Menjelajahi Bhaktapur, Kota Peninggalan Kerajaan Malla di Nepal

Bhaktapur adalah kota bersejarah di Nepal yang mempertahankan pesonanya sejak era Kerajaan Malla. Kota ini terletak sekitar 13 km dari Kathmandu dan dikenal sebagai salah satu kota paling otentik di Lembah Kathmandu. Keindahan arsitektur tradisionalnya, suasana yang tenang, serta kehidupan budaya yang masih lestari menjadikan Bhaktapur destinasi yang menarik bagi para wisatawan.
Sebagai pusat penting di masa lalu, Bhaktapur berkembang pesat di bawah pemerintahan Dinasti Malla. Kota ini dahulu menjadi pusat perdagangan dan spiritual yang kaya dengan kuil-kuil megah, istana, serta berbagai karya seni ukiran kayu yang memukau. Hingga kini, jejak kejayaan Malla masih dapat dilihat dari keindahan arsitektur dan budaya yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.
1. Sejarah dan kejayaan kerajaan malla

Didirikan pada abad ke-12, Bhaktapur berkembang pesat di bawah Dinasti Malla, yang memerintah hingga abad ke-18. Pada masa itu, kota ini menjadi pusat perdagangan, seni, dan spiritual di Nepal. Dinasti Malla dikenal karena mendukung pengembangan seni dan arsitektur yang memunculkan banyak bangunan megah yang masih bisa dilihat hingga kini.
Salah satu warisan terbesar dari era Malla adalah sistem tata kota yang tertata rapi dengan pusat-pusat kebudayaan dan keagamaan yang tersebar di seluruh Bhaktapur. Meskipun Nepal mengalami berbagai perubahan politik, pengaruh budaya Malla masih terasa kuat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, termasuk dalam perayaan-perayaan besar dan cara hidup masyarakat setempat.
2. Jelajahi Durbar Square yang memiliki kuil-kuil bersejarah

Durbar Square adalah pusat kota Bhaktapur yang menjadi rumah bagi berbagai bangunan bersejarah. Salah satu yang paling terkenal adalah Istana 55 Jendela, yang dibangun oleh Raja Bhupatindra Malla dan terkenal dengan ukiran kayu yang rumit. Kuil Vatsala dengan lonceng emas raksasanya menjadi daya tarik utama di alun-alun ini, sering kali digunakan dalam berbagai upacara keagamaan.
Selain itu, ada Kuil Nyatapola, kuil bertingkat lima yang menjadi salah satu kuil tertinggi di Nepal. Dibangun pada tahun 1702, kuil ini dipersembahkan untuk Dewi Siddhi Lakshmi dan dianggap sebagai salah satu pencapaian arsitektur terbaik di Nepal. Tak kalah menarik, Kuil Dattatreya yang didirikan pada abad ke-15 menampilkan ukiran kayu indah dan suasana spiritual yang masih kental.
3. Keindahan arsitektur Newari yang sangat unik dan mempesona

Bhaktapur dikenal dengan rumah-rumah berbata merah, balkon kayu berukir, serta pagoda bertingkat khas Newari. Arsitektur khas Newari ini merupakan hasil perpaduan antara gaya Hindu dan Buddha yang menciptakan harmoni unik dalam setiap bangunannya. Banyak bangunan di kota ini telah berusia ratusan tahun, tetapi masih berdiri kokoh dan menjadi bukti kejayaan masa lalu.
Jalanan di Bhaktapur dipenuhi dengan gang-gang kecil yang mengarah ke pelataran-pelataran rahasia atau kuil-kuil tersembunyi. Selain menjadi daya tarik bagi wisatawan, bangunan bersejarah ini juga masih digunakan oleh masyarakat setempat untuk berbagai aktivitas keagamaan dan sosial. Pelestarian arsitektur tradisional menjadi salah satu perhatian utama di kota ini, dengan berbagai program restorasi yang dilakukan untuk menjaga keasliannya.
4. Dilengkapi dengan budaya tradisional hingga festival modern

Bhaktapur adalah kota yang masih mempertahankan kehidupan budaya dan tradisinya. Festival seperti Bisket Jatra adalah salah satu perayaan terbesar yang menarik banyak pengunjung. Dalam festival ini, warga kota akan menarik kereta raksasa yang membawa patung dewa, menciptakan pemandangan yang spektakuler dan memberikan kesan tradisional kental khas Nepal.
Selain itu, Bhaktapur juga terkenal dengan seni kerajinannya, seperti tembikar dan ukiran kayu. Banyak pengrajin lokal yang masih menggunakan metode tradisional dalam menciptakan karya seni mereka. Mengunjungi bengkel-bengkel kerajinan di Bhaktapur memberikan pengalaman menarik dalam melihat langsung proses pembuatan berbagai barang khas Nepal.
5. Merasakan keunikan kuliner khas Bhaktapur

Wisata kuliner di Bhaktapur menawarkan pengalaman autentik yang tidak boleh dilewatkan. Juju Dhau, yang disebut "raja dari semua yogurt", memiliki tekstur lembut dan rasa manis khas, menjadikannya salah satu camilan favorit di kota ini. Yogurt ini biasanya dibuat secara tradisional dalam pot tanah liat, yang menambah cita rasa uniknya.
Selain Juju Dhau, ada juga Samay Baji, hidangan khas Newari yang terdiri dari nasi gepeng, kacang, daging kerbau, dan berbagai lauk lainnya. Makanan ini sering disajikan dalam acara-acara khusus sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya leluhur. Jika ingin mencicipi camilan ringan, Yomari, roti kukus yang diisi dengan pasta gula tebu, menjadi pilihan yang sangat populer di kalangan penduduk lokal.
Bhaktapur menawarkan perpaduan sempurna antara sejarah, seni, dan budaya yang masih hidup hingga kini. Kota ini benar-benar seperti museum hidup yang mengajak siapa saja menjelajahi keindahan masa lalu Nepal. Penasaran ingin berkunjung ke sana?