Kabupaten Semarang seakan gak pernah kehabisan ide untuk menyuguhkan wisata keluarga. Setelah muncul wisata Mini Mania di Cimory on the Valley dan Saloka Park, kini hadir pula sebuah wisata eco park yang menggabungkan konsep alam, pedesaan, kuliner nusantara, dan wisata edukasi dalam satu lokasi.
Hmm, terdengar sangat menarik, bukan? Daripada penasaran, yuk simak ulasan lengkap tentang Dusun Semilir, wisata eco park baru di kecamatan Bawen, kabupaten Semarang.
Daya tarik utama Dusun Semilir terletak pada lima buah Kubah Stupa yang menjadi ruangan utama wisata ini. Bentuk Kubah Stupa tersebut begitu megah dan sangat mencolok, sehingga kamu bisa melihatnya dengan sangat jelas dari ruas jalan Soekarno-Hatta, tempat di mana wisata ini berada.
Dari desain Kubah Stupa ini saja sudah menjadi bukti kalau Dusun Semilir merupakan wisata berkonsep sangat menarik dan estetis.
Di dalam Kubah Stupa tadi, ada dua buah store yang menjual berbagai suvenir, pernak-pernik, dan makanan khas Indonesia. Di store tersebut, kamu bisa menjumpai banyak sekali benda warisan nusantara dalam bentuk pakaian batik dan kerajinan tangan dari berbagai daerah di Indonesia.
Di store berikutnya, khusus menjual makanan dan camilan khas dari Semarang, termasuk juga dari beberapa daerah lain. Kamu bisa belanja bandeng presto, wingko babat, bakpia, aneka jenis kopi, lanting, intip, gulali rambut nenek, dan masih banyak lagi.
Yang unik, kedua store tadi dipisahkan oleh sebuah hutan tropis. Gak besar sih ukurannya, namun keberadaan hutan tropis tersebut cukup mampu menyuguhkan suasana sejuk dan rindang di dalam Kubah Stupa.
Jangan terkecoh dengan namanya. Meski dinamakan Jembatan Senggol, area menyerupai lorong dengan atap dari anyaman bambu ini cukup lebar dilalui pengunjung. Kamu gak perlu khawatir bersenggolan dengan pengunjung lain.
Jembatan ini kerap dijadikan lokasi berswafoto karena desainnya yang gak kalah instagenic dengan Kubah Stupa tadi. Dari Jembatan Senggol, kamu bisa leluasa melihat pemandangan di sekeliling Dusun Semilir yang ternyata areanya begitu luas.
Selain itu, ada banyak gerobak tradisional beraneka warna yang menjual beragam street foods and drinks. Beberapa bangku kecil juga tersedia. Memanjakan sekali, ya!
Nah, kalau jajanan di Jembatan Senggol tadi belum cukup mengenyangkan perutmu, melipir saja ke Sepoi-sepoi Food Garden. Lokasinya tepat berada di ujung Jembatan Senggol. Dinamakan sepoi-sepoi karena angin di resto tersebut memang cukup semilir, cocok dengan nama wisata Dusun Semilir.
Jika cuaca sedang cerah dan tidak berawan, kamu bisa menemukan view gunung Ungaran dari resto ini. Keren banget pokoknya!
Untuk memenuhi standar tempat wisata yang baik, Dusun Semilir menyediakan toilet, musala, dan tempat sampah yang memadai. Gak hanya itu, pengelola juga gak luput menyediakan kursi roda untuk pengunjung difabel dan lansia.
Semua spot menarik di atas rupanya baru pembangunan tahap pertama, lho. Berikutnya bakal dilakukan pembangunan tahap kedua yang kabarnya akan menambah beberapa spot dan fasilitas menarik lagi.
Sebutlah Pet Village, Banyu Biru, Play Park, Exotic Village, dan The Villas Glamping. Duh, gimana gak jadi serbuan wisatawan kalau pilihan wisatanya sebanyak itu?
Jadi, gimana? Makin gak sabar plesiran ke Semarang untuk singgah ke Dusun Semilir? Yuk, segera agendakan! Tiket masuknya cuma seharga Rp5.000, lho. Harga ini barangkali akan naik jika seluruh pembangunan sudah rampung dibuat. Siap-siap gak mau pulang deh kalau datang ke Dusun Semilir!