Saat ingin menghilangkan penat sejenak, maka berkunjung ke wisata alam bisa menjadi solusi. Kamu dapat mencoba pengalaman baru dengan berwisata ke Puncak Guha yang berlokasi di Garut.
Puncak Guha adalah tebing karang yang menjorok ke laut dan terletak tepat di atas sebuah gua. Oleh karena itu, kamu dapat menikmati keindahan laut dari tempat yang tidak biasa. Daripada penasaran, berikut ulasan lengkap tentang Puncak Guha. Yuk simak!
Lokasi: Kampung Sinarjaya, Bungbulang, Garut
Jam operasional: 24 Jam
Tiket masuk: Rp5.000-Rp7.500
Puncak Guha terletak di Kampung Sinarjaya Bungbulang, Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Jarak lokasinya hanya kurang lebih 3 kilometer dari Pantai Rancabuaya.
Di samping itu, pintu masuknya juga tidak sulit untuk diakses karena berada di pinggir jalan raya. Untuk jalan masuknya sendiri, berupa jalan setapak dengan permukaan tanah merah yang agak menanjak.
Puncak Guha memiliki bukit yang masih diselimuti oleh hamparan rumput hijau dan beberapa pepohonan yang masih alami. Terdapat gua karang yang terletak di bawah bukit yang menjadi rumah bagi koloni kelelawar.
Selain itu, Puncak Guha dikelilingi oleh sungai, area sawah, dan suasana desa pesisir asli. Dengan demikian, wisatawan dapat menikmati segala suguhan pemandangan yang ada sambil berpiknik santai.
Karena Puncak Guha terletak di dataran tinggi dan tidak terhalang apapun, sehingga pas untuk dijadikan lokasi menyaksikan pemandangan matahari terbit dan terbenam. Pada hari cerah pun, pengunjung dapat melihat perubahan warna langit yang menakjubkan dan pantulan sinar mentari di permukaan laut. Pemandangan ini tentu menjadi salah satu hal yang menarik untuk disaksikan.
Puncak Guha dikelola secara swadaya dan tanpa campur tangan pemerintah sehingga menjadikannya belum dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang maksimal. Namun, wisatawan tetap dapat menemukan area parkir dan beberapa warung. Terdapat pula gazebo yang cukup nyaman untuk dijadikan tempat istirahat.
Namun sayangnya, toilet dan musala masih belum tersedia. Wisatawan yang ingin bermalam, dapat memilih untuk mendirikan tenda atau mencari penginapan di area sekitarnya.
Jika wisatawan berencana untuk berpiknik, maka sebaiknya melakukannya saat pagi atau sore hari ketika sinar matahari tidak terlalu terik. Sedangkan bagi mereka yang berniat untuk berkemah, disarankan untuk membawa masker untuk menahan bau menyengat yang berasal dari kotoran kelelawar, mengingat di bawah bukit ada gua karang yang menjadi habitat bagi ribuan kelelawar.
Selain itu, sebaiknya datang saat cuaca dalam keadaan cerah. Hal ini bertujuan agar liburan semakin maksimal dengan berbagai pantulan cahaya alami yang berasal dari sinar matahari.
Puncak Guha bisa menjadi lokasi yang ideal untuk melepas penat. Pesonanya begitu memikat. Tertarik untuk liburan ke sana? Buruan, deh!