Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pererenan Bali Masuk sebagai Area Wisata Paling Keren di Dunia 2024

Potret patung ikan ikon Perenenan, Bali (IDN Times/Dewi Suci)

Mengunjungi tempat wisata yang ikonik di suatu kota atau negara memang selalu menjadi tujuan wajib bagi para wisatawan. Namun, ada keistimewaan tersendiri ketika kamu secara tak sengaja menemukan kawasan yang belum banyak orang tahu. 

Oleh karena itu, penerbit majalah dan buku panduan perjalanan asal Inggris, Time Out, merilis daftar kawasan-kawasan terkeren di dunia. Meskipun ada tempat-tempat terkenal yang sering dipadati turis, tetapi kawasan tersembunyi yang justru memberikan pengalaman autentik layaknya warga lokal.

Meski tidak sepopuler kawasan utama, destinasi yang masuk ke dalam daftar Time Out ini tetap menarik dikunjungi saat liburan. Terdapat budaya lokal, kehidupan malam yang seru, serta pilihan kuliner yang menggugah selera.

Menariknya, salah satu kawasan di Bali, Pererenan, juga masuk dalam daftar ini, lho. Selengkapnya, simak daftar kawasan paling keren di dunia 2024 berikut ini!

1. Notre Dame du Mont, Prancis

Notre-Dame du Mont district, Marseille, Prancis (marseille-tourisme.com)

Notre Dame du Mont merupakan distrik di Mersaille, Prancis. Nama kawasan ini diambil dari sebuah gereja Katolik Roma. Di sini, kamu akan menemukan gang-gang dengan seni grafiti, jalan-jalan teduh dipenuhi pohon platanus, hingga tangga berkelok yang menurun dari Cours Julien.

Di sekitar stasiun kereta bawah tanah, warga lokal dan pendatang sering bersantai di teras-teras di sepanjang Rue de Lodi, berbaur dengan orang-orang punk dan pelaut tua yang suka minum bir.

Dulunya, wilayah ini terkenal sebagai distrik seniman. Namun, kini sudah terasa seperti pasar lokal, banyak galeri, restoran, toko-toko unik, dan tempat-tempat baru yang tersembunyi.

2. Mers Sultan, Maroko

Mers Sultan, Casablanca, Maroko (unsplash.com/@barrydtalleyduke3)

Mers Sultan di Casablanca, Maroko, dipuji karena mampu menjaga keasliannya yang artistik. Saat berkunjung, hampir tidak ada kedai kopi kekinian di sana.

Kawasan ini seperti hutan beton dengan jalan-jalan sempit, di mana kamu akan menemukan bangunan-bangunan art deco, art nouveau, restoran dan bar makanan ringan, pasar jalanan, toko daging lokal, hingga bioskop retro.

Kawasan ini telah menjadi tempat tinggal yang disukai para seniman muda Casablanca, serta pekerja sektor budaya.

3. Pererenan, Bali

Potret pantai di Perenenan, Bali (IDN Times/Dewi Suci)

Pererenan di Badung, Bali, akan mengingatkan kamu dengan kawasan Canggu. Kawasan ini juga memiliki pantai yang bersih, kafe yang nyaman, toko-toko unik, dan suasana santai yang sejuk, tanpa kebisingan seperti Kuta, atau kemacetan parah seperti Canggu.

Peselancar dan pencinta pantai dapat berjemur sekaligus menikmati ombak di Pantai Pererenan. Sedangkan, bagi kamu yang mencari ketenangan, dapat mengunjungi kafe dengan pemandangan sawah di utara kawasan ini.

Jika ingin berselancar dan menikmati ombak yang indah, kunjungi Pererenan selama musim panas pada April-Oktober. Namun, jika ingin suasana yang tenang, disarankan menghindari musim ramai wisatawan, seperti Juni hingga Agustus dan Desember hingga Januari.

4. Seongsu-dong, Korea Selatan

Seongsu-dong Cafe Street, Korea Selatan (english.seoul.go.kr)

Dulunya Seongsu-dong merupakan kawasan industri sebagai pusat pabrik kulit, percetakan, dan pembuatan sepatu di Seoul, Korea Selatan. Namun, kawasan ini telah mengalami sedikit evolusi selama beberapa tahun terakhir.

Untuk menikmati Seongsu-dong, kamu cukup berjalan-jalan di sekitarnya. Kamu akan menemukan kafe-kafe kecil yang menarik, butik-butik yang apik, hingga berbagai galeri.

Tahun ini, Seongsu-dong menetapkan statusnya sebagai distrik mode dengan dibukanya toko pertama merek pakaian Kith di Korea. Selain itu, ada Musinsa Store Seongsu @Daerim Warehouse, yakni toko yang dikurasi untuk platform daring terkemuka bagi Musinsa K-fashion .

