Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Meong, Ini Lho 5 Destinasi Wisata Bertema Kucing untuk Cat Lovers!

Theatlantic.com
Theatlantic.com

Kucing telah menjadi sahabat manusia sejak 8000 tahun lalu. Mereka bukan hanya penangkap tikus yang handal, tetapi juga teman dan pengusir rasa kesepian. Hampir di semua budaya, kucing dianggap sebagai hewan istimewa. Khusus dalam budaya Tionghoa dan Jepang, kucing dianggap sebagai simbol keberuntungan.

Jumlah pecinta kucing di dunia ini tak terhingga. Mulai dari yang hanya menyukai kucing domestik hingga yang benar-benar peduli pada kucing liar. Kalau kamu mengaku pecinta kucing, sudah saatnya kamu menimbang-nimbang untuk mengunjungi lima destinasi wisata di bawah ini yang menawarkan puluhan kucing untuk kamu ajak bermain. 

1. Pulau Aoshima, Ehime, Jepang

Theatlantic.com
Theatlantic.com

Pulau kecil di sisi selatan Jepang ini juga terkenal dengan nama Pulau Kucing. Mendengar namanya saja, pasti sudah bikin kamu semangat untuk pergi ke sana. Yup, sebagai pecinta kucing, kamu wajib banget berkunjung ke pulau yang populasi kucingnya mencapai ratusan ekor ini. 

Begitu mendarat di pelabuhan, kamu tidak akan disambut oleh manusia, melainkan oleh puluhan kucing yang siap mengajakmu bermain. Maklum, jumlah kucing di pulau ini enam kali lebih banyak daripada populasi manusianya. Karena sumber daya manusia hanya sedikit, pengunjung yang akan mengunjungi pulau ini hanya dibatasi 34 orang saja dalam sehari. 

2. Museum Hermitage, St. Petersburg, Rusia

Wikipedia.org
Wikipedia.org

Sejak abad ke-18, Museum Hermitage memiliki sepasukan kucing penjaga yang bertugas untuk menangkap tikus. Mereka berkeliaran di sepanjang lorong udara dan ruang bawah tanah. Dulunya, kucing-kucing tersebut bebas berkeliaran di sepanjang galeri. Namun sekarang mereka hanya muncul di lingkungan luar museum.

Di tahun 2013, terdapat 74 ekor kucing penjaga. Mereka memiliki tiga orang pengasuh, seorang juru bicara, sebuah dapur khusus, dan ruang kesehatan. Di dapur tersebut, makanan-makanan bergizi diolah. Menurut seorang pengasuh, setiap ekor kucing penjaga memiliki selera makan yang berbeda-beda! Sudah seperti manusia saja, ya.

3. Kota Houtong, Taiwan

3milliondogs.com
3milliondogs.com

Secara harfiah, Houtong memiliki arti "goa monyet" karena adanya goa-goa yang ditinggali oleh monyet. Namun saat ini, bukannya monyet, kebanyakan penduduknya adalah kucing-kucing yang jumlahnya mencapai seratus ekor!

Seratus tahun lalu, Houtong adalah kota tambang batu bara yang cukup sibuk. Hingga pada tahun 1990-an, bisnis batu bara mulai lesu. Para pekerja yang masih muda meninggalkan Houtong untuk mencari nafkah di tempat yang lebih baik. Selama hampir sepuluh tahun, kota tersebut hanya dihuni beberapa puluh orang saja. Tahun 2008, para pendatang berupa kucing mulai bermunculan.

Kucing-kucing tersebut dirawat dengan baik dan berkembang biak. Saat ini jumlah mereka melebihi populasi manusia di Houtong.

4. Rumah Hemingway, Florida, Amerika Serikat

Hemingwayhome.com
Hemingwayhome.com

Ernest Hemingway adalah penulis Amerika Serikat yang memenangkan penghargaan Nobel. Selain terkenal akan karyanya, Ernest juga terkenal memiliki kucing polidaktil, yaitu kucing dengan enam jari kaki depan dan lima jari kaki belakang. Kucing berwarna putih itu ia beri nama Snow White.

Meski pada tahun 1939, Ernest pindah ke rumah lain, namun kepemilikan rumah tersebut masih atas namanya. Snow White tumbuh dan berkembang biak di sana. Anak-cucunya memiliki kondisi fisik yang sama dengan induknya. Saat ini terdapat 50 kucing keturunan Snow White yang tinggal di rumah Ernest Hemingway.

Masyarakat umum boleh mengunjungi rumah yang dinobatkan sebagai situs sejarah dan museum ini.

5. Museum Kucing, Kuching, Malaysia

Sato17.blogspot.com
Sato17.blogspot.com

Nama kotanya saja Kuching, jadi jangan heran jika di kota ini sedikit terobsesi dengan kucing. Tidak ada yang tahu mengapa kota tersebut bernama Kuching. Satu hal yang pasti, masyarakatnya bangga akan simbol kota mereka. Di sini pula museum khusus kucing pertama di dunia dibuka.

Museum kucing di Kuching memiliki 4.000 karya seni yang berkaitan dengan makhluk lucu ini. Termasuk di dalamnya adalah patung dan lukisan. Di sana kamu juga bisa menemukan mumi kucing sungguhan yang berasal dari Mesir. 

Setelah mengunjungi tempat-tempat di atas, dijamin deh, kamu pasti lebih terobsesi sama kucing!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us