9 Potret Benteng Otanaha di Gorontalo, Sarat Nilai Sejarah

Kemerdekaan dari penjajah yang bisa dinikmati Indonesia saat ini adalah berkat perjuangan dari para pahlawan. Mereka rela mengorbankan jiwa dan raga untuk mengusir penjajah dari bumi pertiwi.
Meski sudah berlangsung puluhan tahun lalu, namun semangat perjuangannya masih membekas dan tersimpan di hati. Hal tersebut tercermin dari banyaknya situs sejarah yang dibuka untuk umum sebagai tempat wisata, salah satunya Benteng Otanaha.
Penasaran bagaimana penampakan benteng tersebut? Yuk, simak potretnya sebagai berikut.
1. Benteng Otanaha berada di Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, bersebelahan dengan Danau Limboto

2. Otanaha berasal dari bahasa setempat, "ota" berarti benteng dan "naha" merupakan nama anak Raja Ilato yang menemukan benteng tersebut

3. Mulanya benteng digunakan sebagai pertahanan dari penjajah, setelah penjajah pergi, benteng dijadikan sebagai pertahanan oleh raja-raja berikutnya

4. Objek wisata ini memiliki tiga bangunan yang diberi nama Otanaha, Otahiya, dan Ulupahu

5. Berdasarkan informasi terkait, untuk bisa mencapai lokasi benteng, kamu harus melakukan melewati 351 anak tangga

6. Konon, proses pembuatannya menggunakan material bebatuan yang direkatkan menggunakan putih telur burung Maleo

7. Benteng berupa dinding tanpa atap ini tingginya 1 meter dengan ketebalan 50 sentimeter di mana setiap benteng terletak terpisah

8. Antar benteng dihubungkan oleh jalan dari konblok dengan jarak paling jauh 50 meter

9. Puas menjelajahi benteng, kamu bisa datang ke Museum Pendaratan Soekarno yang berjarak 10 menit dari Benteng Otanaha

Benteng Otanaha menjadi bukti bahwa Indonesia pernah mengalami masa sulit melawan penjajah. Dengan mengunjungi wisata sejarah diharapkan para pengunjung dapat lebih menghargai perjuangan para pahlawan dan lebih memahami makna kemerdekaan.