5. Kerns, Amerika Serikat

Kerns, Portland, Amerika Serikat (arriveportland.com)

Kerns di Portland, Amerika Serikat, merupakan kota yang dikelilingi jalan-jalan perumahan, apartemen bergaya Spanyol, hingga taman yang dipenuhi bunga dan pohon buah.

Selain beberapa apartemen modern, jalan raya yang dapat dilalui dengan berjalan kaki ini sebagian besar masih dihuni bangunan lama, yang menaungi beberapa tempat paling keren di kawasan tersebut. Terdapat toko kaset seperti Music Millennium, restoran Jerman Stammtisch, dan salah satu bioskop lama favorit di Portland, Laurelhurst Theater.

6. Stokes Croft dan St Paul

Stokes Croft dan St Paul, UK (visitengland.com)

Stokes Croft dan St Paul di Bristol, Inggris, memiliki suasana yang penuh kemegahan dan seni. Kawasan ini memiliki sejarah panjang sebagai pusat budaya Afrika-Karibia di Bristol, serta sebagai tempat lahirnya perlawanan sosial, yang keduanya penting bagi identitas kota.

Kawasan ini tekah mendapatkan reputasi selama bertahun-tahun sebagai pusat budaya dan seni Bristol. Stokes Croft memiliki toko-toko terbanyak di setiap jalannya. Sedangkan, St Pauls terkenal dengan salah satu acara publik yang paling digemari di Bristol, karnaval St Pauls.

Kedua area ini sangat layak dikunjungi, karena ada toko-toko pakaian vintage, toko-toko yang terinspirasi komunitas, dan seni jalanan yang luar biasa.

7. Chippendale, Australia

Chippendale Green, Australia (sydney.com)

Chippendale merupakan kawasan pinggiran kota di pusat Sydney, Australia. Dulunya bukan tempat yang ramai dikunjungi. Namun, seiring berjalannya waktu, kawasan ini berkembang menjadi lingkungan yang hidup dan penuh komunitas.

Selain restoran terkenal seperti Ester, ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di sini. Kamu bisa mengunjungi Phoenix yang kerap menggelar konser gratis, hingga galeri seni yang artistik dan unik.

Ada juga Fortress, "surga" bagi para gamer, pasar makanan Asia yang buka sepanjang waktu, serta beberapa pub populer yang menawarkan live music dan komedian. 

8. Principe Real, Portugal

Principe Real, Portugal (lisbonlisboaportugal.com)

Principe Real, Portugal, masih menawarkan pesona yang klasik. Namun, baru-baru ini nuansanya semakin modern.

Kawasan ini juga telah menjadi oasis bagi wisatawan yang mencari tempat beristirahat dari hiruk pikuk kota. Principe Real menawarkan lingkungan yang cocok untuk berjalan-jalan dari satu taman ke taman lain, sambil menikmati suasana sore yang cerah di Lisbon.

Kamu bisa mengunjung Praca das Flores, alun-alun di jantung kawasan ini, yang selalu ramai dan meriah. Daya tarik lainnya adalah ada toko es krim baru Giola, restoran Meksiko Cantina Flores, bar koktail Cotovia, dan Bar Alimentar. 

9. Gloria, Brasil

Gloria, Brazil (pixabay.com/guertzen)

Gloria merupakan kawasan yang terkenal dengan monumen dan situs bersejarah di Brasil. Selain itu, ada taman, museum seni modern MAM Rio yang sudah lama berdiri, dan gereja terkenal dengan pemandangan yang indah.

Kini, Gloria tengah mengalami banyak perubahan. Kamu bisa menginap di Hotel Gloria yang ikonik, mengunjungi Praia do Flamengo yang sudah dibersihkan, hingga makan di beberapa restoran besar.

Setiap hari Minggu, ada Feira da Gloria yang menjadi pasar terbesar di sini. Dulunya merupakan tempat nongkrong warga setempat, tetapi kini menjadi tempat wisata yang populer. Pasar ini memiliki lebih dari 150 pedagang yang menawarkan barang-barang unik yang tidak akan kamu temukan di tempat lain. 

10. Windsor, Australia

Windsor, Australia (sydney.com)

Windsor, Australia, menawarkan berbagai daya tarik yang layak dikunjungi. Datanglah ke Wild West di Chapel Street untuk melihat toko-toko vintage yang epik, galeri butik, dan nikmati suasana yang sangat seru!

Baru-baru ini, berbagai restoran dan bar populer telah dibuka, sehingga mengubah kawasan ini menjadi tempat tujuan bagi para pencinta kuliner. Kamu bisa menikmati hidangan khas Nepal hingga sushi dan sake khas Jepang dengan sentuhan baru. 

Itulah daftar kawasan paling keren di dunia 2024 versi Times Out. Ini bisa menjadi ide baru buat kamu yang tertarik liburan ke tempat-tempat yang belum diketahui banyak orang. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhiya Awlia Azzahra
Dewi Suci Rahayu
Dhiya Awlia Azzahra
EditorDhiya Awlia Azzahra
Follow Us