain makanan khas lokal, Lviv juga masih mempertahankan warisan kuliner dari periode Austro-Hungaria seperti strudel apel dan schnitzel yang tetap menjadi favorit di berbagai kafe dan restoran.

5. Rasakan pengalaman mengunjungi beragam festival budaya hingga modern khas Eropa Timur

festival di Lviv (commons.wikimedia.org/Александр Водолазский)
festival di Lviv (commons.wikimedia.org/Александр Водолазский)

Sepanjang tahun, Lviv menjadi tuan rumah berbagai festival yang menarik pengunjung dari berbagai belahan dunia. Salah satu yang paling terkenal adalah Leopolis Jazz Fest yang pertama kali diadakan pada tahun 2011 dan kini menjadi salah satu festival jazz terbesar di Eropa Timur. Setiap bulan September, kota ini juga mengadakan Lviv Coffee Festival yang merayakan budaya kopi dengan berbagai kompetisi dan pameran dari barista terbaik Ukraina.

Selain itu, Lviv Chocolate Festival yang berlangsung setiap Februari menarik perhatian pecinta cokelat dengan berbagai produk artisan dari pembuat cokelat lokal serta internasional. Selain festival besar, teater dan galeri seni di kota ini seperti Lviv National Art Gallery terus menghadirkan berbagai pertunjukan dan pameran yang memperkaya kehidupan budaya kota.

Dengan perpaduan sejarah, arsitektur klasik, budaya kopi yang kuat, serta kehidupan seni yang dinamis, kota Lviv menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan bagi siapa pun yang ingin merasakan pesona Eropa Timur yang kaya akan budaya. Jika kamu mencari kota yang menawarkan pengalaman wisata sejarah, budaya, serta kuliner yang tak terlupakan, maka Lviv adalah pilihan yang sempurna.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us