Bagi yang tak mengenal Kalimantan, pasti sangat asing dengan nama Mempawah. Mempawah merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Barat yang letaknya sangat strategis. Sebab menjadi jalur perdagangan antara Singkawang, Sambas, dan Pontianak.
Berkat keindahannya, kabupaten seluas 264,40 km² ini mendapat predikat Kota Bestari yang berarti bersih, sejuk, rapih, aman, dan indah. Julukan tersebut pun tampaknya termaktub nyata pada lima destinasi wisata di bawah ini.
Layak disematkan sebagai destinasi nomor wahid di Mempawah untuk pulau seluas 556 hektare satu ini. Alamnya yang masih alami menyuguhkan lukisan nyata berupa ombak yang tenang, pasir putih, air laut jernih, serta kekayaan bahari berupa karang dan ikan yang terjaga. Pulaunya pun diselimuti pepohonan khas tropis nan rimbun yang bikin teduh.
Saat ke sini, kamu bisa memutuskan menginap di resort, vila, atau tenda yang sudah disediakan pengelola. Serasa pulau pribadi, saat siang hari kamu bisa berenang bebas, snorkeling, hingga keliling pulau dengan perahu nelayan.
Berlokasi di Desa Sungai Kunyit Laut, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, kawasan ini buka 24 jam. Tertarik berkunjung?
Istana Amantubillah merupakan nama istana Kerajaan Mempawah. Amantubillah sendiri diadaptasi dari bahasa Arab yang berarti 'beriman kepada Allah SWT'. Bangunan bersejarah yang beralamat di Terusan, Mempawah Hilir, Kabupater Mempawah ini menjadi destinasi wisata sejarah di sana.
Opu Daeng Manambon merupakan sosok penting dibalik istana ini. Ia adalah orang yang berhasil menjadi pemersatu Mempawah menjadi sebuah Kerajaan besar yang masyhur. Berwisata ke Istana Amantubillah pun bisa kamu lakukan untuk sekalian berziarah ke makam Opu Daeng Manambon yang berlokasi di Sebukit Rama. Tempat tersebut berjarak kurang lebih 14 km dari istana.
Suguhan wisata bahari memang sangat banyak di Mempawah berkat geografisnya yang berada di pesisir. Destinasi menarik lainnya dari kabupaten sentra nanas ini ada Jungkat Resort.
Jungkat Resort (Jungkat Beach) bertempat di Muara Sungai Kapuas. Lokasi wisata yang sudah ada sejak 2007 ini cukup andal menarik minat wisatawan karena jaraknya yang hanya 35 menit dari pusat Kota Pontianak.
Suguhan atraksinya berupa keliling danau dengan bebek engkol, memancing, sunset, kulineran, melihat lautan sejauh mata memandang, dan berburu foto dengan latar menarik. Kawasan ini berada di Jalan Raya Jungkat, Sei Nipah, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah. Jam operasionalnya adalah pukul 10.00-18.00 setiap Senin-Jumat. Sabtu dan Minggu, Jungkat Resort dibuka dari pukul 08.00-19.00.
Dengan membayar tiket masuk Rp5 ribu, kamu sudah bisa masuk ke destinasi hutan bakau yang terletak di pesisir Kalimantan Barat ini. Ribuan pohon bakau tumbuh dengan indah.
Selain sekadar melihat hutan bakau, daya tarik dari Mempawah Mangrove Park ini menyuguhan spot foto Instagramable, sunset, playground untuk tempat bermain anak, hingga mempelajari proses pembibitan dan penangkaran mangrove yang tepat.
Berlokasi di Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Mempawah Mangrove Park beroperasi mulai pukul 09.00-17.00.
Pantai Tanjung Burung pada mulanya hanyalah perkebunan kelapa dan mangrove yang dikelola oleh warga. Sebab salah satu destinasi di Mempawah, Pantai Kijing, dijadikan proyek Pelabuhan Internasional Kijing, Pantai Tanjung Burung pun dibuka menjadi sarana destinasi.
Sore hari untuk menyaksikan sunset menjadi momen yang pas untuk mengunjungi objek wisata yang beralamat di Tanjung, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat ini.
Namun sayangnya, abrasi menjadi ancaman terbesar Pantai Tanjung Burung. Semoga ada cara terbaik untuk menahan dan memecah ombak sehingga tak merusak fasilitas yang ada di sekitar pantai.
Mempawah menjadi salah satu kabupaten milik Pulau Kalimantan yang jarang terdengar dikancah nasional. Namun geografisnya yang sangat mendukung dibangunnya destinasi wisata bahari menjadikan wilayah ini layak dijaga dan dikembangkan.