7 Landmark Terbaik di Reims, Prancis yang Wajib Didatangi
Reims merupakan salah satu kota di Prancis yang terletak di bagian utara dan menjadi kota terbesar di Departemen Marne. Kota yang berpenduduk lebih dari 180 ribu jiwa itu dikenal sebagai salah satu kota utama di Prancis dan sudah berdiri sejak abad ke 19.
Kota ini juga dikenal sebagai salah satu kota bersejarah dan sempat menjadi kota utama pada masa Kekaisaran Romawi di Prancis. Tak mengherankan apabila Reims memiliki beragam landmark dan bangunan bersejarah yang memukau dan sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya UNESCO.
Buat kalian yang hendak bepergian ke Prancis, terutama Reims, liburan kalian tak lengkap apabila belum mengunjungi beberapa landmark di Reims berikut ini.
1. Palais du Tau
Salah satu landmark utama dan yang harus dikunjungi di Reims adalah Palais du Tau atau Palace of Tau. Bangunan istana ini sudah didirikan pada abad ke-6 yang menjadi salah satu kediaman Raja Prancis dan terletak di dekat Cathedral Notre Dame.
Bangunan ini juga sangat unik lantaran menghadirkan bentuk arsitektur gaya Barok yang begitu khas. Sayangnya, istana ini sempat hancur akibat peristiwa kebakaran tahun 1914 dan baru direnovasi setelah berakhirnya Perang Dunia II.
2. Cathedral Notre Dame
Cathedral Notre Dame merupakan salah satu landmark utama di Reims yang dipergunakan sebagai tempat utama koronasi Raja Prancis. Gereja Katolik ini merupakan gereja utama dan terbesar di Reims yang sudah dibangun sejak abad ke-13 Masehi.
Katedral ini memang bisa dibilang sebagai bangunan utama di Reims yang wajib dikunjungi lantaran memiliki bentuk unik dan gaya arsitektur Gotik. Keunikan dari bangunan ini juga terlihat dari dua menaranya yang dipenuhi ornamen rumit.
Sementara itu, bangunan ini sempat mengalami kerusakan akibat terdampak pecahnya Perang Dunia I. Namun, pada abad ke-20 gereja ini sudah direnovasi kembali dengan tetap mempertahankan bentuk arsitekturnya.
3. Porte de Mars
Porte de Mars merupakan monumen bersejarah yang terletak di tengah Kota Reims. Bangunan ini adalah peninggalan Kekaisaran Romawi yang sudah dimasukkan sebagai warisan budaya sejak tahun 1840.
Bangunan yang diambil dari nama Dewa Romawi, Mars ini diperkirakan sudah berdiri sejak abad ke-3 Masehi. Monumen ini berupa pintu gerbang yang memiliki ketinggian 13 meter dengan lebar mencapai 33 meter.
4. Basilique Sainte-Clotilde
Basilique Sainte-Clotilde adalah bangunan gereja bersejarah yang sudah didirikan sejak tahun 1896. Sementara bangunan tempat ibadah umat Katolik di Reims ini memiliki arsitektur yang bisa dibilang sangat unik dengan mengahadirkan gaya Neo-Byzantium pada fasadnya.
Pembangunan gereja ini dilakukan bertepatan dengan 400 tahun dinobatkannya Raja Clovis. Seorang arsitek bernama Alphonse Gosset menjadi orang yang berjasa membangun gereja ini. Ia dikenal setelah berhasil mendesain Grand Théâtre di Reims.
5. Place Drouet-d'Erlon
Place Drouet-d'Erlon adalah sebuah lapangan terbuka yang terletak di sekitar pusat kota Reims, Prancis. Lapangan ini cukup terkenal dan menjadi landmark utama di Reims lantaran terdapat monumen Fontaine Subé yang terletak tepat di bagian tengahnya.
Selain dapat menyaksikan kemegahan monumen Fontaine Subé, pengunjung juga dapat melakukan berbagai aktivitas di sini. Pasalnya, lapangan ini tepat berada di tengah area komersial dan bangunan-bangunan cantik khas arsitektur Prancis. Cocok buat kamu yang suka jalan-jalan di beberapa tempat sekaligus.
6. Musee Saint-Remi
Berikutnya ada Musée Saint-Remi yang sebelumnya bernama Abbey of Saint-Remi yang tak jauh dari Cathedral Notre Dame dan Palais du Tau. Bangunan ini diketahui sudah dipergunakan sejak abad ke-17 dan berhasil dimasukkan sebagai Warisan Budaya UNESCO sejak tahun 1991.
Meski dulunya sempat dipergunakan sebagai tempat ibadah, sekarang tempat ini berfungsi sebagai museum arkeologi dan seni di Reims. Selain itu, di museum ini juga disimpan berbagai macam barang-barang peninggalan kota. Pencinta budaya dan sejarah pasti betah berlama-lama di sini.
7. Opera de Reims
Terakhir, ada Opéra de Reims. Landmark berupa bangunan tua yang masih berada di sekitaran pusat kota Reims. Gedung ini sudah berdiri sejak tahun 1873 yang dirancang oleh arsitek kawasan Prancis, Alphonse Gosset, yang berkolaborasi dengan Narcisse Brunette.
Gedung ini sampai saat ini masih dipergunakan sebagai tempat penyelenggaraan konser, teater, dan pertunjukan seni lainnya. Bahkan, bangunan bergaya arsitektur Italia ini memiliki kapasitas yang sudah diperbesar dari semula 100 menjadi 1.200 tempat duduk. Sedangkan bagian fasad Opéra de Reims diketahui mengadopsi penuh gaya arsitektur Neo-Klasik. Namun, dekorasi bangunan ini justru mengadopsi gaya Art-Deco yang sudah sangat populer.
Setelah membaca artikel ini, pastinya kalian jadi mengetahui landmark utama di Reims yang sayang banget buat dilewatkan begitu saja. Kalau menurut kalian, mana dari ketujuh bangunan di atas yang ingin didatangi duluan?
