Apa Arti Snooze Lounge di Bandara?

Saat bepergian naik pesawat terbang ke wilayah atau negara lain dan mengharuskan transit selama beberapa jam, wisatawan pasti membutuhkan tempat yang nyaman untuk istirahat sejenak. Di beberapa bandara besar, tersedia hotel transit yang bisa digunakan untuk istirahat dengan sistem sewa per 3 jam, 6 jam, atau 12 jam.
Namun, bagi backpacker dengan bujet liburan pas-pasan, menginap di hotel hanya untuk transit hanya akan membuat anggaran bengkak. Di sisi lain, tidak semua orang bisa beristirahat ruang tunggu biasa atau tempat-tempat yang dipenuhi orang-orang berlalu-lalang. Solusinya adalah beristirahat di snooze lounge.
Sebenarnya, apa itu snooze lounge dan bagaimana cara mengaksesnya untuk bisa masuk ke sana? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Pengertian snooze lounge

Snooze lounge merupakan salah satu ruangan atau area di dalam kompleks bandara yang dibuka selama 24 jam dan bisa digunakan penumpang atau wisatawan untuk istirahat, sembari menunggu penerbangan selanjutnya (transit).
Tidak semua bandara memiliki snooze lounge. Biasanya, area ini tersedia di bandara-bandara besar di suatu negara yang menjadi home base maskapai internasional. Misalnya seperti Changi International Airport di Singapura, Hamad International Airport di Doha, dan Dubai International Airport di Dubai.
2. Cara mengakses dan fasilitas di snooze lounge

Karena berada di dalam bandara, snooze lounge ini hanya dapat diakses penumpang dengan tiket atau boarding pass resmi. Beberapa bandara tidak menetapkan biaya untuk penggunaannya alias gratis. Namun, ada pula yang berbayar.
Biasanya, snooze lounge ini menyediakan kursi panjang sebagai tempat untuk merebahkan diri. Stop kontak atau colokan listrik juga tersedia di beberapa titik. Akses WiFi yang tak terbatas menjadi nilai plus yang akan membuat penumpang bisa tetap terhubung dengan keluarga atau rekan di rumah, serta mengunggah momen liburan di media sosial. Terkadang tersedia pula kursi pijat berbayar.
3. Tips tidur atau istirahat di snooze lounge

Dinamakan snooze lounge, karena fungsi utama tempat ini untuk tidur atau beristirahat. Setiap penumpang yang datang ke sini harus turut serta menjaga ketenangan, seperti tidak mengobrol atau bahkan berbicara dengan suara keras.
Barang pribadi juga wajib dijaga sendiri. Saat hendak tidur, letakkan barang-barang tersebut di samping kursi atau tempat untuk tidur. Dokumen penting dan barang berharga, seperti paspor, ATM, ponsel, dan uang tunai, sebaiknya dimasukkan ke dalam tas kecil yang bisa dipeluk saat tidur.
Jika khawatir "kebablasan tidur" yang berpotensi ketinggalan pesawat, kamu bisa menyalakan alarm di smartphone. Namun, pastikan kamu menggunakan mode getar, agar suaranya tidak mengganggu penumpang lain.
Hindari menggunakan headphone atau headset, karena kamu tetap perlu mendengarkan berbagai jenis pengumuman dari maskapai. Misalnya seperti pemindahan boarding gate, informasi waktu penerbangan, dan lain-lain.
Nah, sekarang kamu sudah tahu apa arti snooze lounge. Saat hendak bepergian ke tempat lain dan mengharuskan transit, kamu bisa langsung browsing atau mencari informasi apakah di bandara tempatmu transit ada fasilitas ini. Semoga perjalananmu selalu aman dan nyaman, ya!