16 Potret Keseruan Main di Whales Fantasium dan Whale Cultural Village

Ulsan merupakan salah satu kota di Korea Selatan yang identik dengan ikan paus. Dulunya, mata pencaharian utama dari warga di Ulsan adalah pemburu ikan paus. Namun, seiring perkembangan zaman, perburuan paus dilarang dan Kota Ulsan mulai beralih menjadi kota industri besi dan baja. Namun, ikan paus tetap menjadi ikon untuk kota yang berjarak sekitar 50 kilometer dari Busan ini.
Jika kamu datang ke Ulsan, kamu akan melihat banyak ikon paus bertebaran di setiap sudut kota. Bahkan, banyak tempat wisata yang bertemakan ikan paus. Salah satu tempat wisata paling ikonik di Ulsan adalah Whales Fantasium dan Whale Cultural Village.
Saat kamu mengunjungi Whales Fantasium, kamu akan merasakan pengalaman imersif dan interaktif. Sedangkan, di Whale Cultural Village, kamu dapat bermain dan menikmati suasana jadul Desa Jangsaengpo pada tahun 1980-an.
Bagi kamu yang tertarik untuk mengunjungi dua tempat ini, kamu bisa membeli tiket seharga 2.000 Won, atau sekitar Rp24 ribu. Dengan 2.000 Won, kamu bisa masuk ke dua tempat tersebut. Hanya saja jangan sampai hilang ya tiketnya.
Ini dia beberapa potret keseruan saat mengunjungi kedua tempat tersebut!
1. Museum Whales Fantasium

Museum Whales Fantasium terletak di Jangsaengpo Gorae Nomor 271-1, Nam-gu, Ulsan, Korea Selatan. Di dalam museum ini, kamu akan masuk ke dalam lima ruangan pameran media yang imersif dan interaktif. Ruangan itu terdiri dari ruangan porthole, stepping stone, immersive room, memory box, dan oceanarium.
2. Aplikasi Wasseo Ulsan

Sebelum kamu datang ke Ulsan, penting bagi kamu untuk mengunduh aplikasi Wasseo Ulsan atau What a Ulsan di playstore atau AppStore terlebih dahulu. Di dalam aplikasi ini, kamu bisa menemukan semua kebutuhanmu mulai dari rekomendasi tempat yang bisa kamu kunjungi, membeli tiket wisata, hingga yang paling menggemaskan adalah kamu dapat memelihara seekor paus yang ada di fitur buddy whale!
3. Pintu masuk ke dunia fantasi ikan paus!

Saat kamu memasuki museum, kamu akan menemukan pintu dengan tirai hitam ini. Bersiap-siap untuk masuk ke dalam dunia fantasi ikan paus yang menggemaskan, yuk!
4. Seperti masuk ke dalam kapal selam

Saat pertama kali masuk ke dalam Whales Fantasium, kamu akan masuk ke dalam ruangan porthole yang berisikan sebuah layar berbentuk lingkaran seperti jendela yang membuatmu seolah-olah berada di dalam kapal selam.
Layar ini akan menampilkan pemandangan laut dalam yang begitu indah dan dapat membuatmu terpukau. Kamu bisa berfoto di depan layar ini. Instagrammable, ya!
5. Berinteraksi dengan ikan paus!

Ruangan kedua ini bernama Stepping Stone. Ruangan ini merupakan ruang imersif dengan pemetaan video canggih 360 derajat.
Di sini, kamu bisa berinteraksi dengan hewan yang muncul di dinding. Caranya, kamu harus menginjak proyeksi batu yang ada di lantai.
Ketika kamu menginjak batu di lantai, ikan paus, harimau, dan rusa akan muncul di layar. Kamu bisa seolah-olah mengelus hewan-hewan tersebut, lho. Nantinya hewan-hewan itu akan bergerak menari-nari kesenangan. Sangat interaktif dan lucu, bukan?
6. Menikmati pemandangan indah ikan paus

Setelah bermain dengan ikan paus di ruangan sebelumnya, di ruangan immersive room ini kamu dapat menikmati keindahan dari ikan paus di layar media yang luas. Kamu dapat menonton video dari ikan paus yang seperti sedang memamerkan keindahannya juga dengan suaranya yang menenangkan.
Kamu akan seperti tersihir saat melihat mata sang paus yang sedang berenang-renang di dalam layar, rasanya seperti sudah berteman lama dengan sang paus. Sudah seperti karakter Woo Young-woo di drama korea Extraordinary Attorney Woo aja, nih!
7. Memory box yang estetik

