Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Ayutthaya Historical Park (pexels.com/Kirandeep Singh Walia)

Kalau kamu sedang merencanakan liburan ke Thailand, jangan lewatkan kesempatan mengunjungi Ayutthaya Historical Park. Tempat ini bukan hanya indah secara visual, tapi juga menyimpan jejak sejarah yang luar biasa dari masa kejayaan Kerajaan Siam. Dengan bangunan kuno, candi megah, dan suasana yang tenang, kamu akan seperti diajak berjalan mundur ke masa lalu.

Ayutthaya tidak sekadar menjadi destinasi wisata, tapi juga simbol kebesaran budaya Thailand yang diakui dunia. Tak heran, UNESCO pun menetapkannya sebagai salah satu Situs Warisan Dunia. Yuk, kita kenali lebih dalam sejarah dan daya tarik Ayutthaya Historical Park lewat lima poin menarik berikut ini.

1. Berdiri sebagai ibu kota Kerajaan Siam pada abad ke-14

potret Ayutthaya Historical Park (commons.wikimedia.org/Mr.Peerapong Prasutr)

Ayutthaya didirikan pada tahun 1350 oleh Raja U Thong dan langsung dijadikan ibu kota Kerajaan Siam. Lokasinya yang strategis di antara tiga sungai besar menjadikannya pusat perdagangan dan diplomasi penting di Asia Tenggara. Selama lebih dari 400 tahun, Ayutthaya berkembang sebagai kota kosmopolitan yang ramai dan berpengaruh.

Ayutthaya menjadi rumah bagi lebih dari 400 kuil Buddha yang indah dan arsitektur yang mencerminkan kemegahan masa itu. Tidak hanya itu, Ayutthaya juga menarik pedagang dari Eropa, Jepang, China, dan India. Karena itulah, kota ini menjadi simbol kemajuan dan keterbukaan budaya Kerajaan Siam.

2. Hancur akibat serangan Kerajaan Burma pada tahun 1767

potret Ayutthaya Historical Park (pexels.com/Alberto Capparelli)

Sejarah kelam Ayutthaya terjadi ketika kota ini dihancurkan oleh pasukan Burma pada tahun 1767. Banyak bangunan megah dibakar, kuil dirusak, dan karya seni bersejarah dijarah atau dihancurkan. Peristiwa ini menandai berakhirnya masa kejayaan Ayutthaya sebagai ibu kota kerajaan.

Meskipun sebagian besar kota musnah, sisa-sisa reruntuhan masih berdiri kokoh dan menjadi saksi bisu kekuatan Ayutthaya di masa lalu. Reruntuhan itulah yang kini menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan dan peneliti sejarah. Keindahan dalam kehancuran itulah yang membuat Ayutthaya begitu memikat.

3. Diakui UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia

potret Ayutthaya Historical Park (commons.wikimedia.org/Vyacheslav Argenberg)

Pada tahun 1991, Ayutthaya Historical Park resmi diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Pengakuan ini diberikan karena nilai sejarah, arsitektur, dan kebudayaan yang sangat tinggi dari kawasan ini. Langkah ini juga membantu dalam upaya pelestarian dan restorasi situs-situs penting yang ada di dalamnya.

Dengan status ini, Ayutthaya semakin dikenal di mata dunia dan menjadi destinasi favorit wisata sejarah di Asia Tenggara. Ribuan wisatawan dari berbagai negara datang untuk menyaksikan keagungan masa lalu yang masih terasa kuat di tempat ini. Tak hanya untuk liburan, Ayutthaya juga sering dijadikan lokasi studi sejarah dan budaya.

4. Memiliki candi dan patung Buddha ikonik

potret Ayutthaya Historical Park (pixabay.com/Akcarawat)

Salah satu ikon paling terkenal dari Ayutthaya adalah patung kepala Buddha yang terlilit akar pohon di Wat Mahathat. Gambar ini sering muncul dalam brosur wisata dan menjadi simbol mistis dari keabadian dan kekuatan alam. Selain itu, kamu juga bisa menemukan candi megah seperti Wat Phra Si Sanphet dan Wat Chaiwatthanaram yang memukau.

Candi-candi tersebut tidak hanya memiliki nilai spiritual, tapi juga menunjukkan kecanggihan teknik arsitektur pada masanya. Dengan susunan bata merah yang artistik dan pahatan batu yang detail, tiap sudut Ayutthaya terasa begitu mempesona. Mengelilingi kawasan ini akan membuatmu merasa seperti menjelajah museum terbuka yang tak berujung.

5. Mudah diakses dan cocok untuk wisata sehari penuh

Ayutthaya Historical Park (pexels.com/Kirandeep Singh Walia)

Ayutthaya hanya berjarak sekitar 1,5–2 jam perjalanan dari Bangkok sehingga sangat cocok untuk dijadikan tujuan one day trip. Kamu bisa naik kereta, bus, atau menyewa mobil untuk sampai ke sana dengan mudah dan nyaman. Banyak turis juga memilih bersepeda keliling situs karena medannya cukup datar dan menyenangkan.

Di sekitar kawasan, tersedia banyak restoran lokal dan pusat oleh-oleh sehingga kamu bisa sekalian mencicipi kuliner khas Thailand. Untuk pengalaman maksimal, datanglah pagi hari agar bisa menjelajah lebih lama tanpa terik matahari. Dijamin, seharian di Ayutthaya akan memberikan pengalaman tak terlupakan.

Ayutthaya bukan hanya tentang reruntuhan sejarah, tapi juga tentang rasa kagum pada kejayaan masa lalu yang masih terasa hidup hingga kini. Kalau kamu suka destinasi yang tenang tapi kaya akan cerita sejarah, tempat inilah jawabannya. Yuk, masukkan Ayutthaya ke daftar liburan impianmu selanjutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team