Kenapa Kebanyakan Bandara Dibangun di Dekat Laut? Ini Alasannya!

Banyak faktor yang membuat bandara dibangun di dekat laut

Bagi sebagian orang, bandara merupakan "rumah kedua." Melalui bandara, mobilitas pekerjaan dan liburan mereka jadi lebih mudah. Pasalnya, bepergian menggunakan pesawat memang lebih aman dan menghemat waktu.

Jika kamu sadari, kebanyakan bandara ternyata dibangun di dekat laut atau perairan, lho. Kamu mungkin sering keberadaan laut ketika pesawat sedang take off atau akan landing di sebuah bandara. Hal tersebut pun menjadi pertanyaan banyak orang.

Bukan tanpa alasan, kebanyakan bandara dibangun di dekat laut tentu ada tujuannya. Berikut beberapa alasan kenapa bandara lebih banyak dibangun di dekat laut.

1. Tidak ada penghalang bagi pesawat untuk terbang dan mendarat

Kenapa Kebanyakan Bandara Dibangun di Dekat Laut? Ini Alasannya!ilustrasi bandara (unsplash.com/__menglong)

Ketika membangun sebuah bandara, salah satu aspek yang bakal diperhatikan adalah apakah ada sesuatu yang menghalangi pesawat saat hendak terbang dan mendarat. Jika ada, maka sudah dipastikan bandara tidak akan dibangun di tempat itu.

Pesawat yang hendak terbang dan mendarat membutuhkan lahan atau permukaan bebas hambatan. Artinya, tidak boleh ada penghalang, seperti bangunan, saluran listrik, kincir angin, pohon, atau pegunungan, di sekitar bandara, seperti dilansir Airport Nerd.

Masalah tersebut tak akan ditemukan apabila bandara dibangun di dekat laut. Di sana tidak ada penghalang bagi pesawat untuk terbang dan mendarat. Selain laut, beberapa bandara pun dibangun di pinggiran pantai.

2. Mencegah penduduk mengalami kebisingan

Kenapa Kebanyakan Bandara Dibangun di Dekat Laut? Ini Alasannya!ilustrasi bandara (unsplash.com/dannis)

Pesawat yang hendak terbang atau mendarat sama-sama mengeluarkan suara cukup mengganggu. Kebisingan biasanya bakal terjadi dan memicu penduduk untuk komplain pada pihak bandara. Maka dari itu, sudah sebaiknya bandara dibangun di dekat laut.

Di dekat laut mungkin memang masih ada pemukiman warga, tetapi jumlahnya tak sebanyak jika bandara dibangun di tengah kota. Meski kini banyak bandara telah mengembangkan prosedur pengurangan kebisingan pada pesawat, tetapi tetap saja banyak aspek yang membuat bandara dibangun di dekat laut.

3. Aspek ketinggian tanah mempengaruhi landasan pacu

Kenapa Kebanyakan Bandara Dibangun di Dekat Laut? Ini Alasannya!ilustrasi bandara (unsplash.com/yeraysg)

Pertimbangan lainnya adalah karena aspek ketinggian tanah di dekat laut cenderung lebih sesuai untuk dibangun sebuah bandara. Pasalnya, faktor ketinggian tanah juga memperhitungkan altimeter, alat untuk mengukur ketinggian menggunakan titik ukur dari permukaan tanah.

Ketinggian tanah yang rendah di dekat laut nyatanya mempengaruhi kandungan oksigen. Di dekat laut, kandungan oksigen lebih banyak dibandingkan dataran tinggi, sehingga peralatan bandara berfungsi maksimal.

Baca Juga: [QUIZ] Dari Kode Bandara Indonesia Ini, Kami Tahu Wisata yang Cocok untukmu!

4. Angin laut membantu penerbangan jadi lebih baik

Kenapa Kebanyakan Bandara Dibangun di Dekat Laut? Ini Alasannya!ilustrasi bandara (pexels.com/Victor Freitas)

Seperti yang mungkin kamu tahu, cuaca di wilayah pesisir terbilang berbeda dengan di perkotaan. Nah, kondisi tersebut nyatanya juga jadi pertimbangan pembangunan bandara di sekitar laut. Pasalnya, angin laut juga dibutuhkan saat penerbangan.

Dilansir Airport Wiz, angin laut cenderung stabil, karena bertiup dari laut ke darat pada siang hari. Hal tersebut terus terjadi selama musim semi dan musim panas.

Namun, berbeda dengan angin selama musim gugur dan musim dingin. Biasanya, bandara jadi rawan berkabut. Pada saat itulah, air hangat bertemu dengan air pantai yang dingin.

5. Aktivitas penerbangan tidak mengganggu lahan produktif

Kenapa Kebanyakan Bandara Dibangun di Dekat Laut? Ini Alasannya!ilustrasi pesawat take off (unsplash.com/battleoil)

Pembangunan bandara juga harus memperhatikan kesejahteraan penduduk. Selain keamanan dan aspek tanah, penerbangan tidak boleh sampai mengganggu lahan produktif masyarakat sekitar. Bisa dibilang, lahan tersebutlah mata pencaharian mereka.

Salah satu bandara di Indonesia yang menerapkan aspek ini adalah Bandara Bali Utara. Bandara ini dibangun dekat lepas pantai supaya tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Bahkan, jika dilihat, bandara tersebut dibangun bak di sebuah pulau.

Itulah beberapa alasan kenapa kebanyakan bandara dibangun di dekat laut. Selain lahannya jauh dari banyaknya halangan, faktor ketinggian tanah dan cuaca di pesisir juga jadi pertimbangan tersendiri. 

Baca Juga: 10 Bandara dengan Arsitektur Unik di Indonesia, Kece Banget!

Topik:

  • Maya Arunika
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya