Siapa sih yang nggak kenal Dubai? Dubai menjadi salah satu tujuan yang paling banyak dikunjungi wisatawan di dunia. Dubai juga menjadi salah satu kota yang banyak memecahkan rekor, terutama dalam bidang travel. Hal ini bisa dilihat dari menara tertinggi di dunia hingga bandara internasional tersibuk di planet ini.
Nah, buat kamu yang berencana liburan ke Dubai, kamu harus memahami 8 hal ini dahulu:
Dubai sangat menyukai superlatif. Tak puas dengan menara tertinggi di dunia, Burj Khalifa dengan ketinggian 828 meter, Dubai sedang membangun gedung pencakar langit epik lainnya. Terletak di Dubai Creek Harbor, gedung ini akan berdiri diketinggian 928 meter, namun pembangunannya ditargetkan rampung pada 2020.
Gedung ini akan memiliki platform observasi 360 derajat, bersama dengan hotel, restoran, serta taman vertikal. Hal ini menjadi sangat menarik karena akan ada perebutan gelar gedung 'tertinggi di dunia', dengan Jeddah Tower di Arab Saudi yang juga bisa dibuka pada 2020.
Uni Emirat Arab didapuk sebagai negara teraman kedua di dunia. Dubai menjadi kota yang sangat aman dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di seluruh dunia. Tindak kejahatan jalanan sangat jarang terjadi. Kamu akan sangat aman naik taksi di malam hari atau berjalan kaki sendirian.
Jumat menjadi akhir pekan di Dubai. Sebab, para lelaki melaksanakan salat Jumat. Layanan Metro Dubai akan dimulai pukul 10.00 pada hari Jumat. Sedangkan, sektor bisnis akan tutup beberapa jam hingga sore hari. Malam tersibuk dalam sepekan yakni Kamis dan Jumat.
Bukan hanya cerita tentang sebuah kota yang diliputi oleh emas hitam (minyak), Dubai telah berhasil melakukan diversifikasi ekonominya. Berawal dari minyak menjadi pusat transportasi, perdagangan, keuangan, dan pariwisata. Saat ini, pemerintah setempat bekerja sama dengan perusahaan teknologi tinggi untuk mengembangkan mobil otonom, taksi terbang, dan mesin 3D. Kabarnya, salah satu kemitraan yang paling menarik adalah Hyperloop One, yakni mengembangkan sistem transportasi supersonik yang bisa menghubungkan Dubai dengan Abu Dhabi hanya dalam 12 menit. Gimana menurut kamu?
Sebagai kota kosmopolitan, pengunjung Dubai terdiri dari 85 persen ekspatriat. Tak ada kewajiban untuk wanita mengenakan hijab. Bahkan, banyak yang berpakaian mini di sana. Meski termasuk dalam wilayah jazirah Arab, tak ada larangan berbikini di area pantai.
Namun, saat kamu berada di mal, masjid, dan tempat umum lainnya, kamu harus menghormati budaya Islam setempat dengan berpakaian sopan. Artinya, pakaian harus menutup bahu dan lutut.
Dubai juga jadi salah satu "surganya" para foodies. Kamu akan mencicipi aneka masakan multikultural Dubai. Artinya, kamu bisa menikmati segala sesuatu, mulai dari makanan etnis yang low budget dan masakan tradisional bangsa Arab. Hidangan fine dining dan molekuler ala Prancis pun tersedia.
Kamu akan menemukan kekayaan warisan budaya. Misalnya seperti perpaduan antara tradisi Badui, Arab, dan Islam. Nah, kamu bisa kunjungi Museum Etihad dan Museum Dubai untuk menilik sejarah masa lalu. Pusat Pemahaman Budaya Sheikh Mohammed juga destinasi yang wajib dikunjungi. Kamu pun tak boleh melewatkan pertunjukan di Dubai Opera.
Dubai tak selalu identik dengan barang-barang mahal tak terjangkau. Kamu juga bisa menikmati Dubai dengan anggaran yang minim. Deretan hotel-hotel low budget, seperti Rove dan Hilton Garden Inn, kini sedang menjamur. Pas sesuai kantong kamu. Adapun makanan-makanan murah bisa kamu termui di Jalan Al Muraqqabat dan Jalan Al Rigga di Deira.