5 Pelabuhan Paling Indah di Indonesia, Panoramanya Memukau

14 Apr 2025, 16:05 WIB

Ilustrasi pelabuhan (pixabay.com/YoPetra)

Indonesia sebagai negara kepulauan punya segudang keindahan alam yang bikin siapa pun terpana. Tak hanya pantai dan lautnya yang memesona, tetapi juga pelabuhan-pelabuhannya menawarkan panorama luar biasa.

Menariknya, pelabuhan ini bukan sekadar jalur perdagangan atau transportasi, melainkan juga tempat terbaik untuk menikmati sunset hingga menjelajahi wisata bahari. Dari Sabang sampai Merauke, ada banyak pelabuhan dengan pesona uniknya masing-masing. Nah, berikut beberapa pelabuhan paling indah di Indonesia yang tak boleh dilewatkan.

1. Pelabuhan Benoa, Bali

Potret Pelabuhan Benoa, Bali (facebook.com/pelabuhan.benoabali)

Pelabuhan Benoa bukan sekadar pintu masuk ke Bali, tetapi juga spot terbaik menikmati laut biru dan pulau kecil eksotis. Kapal-kapal pesiar yang bersandar di sini menambah kesan mewah dan tropis yang khas.

Saat matahari terbenam, suasana di pelabuhan ini berubah menjadi romantis dengan langit keemasan yang memantul di permukaan laut. Tak heran jika Benoa sering disebut sebagai salah satu pelabuhan paling indah di Indonesia.

Lokasi: Jalan Raya Pelabuhan Benoa No.9, Pedungan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali.

Jam operasional: Senin—Kamis pukul 07.30—16.00 WITA dan Jumat pukul 07.30—16.30 WITA.

2. Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan

Potret Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan (en.wikipedia.org/RianHS)

Pelabuhan Soekarno-Hatta di Makassar terkenal dengan aktivitas pelayaran yang sibuk, tetapi keindahannya tetap tidak bisa diabaikan. Berdekatan dengan Pantai Losari, pelabuhan ini menawarkan pemandangan sunset terbaik yang sulit dilupakan.

Dari sini, kamu bisa melihat kapal besar yang berlalu-lalang di lautan lepas, berpadu dengan angin laut yang menenangkan. Bagi pencinta fotografi, tempat ini adalah spot yang sempurna untuk menangkap keindahan laut Makassar.

Lokasi: Jalan Soekarno No 1, Ujung Tanah, Kecamatan Wajo, Makassar, Sulawesi Selatan.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

3. Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang

Potret Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang (Dok. Kelurahan Tanjung Mas)

Sebagai pelabuhan utama di Jawa Tengah, Tanjung Emas memiliki daya tarik tersendiri. Laut yang luas dengan siluet kapal nelayan menciptakan suasana tenang yang khas kota pesisir.

Pelabuhan ini juga menyimpan jejak sejarah panjang Semarang. Bangunan-bangunan tua di sekitar dermaga menambah nuansa klasik yang membuat pengalaman berkunjung semakin berkesan.

Lokasi: Jalan Coaster No. 10A, Tanjung Mas, Semarang Utara, Semarang, Jawa Tengah.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

4. Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta

Potret Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (instagram.com/pelindo_tanjungpriok)

Pelabuhan tersibuk di Indonesia ini mungkin lebih dikenal sebagai pusat perdagangan, tetapi pesonanya tetap memikat. Di kejauhan kapal-kapal besar bersandar dengan latar langit Jakarta yang memesona.

Saat malam tiba, gemerlap lampu dari kapal dan dermaga menciptakan suasana kota pelabuhan yang berbeda. Sebagai pelabuhan utama, Tanjung Priok membuktikan bahwa keindahan dan kesibukan bisa berjalan beriringan.

Lokasi: Jalan Raya Pelabuhan No. 9, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

5. Pelabuhan Teluk Bayur, Padang

Potret Pelabuhan Teluk Bayur, Padang (flickr.com/Hendra Eka Putra)

Pelabuhan paling indah di Indonesia tidak lengkap tanpa menyebut Teluk Bayur. Laut biru yang luas berpadu dengan pemandangan gunung di kejauhan menciptakan panorama yang memanjakan mata.

Selain menjadi gerbang ekonomi, pelabuhan ini juga menjadi tempat terbaik menikmati angin laut sambil melihat kapal berlalu-lalang. Suasananya yang tenang menjadikannya destinasi menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Padang dari sisi yang berbeda.

Lokasi: Jalan Belawan, Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan, Padang, Sumatera Barat.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Itu dia deretan pelabuhan paling indah di Indonesia yang siap bikin kamu terpukau. Baik untuk menikmati panorama laut, berburu foto estetik, atau sekadar merasakan atmosfer khas pelabuhan, semuanya punya daya tarik tersendiri.

Penulis: Nisrina Putri Dayani