Menjelajah Mulut Seribu di Pulau Rote, Indahnya Bukan Main!
Pulau Rote merupakan salah satu pulau di Nusa Tenggara Timur yang banyak dibicarakan karena keindahan alamnya.
Berada di ujung Selatan Indonesia, membuat Pulau Rote dikelilingi hamparan pantai yang luas. Jadi, tidak salah Pulau Rote ini terkenal dengan keindahan pantainya yang mempesona. Mulai dari Pantai Nembrala, Pantai Ba'a , dan masih banyak lagi pantai di pulau ini yang belum terekspos karena keberadaannya yang masih alami.
Salah satunya Mulut Seribu, keindahan pantai ini diyakini sebagai replikanya Raja Ampat di Pulau Rote. Gimana ya cantiknya pantai ini?
1. Dari Kota Kupang menuju Pulau Rote
Untuk menuju Mulut Seribu, dari Kupang kita bisa menggunakan pesawat dengan harga berkisar 100-300 ribu rupiah dengan 15 menit perjalanan saja kita sudah bisa sampai di Ba'a Ibu Kota Kabupaten Rote. Selain menggunakan pesawat, kita juga dapat menggunakan kapal laut seperti kapal cepat dan kapal Feri. Namun menggunakan kapal laut akan memakan waktu sekitar 2 jam untuk kapal cepat dan 4 jam untuk kapal Feri.
2. Perjalanan dari ibu kota Ba'a menuju Rote Timur
Setelah tiba di Ba'a kita akan melanjutkan perjalanan ke Rote Timur dengan menggunakan mobil sewa dengan harga berkisar 500 ribu rupiah. Kamu juga bisa memanfaatkan kendaraan umum yang ada di Rote. Perjalanan dari Ibu Kota Ba'a menuju Rote Timur tepatnya di Pelabuhan Papela, memakan waktu satu jam perjalanan.
3. Menyewa kapal nelayan untuk melihat indahnya teluk mulut seribu
Setibanya di Pelabuhan Papela , kamu harus menyewa kapal nelayan untuk dapat mengeksplor Mulut Seribu. Biaya sewa kapal berkisar 500 ribu - 1 juta rupiah satu kali tur memutari mulut seribu.
4. Mulut seribu seperti labirin
Mulut Seribu merupakan sebutan masyarakat setempat untuk sebuah teluk dengan air yang tenang berwana hijau jernih dan dikelililngi karang-karang kecil yang ditumbuhi tanaman bakau. Sekilas terlihat karang-karang itu seperti pulau-pulau kecil yang berada di teluk .
Pulau-pulau kecil yang terhampar di teluk Mulut Seribu itu memiliki jalan masuk dan jalan keluarnya. Seperti bermain labirin di taman bunga, nahkoda kapal harus tahu mana jalan masuk dan jalan keluarnya agar tidak tersesat.
5. Menyusuri teluk Mulut Seribu
Selain disuguhkan pemandangan teluk yang tenang dengan hamparan batu karang bak pulau kecil, di pantai mulut seribu kamu bisa menikmati pemandangan laut tenang dengan aktivitas petani rumput laut serta para nelayan yang sibuk mencari ikan.
Pemandangan laut yang tenang dengan di hiasi karang dan pasir putih akan memanjakan matamu selama perjalanan. Kamu bisa singgah ke Pantai Mulut Seribu, sejenak melepas lelah dan bersantai menikmati indahnya alam ini.
6. Melewati laut lepas untuk kembali ke pelabuhan Papela
Setelah puas mengeksplor Mulut Seribu, untuk kembali ke pelabuhan Papela kamu harus melewati laut lepas jika sudah pukul 3 sore ke atas. Hal ini dikarenakan labirin Mulut Seribu sudah mulai pasang sehingga tidak bisa di lalui lagi.
Mengeksplor Mulut Seribu surganya Pulau Rote ini akan memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan. Jadi tempat ini harus masuk dalam agenda treveling kamu berikutnya nih!
