Mengenal Cheonggyecheon, Sungai "Contekan" Jokowi untuk Ciliwung

Presiden Joko Widodo mengawali pekan ini dengan mengunjungi Korea Selatan. Selain membicarakan tentang investasi dan perdagangan, Jokowi dan Ibu Negara, Iriana juga menyempatkan berjalan-jalan di Ibu Kota Seoul. Ia pun memuji tatanan kota tersebut. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah sungai Cheonggyecheon.
Tak seperti sungai di dalam kota pada umumnya, Cheonggyecheon menjadi daya tarik tersendiri karena keindahan dan kebersihannya. Jokowi pun lantas bermimpi menjadikan sungai Ciliwung sekelas Cheonggyecheon. Sebuah impian sulit mengingat kali yang membelah Jakarta tersebut saat ini layaknya tempat sampah raksasa.
Seperti apa sih sungai Cheonggyecheon? berikut fakta-faktanya:
1. Awalnya merupakan sungai kumuh yang ditinggali kaum urban
Orang mungkin tak akan membayangkan bahwa Cheonggyecheon akan seindah saat ini. Cheonggyecheon sebelumnya, tepatnya sekitar tahun 1950an, merupakan sungai kumuh layaknya Ciliwung.
Di atas sungai tersebut berdiri bangunan-bangunan liar semi permanen milik kaum urban Seoul. Mereka adalah warga dari luar kota yang mengadu nasib usai perang Korea-Jepang. Ledakan penduduk membuat area tersebut menjadi kumuh. Terlebih, di atasnya telah dibangun sebuah jalan layang.