5 Kota Terbaik di Yunnan untuk Menikmati Musim Gugur

Dali merupakan kota setingkat kabupaten di Prefektur Otonomi Dali Bai, Provinsi Yunnan yang berada pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Saat musim gugur, suhu udara di kota ini cenderung sejuk, antara 14—23 derajat Celsius. Cukup hangat saat siang hari dan dingin pada malam hari, tapi curah hujan menurun secara bertahap.

Kamu dapat menjumpai hamparan ladang gandum yang berwarna keemasan di tepi barat Danau Erhai. Pemandangan itu sering menjadi buruan para pencinta fotografi. Tempat lain yang sering direkomendasikan untuk dikunjungi saat musim gugur adalah Desa Xizhou.

Desa Xizhou menyuguhkan arsitektur tradisional minoritas Bai yang masih terpelihara dengan baik, oleh sebab itu disebut Museum Arsitektur Hunian Bai. Desa ini juga terkenal dengan pasar tradisionalnya yang semarak. Kamu dapat membeli berbagai jenis bahan lokal, kulineran, melihat kerajinan tangan, dan berbincang dengan penduduk setempat yang ramah serta sering mengenakan pakaian tradisional Bai.

Kota terbaik selanjutnya adalah Lijiang yang terletak di sisi barat laut Provinsi Yunnan. Lijiang berada pada ketinggian 2.418 meter di atas permukaan laut (mdpl) di antara Dataran Tinggi Qinghai-Tibet dan Dataran Tinggi Yunnan—Guizhou. Selain itu, letaknya di antara Dali dan Shangri-La membuatnya sering masuk dalam daftar tur Yunnan dalam satu pekan.

Suhu udara mulai turun saat musim gugur di Lijiang, menjadi waktu terbaik untuk melakukan aktivitas di luar ruangan. Kamu bisa mengunjungi Blue Moon Valley, Ganhaizi, dan Kolam Black Dragon. Saat cuaca cerah, tempat-tempat tersebut tampak menawan, terutama panorama padang rumput Ganhaizi.

Destinasi wisata lainnya yang bisa kamu kunjungi di Lijiang adalah Kota Tua Lijiang, terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1997. Terdapat tiga Kota Tua Lijiang, yaitu Dayan, Shuhe, dan Baisha. Kamu bisa menghabiskan waktu 2—3 hari untuk mengunjungi ketiga kota tersebut.

Ingin ke tempat yang lebih tinggi dan dekat dengan Dataran Tinggi Tibet? Shangri-La menjadi kota selanjutnya yang gak boleh dilewatkan untuk traveling musim gugur di Yunnan. Saat musim gugur, suhu udara di sini berkisar antara 2—18 derajat Celsius dan sering dipilih sebagai waktu untuk hiking.

Pemandangan musim gugur di Shangri-La merupakan perpaduan antara padang rumput Alpen yang keemasan, dedauan yang kemerahan, dan langit biru bak lukisan. Kamu bisa mengunjungi Danau Napa untuk melihat berbagai jenis burung sedang berkumpul di sana, seperti bangau leher hitam kuning dan angsa berkepala patang. Bunga Stellera chamaejasme merah juga sedang mekar penuh di antara padang rumput.

Meili Snow Mountain yang berselimut salju menjadi salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan sunrise pada musim gugur. Tempat lainnya yang layak dikunjungi yaitu Ngarai Tiger Leaping yang memadukan perairan biru, tebing tajam, dan pegunungan bersalju. Jangan lewatkan juga Baishuitai, terasering berwarna putih susu yang berasal dari batu kapur.  

Berbeda dari ketiga kota sebelumnya, Xishuangbanna biasanya menjadi tujuan wisatawan yang melancong ke Thailand dan China dalam satu perjalanan. Kota setingkat prefektur ini, berbatasan dengan Laos dan Myanmar, lebih dekat ke Bangkok, Thailand dibanding ke Beijing, China. Oleh sebab itu, kamu akan merasakan nuansa Thailand yang kuat di samping pesona budaya China.

Xishuangbanna tidak mengalami musim dingin, karena beriklim tropis. Saat daerah subtropis di China mengalami musim gugur pada bulan September hingga November, pada waktu yang sama curah hujan di sini akan berkurang. Pada awal Oktober menjadi waktu terbaik untuk menikmati keindahan hutan tropis, mengunjungi kebun raya, mencicipi beragam buah tropis, dan menjelajah budaya lokal.

Beberapa tempat yang sering direkomendasikan yaitu Xishuangbanna Tropical Flower and Plant Garden, Desa Pegunungan Jinuo, Pagoda Manfeilong, Ganlanba, dan Kuil Zongfosi. Sedangkan untuk wisata alamnya, kamu bisa mengikuti tur Sungai Lancang atau Sungai Mekong dengan panjang rute 135 km dan 40 km. Jika ingin melihat desa minoritas Dai dan Ha Ni sekaligus berwisata alam, maka bisa mengunjungi Air Terjun Mandian di kawasan lindung hutan hujan tropis.

Kamu gak punya banyak waktu untuk bepergian jauh dari ibu kota? Tenang saja, indahnya musim gugur di Yunnan tetap bisa dinikmati dari Kunming. Cuaca musim gugur di Kunming hampir sama dengan musim semi, tapi sedikit lebih dingin pada pagi dan malam hari.

Awal musim gugur biasanya menjadi peak season untuk tur Kunming, terutama bagi yang ingin mengunjungi wisata alam. Pada bulan November, kawanan burung camar paruh merah dari Siberia akan bermigrasi ke danau-danau di Kunming. Selain itu, musim ini juga menjadi waktu terbaik untuk mengunjungi Dongchuan Red Land, karena sedang masa panen dan sebagian besar tanah merah akan tampak.

Aktivitas lain yang bisa kamu lakukan adalah mendaki West Hill dan Dragon Gate untuk menyaksikan panorama Kota Kunming serta Dianchi. Kamu juga bisa jalan-jalan di Stone Forest, Situs Warisan Dunia UNESCO sekaligus ikon wisata Kunming. Selain itu, rasakan kemeriahan suasana Festival Pertengahan Musim Gugur di taman dan pusat perbelanjaan.

Sekarang kamu sudah tahu kota apa saja yang menarik untuk menikmati musim gugur di Yunnan. Kelima kota tersebut menawarkan perpaduan keindahan alam dan budaya yang menakjubkan serta semarak ketika musim gugur. Kota mana yang ingin kamu kunjungi?