Di dalam Whales Fantasium, ada sebuah ruangan kecil bernama Memory Box. Di ruangan ini, kamu bisa melihat foto-foto dengan berbagai tema yang diputar selama satu menit. Foto-foto yang ditampilkan adalah foto-foto ikan paus dan potret Kota Ulsan pada masa lalu.
8. Berinteraksi dengan buddy whale dari aplikasi Wasseo Ulsan

Di ruangan kelima yang dinamakan Ocenarium sekaligus ruangan terakhir di Whales Fantasium, kamu dapat memasukkan buddy whale yang kamu miliki di aplikasi Wasseo Ulsan ke dalam aquarium digital ini.
Caranya, scanning barcode yang ada di aplikasi ke mesin scan di bawah layar ini. Nantinya kamu akan melihat ikan paus yang dipelihara di dalam aplikasi akan masuk ke dalam aquarium digital dan berenang-renang bersama ikan paus lainnya.
Ikan paus dari setiap orang ternyata berbeda-beda, disesuaikan dengan karakter masing-masing pengguna aplikasi. Unik sekali, ya!
9. Menjadi warga desa Jangsaengpo pada 1980-an

Berbeda dengan museum Whales Fantasium yang modern dengan pemetaan video 360 derajatnya, Whale Cultural Village dibangun pada 2015 sebagai miniatur desa Jangsaengpo yang seolah-olah seperti kembali ke masa lalu di tahun 1980-an, di mana perburuan paus masih marak.
Jarak dari Whales Fantasium untuk ke desa ini hanya 5 menit dengan berjalan kaki, karena masih berada di satu wilayah yang sama. Desa ini didesain cukup luas, kamu bisa menghabiskan sekitar 1-2 jam untuk mengitari desa ini.
10. Diorama perburuan paus

Kamu juga akan melihat sebuah diorama dari penduduk desa yang saat itu masih melakukan perburuan pada ikan paus di sini. Pada tahun 80-an, perburuan paus masih cukup tinggi.
11. Berfoto dengan gaya jadul

Selain menampilkan kondisi desa yang saat itu masih sering melakukan perburuan paus, banyak kegiatan seru di Whale Cultural Village. Salah satunya berfoto di salah satu toko yang merupakan studio foto jadul. Studio foto ini masih menggunakan kamera jadul yang menghasilkan foto monokrom. Seru banget, ya!
12. Makan odeng di salah satu restoran yang ada di dalam desa

Kalau kamu masuk ke Whale Cultural Village, kamu pasti tak akan menyangka bahwa ternyata banyak toko di dalamnya, mulai dari toko buku, kedai kopi, toko suvenir, dan restoran. Salah satunya restoran yang menjual odeng ini. Kamu bisa membeli odeng sambil mengitari desa ini atau makan di dalam restoran.
13. Belanja buah tangan di toko suvenir

Salah satu yang juga menarik adalah toko suvenir yang berisi berbagai macam karya berbentuk ikan paus dari pengrajin lokal dan suvenir lainnya yang bercirikan Kota Ulsan. Camilan dan minuman juga dijual di toko ini.
14. Memakai seragam sekolah seperti tahun 80-an

Saat kamu berkunjung ke Whale Cultural Village, gak afdal rasanya kalau tidak menyewa seragam sekolah dengan gaya tahun 80-an ini. Seragamnya benar-benar menciptakan gaya yang sangat jadul.
15. Patung-patung unik seperti penduduk Whale Cultural Village

Di Whale Cultural Village, banyak patung yang dibentuk seperti penduduk desa. Bentuknya pun lucu-lucu. Kamu bisa bergaya bersama teman-temanmu di tempat-tempat ini, karena benar-benar terasa vibes 80-an.
16. Patung anak-anak yang sedang bermain kuda tomprok

Salah satu patung yang menarik perhatian adalah patung anak-anak yang sedang bermain horse riding, kalau di Indonesia permainan ini bernama "kuda tomprok". Patung ini merupakan salah satu spot favorit yang ada di Whale Cultural Village. Kamu tertarik berfoto di sini?
Begitulah 16 potret keseruan dari bermain di Whales Fantasium dan Whale Cultural Village. Jika kamu berkunjung ke Ulsan, wajib banget mendatangi kedua tempat wisata tersebut.
Jangan lupa juga untuk mengunduh aplikasi Wasseo Ulsan untuk membantumu mencari referensi tempat wisata terbaik di Ulsan, dan tentu saja memelihara buddy whale! Jangan lupa untuk kasih makan ikan pausmu, ya!