5 Pasar Tertua di Dunia untuk Pengalaman Traveling Autentik

- Grand Bazaar, Istanbul, Turki
- Pasar tertutup terbesar dan paling terkenal di dunia
- Membentang lebih dari 30.000 meter persegi dengan lebih dari 4.000 toko
- Menyediakan perhiasan rumit, karpet, rempah-rempah, keramik, dan tekstil warna-warni
- Chandni Chowk, Delhi, India
- Pasar legendaris di jantung Old Delhi yang sudah ada sejak 1650
- Menawarkan kain India yang indah, perhiasan tradisional, rempah-rempah, dan street food
- Tempat wisata kul
Kalau kamu suka traveling yang berbeda dari biasanya, mengunjungi pasar-pasar tertua di dunia bisa jadi pengalaman seru. Pasar-pasar ini bukan cuma tempat belanja, tapi juga pintu masuk untuk mengenal budaya, sejarah, dan tradisi masyarakat setempat.
Suasananya unik, aroma makanan memenuhi udara, dan kamu bisa melihat langsung interaksi antara penjual dan pembeli yang sudah berlangsung ratusan tahun. Banyak dari pasar ini sudah ada sejak zaman kerajaan atau jalur perdagangan kuno. Jadi, saat berjalan di lorong-lorongnya, kamu seperti diajak bernostalgia ke masa lalu.
Tertarik melihat sudut kota dari cara yang berbeda? Berikut lima pasar tertua di dunia yang wajib kamu kunjungi kalau ingin merasakan traveling yang benar-benar autentik!
1. Grand Bazaar, Istanbul, Turki

Grand Bazaar adalah salah satu pasar tertutup terbesar dan paling terkenal di dunia. Pasar ini berdiri sejak 1455 dan membentang lebih dari 30.000 meter persegi dengan lebih dari 4.000 toko.
Saat masuk, suasananya seperti labirin dengan lorong-lorong sempit dan langit-langit berbentuk kubah yang indah. Dulu, pasar ini jadi pusat perdagangan penting di Jalur Sutra yang menghubungkan pedagang dari Eropa, Asia, hingga Afrika. Sekarang, kamu bisa menemukan perhiasan rumit, karpet, rempah-rempah, keramik, dan tekstil warna-warni di sini.
2. Chandni Chowk, Delhi, India

Chandni Chowk adalah pasar legendaris di jantung Old Delhi yang sudah ada sejak 1650. Pasar ini didesain oleh Jahanara Begum, putri dari Shah Jahan, kaisar Mughal yang juga membangun Taj Mahal.
Saat datang, suasananya sangat ramai dengan penjual yang berteriak menawarkan dagangan, sepeda, dan becak yang lalu-lalang. Kamu bisa menemukan kain India yang indah, perhiasan tradisional, rempah-rempah, sampai street food yang menggoda. Kalau suka wisata kuliner, tempat ini surga, karena banyak penjual makanan khas, seperti chaat, jalebi, atau kebab.
3. Khan el-Khalili, Kairo, Mesir

Khan el-Khalili sudah ada sejak 1382 dan menjadi pusat perdagangan di Kairo selama berabad-abad. Pasar ini awalnya dibangun oleh Sultan Barquq dan menjadi tempat berkumpulnya pedagang dari seluruh Afrika dan Timur Tengah.
Suasana di Khan el-Khalili sangat khas dengan jalan-jalan sempit penuh toko yang menjual perhiasan handmade, barang tembaga, parfum, rempah, dan suvenir khas Mesir. Selain belanja, kamu bisa mampir ke kafe-kafe bersejarah atau mengunjungi masjid kuno di sekitar pasar. Rasanya seperti masuk ke film bertema Mesir klasik, lengkap dengan aroma kopi dan rempahnya!
4. Borough Market, London, Inggris

Borough Market adalah salah satu pasar makanan tertua di London, Inggris, yang masih beroperasi hingga sekarang. Lokasinya di Southwark, dekat London Bridge, sehingga membuatnya mudah dijangkau.
Awalnya, pasar ini hanya tempat jual-beli grosir, tapi sekarang sudah jadi destinasi favorit para pencinta kuliner. Kamu bisa menemukan hasil bumi segar, roti artisan, keju, daging, hingga hidangan internasional dari berbagai negara. Suasana pasarnya hangat dan ramai, cocok buat kamu yang suka wisata kuliner sambil menikmati arsitektur pasar yang bersejarah.
5. Pike Place Market, Seattle, Amerika Serikat

Pike Place Market berdiri sejak 1907 dan dikenal sebagai pasar petani tertua yang terus beroperasi di Amerika Serikat. Lokasinya menghadap ke Elliott Bay, sehingga pemandangannya cantik.
Dulu, pasar ini dibuat supaya petani bisa menjual hasil panen langsung ke pembeli tanpa perantara. Sampai sekarang, pasar ini terkenal dengan atraksi “flying fish,” di mana penjual melempar ikan ke pembeli sebagai hiburan. Selain ikan segar, kamu juga bisa menemukan bunga segar, produk kerajinan tangan, dan berbagai makanan lokal.
Mengunjungi pasar-pasar tertua di dunia bisa membuat traveling-mu terasa lebih bermakna. Kamu bukan hanya belanja oleh-oleh, tapi juga belajar sejarah, melihat budaya lokal dari dekat, dan merasakan atmosfer yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Setiap pasar punya cerita unik yang bisa bikin perjalanan kamu lebih seru. Jadi kalau ada kesempatan, jangan lewatkan untuk mampir ke salah satu dari lima pasar ini, ya. Dijamin pengalamanmu akan jauh lebih autentik dan tak terlupakan.