Perbedaan Waterpark dan Waterboom, dari Desainnya Sudah Beda

Jika diperhatikan, sebagian besar waterpark cenderung memiliki skala dan ukuran lebih luas dibandingkan waterboom. Waterpark umumnya menawarkan area yang lebih besar dengan banyak wahana permainan air dan fasilitas rekreasi.

Waterpark memiliki berbagai jenis kolam renang, seluncuran air, taman air, sungai mengambang, area bermain anak-anak, pantai buatan, serta fasilitas. Kamu bisa menikmati restoran, kafe, toko suvenir, spa, dan masih banyak lagi.

Di sisi lain, waterboom, terutama waterboom yang ada di Indonesia, memiliki area lebih terbatas. Kebanyakan waterboom hanya fokus pada wahana permainan air yang menarik dengan sedikit atau tanpa fasilitas tambahan yang beragam.

Secara umum, waterpark cenderung menawarkan fasilitas yang lebih beragam dibandingkan dengan waterboom. Waterpark sering kali dirancang untuk menjadi tujuan wisata yang menyeluruh, di mana pengunjung bisa bermain air, bersantai, dan menikmati pengalaman rekreasi dengan berbagai fasilitas tambahan di luar wahana permainan air.

Gak hanya menyediakan loker penyimpanan barang, food court, gazebo, dan toilet, tapi juga menyediakan fasilitas berupa restoran, kafe, area berjemur, taman, bahkan ruang meeting, klinik, dan lapangan olahraga lainnya. Sementara itu, waterboom yang punya area lebih kecil biasanya hanya menawarkan fasilitas loker penyimpanan barang, gazebo, area berjemur, food court, dan toilet.

Salah satu waterpark yang cukup terkenal di Indonesia adalah Atlantis Water Adventure Dufan. Di sana pengunjung bisa menikmati berbagai wahana permainan air, seperti berbagai jenis seluncuran air, terowongan air, jeram-jeram, dan kolam renang dengan berbagai fitur, seperti ombak buatan, arus buatan, dan busa. 

Cenderung memiliki skala lebih kecil bikin kebanyakan waterboom terfokus pada wahana permainan air yang lebih terbatas. Waterboom biasanya menawarkan beberapa seluncuran air dan wahana permainan air lainnya, tetapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan waterpark.

Waterpark didesain dengan tema tertentu untuk menciptakan suasana yang khas dan memberikan pengalaman lebih imersif bagi pengunjung. Tema tersebut dapat mencakup elemen, seperti alam, petualangan, mitologi, cerita rakyat, atau bahkan karakter fiksi. Contohnya, waterpark dengan tema laut biasanya memiliki replika kapal bajak laut, area bermain bertema pulau, atau seluncuran air yang terinspirasi dari hewan laut.

Berbeda dengan waterpark, desain waterboom biasanya didasarkan pada konsep yang lebih sederhana dengan penekanan pada wahana permainan air yang menarik dan aman. Meskipun jumlah wahana permainan air mungkin lebih sedikit, waterboom biasanya tetap menyediakan variasi seluncuran air, kolam renang, dan area bermain air untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan rekreasi para pengunjung.

Penggunaan istilah waterpark dan waterboom bisa bervariasi di setiap negara serta dipengaruhi oleh preferensi lokal atau kebiasaan yang berkembang di masyarakat. Di Indonesia istilah waterboom lebih sering digunakan dan telah diterima secara umum oleh masyarakat untuk menjadi sebutan umum taman air dengan karakteristik tertentu, seperti keberadaan air mancur dan seluncur air yang besar .

Namun, berbeda di negara-negara lainnya, seperti Eropa dan Amerika. Di negara-negara ini, istilah waterpark lebih umum digunakan. Ini dikarenakan taman air di sana memiliki area yang luas dan besar serta menawarkan beragam wahana permainan air. 

Selain itu, penggunaan istilah waterpark yang lebih umum di Eropa dan Amerika telah berkaitan dengan perkembangan industri rekreasi air di sana, dengan adanya taman-taman air besar dan terkenal, seperti Water World di Denver dan Noah's Ark Water Park di Wisconsin Dells.

Meskipun begitu, perlu diingat bahwa istilah waterpark dan waterboom bisa terus berkembang. Penggunaannya bisa bervariasi di setiap negara atau wilayah. Penting buat memahami konteks lokal ketika berbicara tentang taman air di suatu negara atau wilayah tertentu.